Top Skor

7 Pemain Top yang Memulai Karier di Posisi yang Mengejutkan

 

Ada fakta mengejutkan tentang pemain terbaik dunia yang kita kenal saat ini, dari beberapa nama yang ada ternyata para pemain tersebut memulai karirnya dari posisi yang bukan posisinya saat ini. Hal ini menegaskan bahwa sepakbola juga mengandung fleksibilitas yang tinggi, tidak semua yang kita anggap cocok awalnya akan mengantarkan kita kepada kesuksesan yang kita ingini.

 

Di bawah ini kami memiliki nama pemain-pemain hebat yang tergolong dalam kategori ini. Di antaranya terdapat nama-nama beken seperti bek terbaik dunia dalam skuad Chelsea yakni John Terry. Ada juga nama legenda Juventus dan Italia yang merupakan kiper terbaik dunia Gianluigi Buffon. Seperti apa posisi mereka sebelumnya, berikut penjelasannya :

paul scholes

  1. John Terry – Gelandang

Ketika masih kanak-kanak, John Terry lebih dulu bergabung dengan akademi West Ham United. Di sana ia tercatat sebagai gelandang (1991). Pada usia 14 tahun, Terry pindah ke Chelsea dan mulai bermain untuk tim junior. Di situ juga ia berperan sebagai pemain tengah.

 

Namun, suatu kali tim junior The Blues kekurangan bek tengah. Terry kemudian ditarik ke belakang. Ternyata potensinya terlihat bagus di posisi baru itu. Maka, setelah lulus sekolah reguler, Terry pada usia 17 tahun mendapat kontrak profesional di Chelsea.

  1. Roberto Firmino – Bek Tengah

Gaya dribel gelandang asal Brasil ini tak menyiratkan bahwa ia pernah bermain di lini yang lain. Masa depan Roberto Firmino bisa sangat berbeda seandainya ia bertahan sebagai seorang bek tengah.

 

“Saya awalnya bermain sebagai seorang bek. Saya menjadi bek tengah, lalu pindah menjadi gelandang. Saya bermain di lini belakang sampai tim U18, jujur saja,” kata Firmino kepada Daily Mail.

  1. David De Gea – Striker

Pada usia masih 20-an tahun, David De Gea sudah dikenal sebagai kiper yang bisa diandalkan tim sekelas Manchester United. Namun, ia pernah mengaku menjadi seorang striker andalan tim junior.

 

“Sebagai pemain muda, saya adalah pemain lapangan (non kiper). Saya dulu penyerang dan mencetak banyak gol, namun akhirnya memilih untuk menjadi seorang kiper. Saya selalu suka mengoper dan mendribel bola di tim junior Spanyol,” ungkap De Gea di situs Manchester United pada 2013 lalu.

  1. Paul Scholes – Striker

Orang lebih kenal Paul Scholes sebagai seorang gelandang serang di bawah striker. Ia sukses memainkan peran itu sampai-sampai Wayne Rooney terinspirasi untuk menjalani peran yang serupa.

 

Jadi, sangat sulit membayangkan kapan Scholes pernah menjadi seorang striker. Namun, peran itu pernah ia jalani selama beberapa musim. Scholes pernah diduetkan dengan Ruud van Nistelrooy dan mencetak 20 gol pada musim 2002/03, selain pernah juga bersama Andy Cole pada musim 1995/96.

 

Scholes bahkan pernah mencetak trigol untuk Timnas Inggris dalam peran sebagai penyerang. Padahal, Scholes mulai turun ke tengah ketika umur 20-an tahun dan peran itu kemudian melekat dengannya hingga akhir karier sebagai pemain.

  1. Steven Gerrard – Bek Kanan

Gerrard sebetulnya mulai bermain bersama Whiston Juniors. Ia kemudian mendapat perhatian dari pencari bakat dari Liverpool dan bergabung dengan akademi junior The Reds pada usia 9 tahun. Ketika itu Gerrard bermain sebagai bek kanan dan dianggap lamban perkembangannya. Hal itu membuat Gerrard hanya bermain dalam 20 pertandingan dari usia 14 hingga 16 tahun.

 

Pada musim 1999-2000, manajer Gerard Houllier mencoba menempatkan Gerrard di tengah untuk berduet dengan Jamie Redknapp. Ia lalu menjadi starter dalam 6 pertandingan. Setelah itu kariernya sebagai gelandang makin berkembang dan akhirnya posisi gelandang tengah identik dengan dirinya.

  1. Gareth Bale – Bek Kiri

Gareth Bale muda tadinya hanya diplot sebagai pengganti Assou-Ekotto di Tottenham Hotspur. Musim 2010/11 menjadi momen penentuan karier pemain asal Wales ini di kemudian hari. Walau bermain sebagai bek sayap kiri, ia mencetak 2 gol ke gawang Stoke City (21 Agustus), lalu empat hari kemudian membuat 4 assist gol Tottenham.

 

Suatu ketika, Ekotto sudah kembali dari cedera, namun Bale telah menunjukkan performa yang baik dan tempatnya terjaga dalam tim inti. Bale suka bergerak maju dari sisi sayap kiri. Berkat agresivitas inilah kemudian Harry Redknapp selaku manajer Spurs ketika itu mengonversi posisi Bale menjadi gelandang sayap.

  1. Gianluigi Buffon – Striker/Gelandang

Penyebab Buffon menjadi dibilang akibat ketagihan. Suatu kali seorang bocah bertubuh tinggi dan kurus memilih posisi sebagai striker atau gelandang. Ia terlihat telah menentukan pilihan ketika itu. Namun, dalam perjalanan karier Buffon muda, suatu ketika ia diminta untuk menjadi penjaga gawang dan ternyata dianggap itulah potensi terbesarnya.

 

“Saya terinspirasi N’Kono (kiper legendaris). Saya dulu striker sampai berumur 13 tahun. Suatu hari saya diminta untuk menjadi kiper dan beruntung, saya tampil bagus,” kata Gianluigi Buffon dalam sebuah sesi wawancara.

 

Sejak saat itu, kiper muda hasil didikan Parma iu kemudian menjadi bintang di lini belakang, sampai suatu ketika dilirik oleh Juventus dan menjadi legenda di sana.

Related Articles

Back to top button