Top Skor

5 Pemain Bintang yang Dibuang Real Madrid

Bermain untuk klub sebesar Real Madrid merupakan keinginan pesepakbola dunia. Klub yang penuh sejarah ini telah membuktikan diri menjadi klub dengan sejumlah raihan prestasi hebat. Tidak hanya itu, Real Madrid juga sangat terkenal sebagai klub yang doyan mengumpulkan para pemain hebat dan mahal di dunia.

 

Namun hal itu justru seringkali membuat persaingan diantara pemainnya yang seringkali membuat pemain hebat harus hengkang dari Klub ibu kota tersebut. Ada beberapa contoh dimana pemain hebat yang hengkang dari klub ini, kita mungkin masih ingat baru- baru ini bagaiaman Moratta harus meninggalkan Madrid menuju Juventus dan ternyata dibeli kembali oleh Madrid di musim ini. Moratta tidak sendirian, dibawah ini kami memiliki 5 pemain bintang yang pernah dibuang Real Madrid namun berbeda dengan Moratta pemain itu tidak kembali lagi dan bermain sangat baik dengan klub barunya, diantaranya :

 

robben

 

Arjen Robben

Arjen Robben bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2007 dari Chelsea. Ketika itu usia pemain sayap asal Belanda ini baru 23 tahun.

Namun, terpilihnya Florentino sebagai Presiden Madrid membuat karier Robben bersama klub raksasa Spanyol itu hanya berumur dua musim. Perez memulai eranya dengan mendatangkan pemain bintang atau galactico.

Perez “membuang” Robben dan mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Manchester United pada musim panas 2009. Robben lalu pindah ke Bayern Muenchen dan sejak itu kembali menjelma menjadi salah satu pemain sayap terbaik dunia.

Robben punya kecepatan, kemampuan dribbling yang luar biasa, dan naluri mencetak gol. Jika dia tetap di Santiago Bernabeu, Madrid akan punya dua pemain sayap hebat di kiri dan kanan saat itu, yaitu Robben dan Ronaldo.

 

 

Sami Khedira

Setelah lima musim, Sami Khedira dilepas Real Madrid ke klub Italia, Juventus, pada musim panas 2015.

Sami Khedira adalah salah satu gelandang bertahan yang pernah dimiliki Real Madrid. Khedira bergabung dengan Madrid di musim panas 2010 dari VfB Stuttgart.

Khedira punya kemampuan yang patut diacungi jempol. Selain pintar dalam membaca permainan lawan, Khedira juga mampu berlari naik dan turun untuk membantu menyerang serta bertahan. Bisa dibilang, ia adalah seorang gelandang bertahan yang lengkap.

Namun, Madrid kemudian menjualnya ke Juventus pada musim panas 2015. Bersama Juve, Khedira telah memenangkan gelar Liga Serie A Italia dan Coppa Italia.

 

Gonzalo Higuain

Ketika Real Madrid memutuskan untuk menjual Gonzalo Higuain, sejumlah klub antre ingin merekrut striker asal Argentina itu pada musim panas 2013.

Ketika Real Madrid memutuskan untuk menjual Gonzalo Higuain, sejumlah klub rela antre untuk merekrut striker asal Argentina itu pada musim panas 2013. Ia akhirnya memilih Napoli sebagai klub barunya saat itu.

Higuain adalah salah satu striker terbaik di dunia saat ini. Striker 28 tahun itu mencetak 40 gol untuk Napoli pada musim 2015-16, hanya kalah dari bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Musim panas 2016, Higuain memutuskan meninggalkan Napoli dan bergabung dengan Juventus. Kepindahannya memecahkan rekor transfer di Italia dengan nilai 76,5 juta pound.

 

Angel Di Maria

Real Madrid menjual Angel Di Maria ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2014.

Jika Luka Modric mengalami cedera atau tak masuk dalam skuat utama, Real Madrid kurang memiliki kreativitas di lapangan tengah. Ini terjadi setelah Madrid menjual Angel Di Maria ke Manchester United pada musim panas 2014.

Sayang, performa terbaik Di Maria tidak tampak bersama MU. Dia kemudian dijual ke Paris Saint-germain pada bursa transfer musim panas 2015.

Bersama PSG, Di Maria kembali menemukan permainan terbaiknya. Kini, ia menjadi salah satu pemain kunci bagi pelatih PSG Unai Emery.

 

Mesut Ozil

Mesut Ozil adalah salah satu playmaker yang pernah dimiliki Real Madrid.

Bergabung pada musim panas 2013, Mesut Ozil menciptakan rekor pembelian pemain yang dilakukan Arsenal. Playmaker asal Jerman itu diboyong dari Real Madrid dengan nilai transfer 42,4 juta pound.

Penjualan Ozil ke Arsenal adalah kesalahan terbesar Madrid. Bahkan, pelatih Carlo Ancelotti yang saat itu baru ditunjuk sebagai pelatih Madrid mengakui bahwa ia telah membuat kesalahan dengan menjual Ozil ke Arsenal.

Ozil adalah salah satu bintang besar di Madrid. Ia mampu menciptakan peluang dari kiri, kanan, dan tengah. Ia sangat berguna bagi Cristiano Ronaldo dalam urusan mencetak gol.

Ronaldo tidak senang saat Madrid menjual Ozil, begitu juga dengan Sergio Ramos. Ronaldo dan Ozil percaya skuat Madrid lebih baik dengan kehadiran Ozil. Namun, Presiden Madrid Florentino Perez ingin mendatakan pemain bintang baru. Untuk melakukannya, diperlukan menjual sejumlah pemain, Ozil adalah salah satunya.

Begitu menjual Ozil, Madrid mendatangkan Gareth Bali dari Tottenham Hotspur. Akan tetapi, coba bayangkan skuat Real Madrid dengan Ozil di dalamnya.

Related Articles

Back to top button