Harry Kane resmi dinobatkan sebagai top skor Liga inggris 2016 dengan raihan 25 gol. Jumlah golnya ini mengalahkan para pesaing-pesaing terdekatnya diantaranya Jamie Vardy dan Sergio Aguero dengan raihan 24 gol. Uniknya ketiga penyerang ini kompak untuk tidak mencetak gol di laga terakhir. Pada laga terakhir Harry Kane tidak mencetak gol ketika ditaklukan 5-1 oleh Newcastle, sementara Aguero ditahan imbang 1-1 ketika melawan Swansea dan Jamie Vardy juga ditahan imbang Chelsea 1-1.
Sungguh pun pada akhirnya Tottenham Hotspur tidak menjadi juara bahkan harus berada di peringkat ketiga di akhir musim, setidaknya mereka memiliki striker Harry Kane yang menjadi top skor musim ini. Dibawah ini kami memiliki 5 fakta tentang pencetak gol terbanyak musim 2016 ini, seperti apa fakta yang melekat dalam diri Harry Kane berikut diantaranya :
1. Sebelum Masuk Akademi Tottenham Hotspur, Kane Bermain untuk Arsenal
Sebelum bergabung dengan akademi Tottenham Hotspur pada usia 11 tahun, Harry Kane sudah masuk akademi Arsenal lebih dahulu. Ia bergabung dengan The Gunners pada usia delapan tahun.
Ia kemudian pindah ke Watford dan akhirnya bergabung dengan Spurs di usia 11 tahun dan di klub tersebut hingga saat ini.
2. Debutnya Melawan West Ham
Harry Kane memulai debut pertama saat bermain pada babak kedua melawan West Ham United. Ia memberikan kontribusi yang besar hingga membawa Spurs menang. Lewat sebuah assist kepada Eric Dier, disitu lah awal dimana popularitasnya terdongkrak.
3. Hattrick Pertama Harry Kane
Harry Kane menorehkan hat-trick pertamanya bersama Tottenham Hotpur saat menghadapi Asteras Tripoli pada babak penyisihan grup Liga Europa. Spurs melumat lawannya tersebut dengan skor 5-1 pada 23 Oktober 2014 lalu.
4. Pahlawan Masa Kecilnya Adalah Teddy Sheringham
Sebagai pemain Tottenham Hotspur dan tumbuh besar di lingkungan Spurs, Harry Kane sangat mengidolakan Teddy Sheringham. Striker yang membela Spurs di awal 90-an itu dianggap sebagai pahlawan masa kecilnya.
“Teddy Sheringham adalah pahlawan saya. Saya bertemu dengannya beberapa tahun lalu. Kami bermain golf bersama dan ia memberikan saya nasihat yang bagus. Seperti saya, ia tumbuh dewasa di lingkungan yang sama dan ia adalah fans Tottenham. Ia juga pernah main di Millwall, di mana saya juga pernah main di sana saat dipinjamkan,” katanya.
5. Mendahului Umurnya
Kebintangan Harry Kane sudah terlihat di usia junior. Kane kerap tampil di tim yang lebih tua dari umurnya. Di musim 2008/09 saat masih berusia 15 tahun, ia sudah masuk tim U16 dan tampil di Turnamen Copa Chivas di Meksiko.
Di musim 2009/10 ia bergabung dengan Tottenham Hotspur U18 saat baru berusia 16 tahun. Ia tampil 22 kali dan mencetak 18 gol. Di tahun yang sama, ia sempat merasakan duduk di bangku cadangan tim utama untuk dua pertandingan, semuanya pertandingan kandang.
