Top Skor

8 Negara yang Pernah Terkena Sanksi FIFA

 

 

Indonesia melalui PSSI sudah terkena sanksi dari badan tertinggi dunia untuk sepakbola yaitu PSSI. Namun Indonesia bukanlah negara pertama yang mendapatkan sanksi tersebut. Kita berharap saja, dengan adanya sanksi tersebut persepakbolaan Indonesia bisa keluar dari masa suramnya dan nihil prestasi.

 

Berikut ini delapan negara yang terkena sanksi FIFA:

 

  1. YUNANIyunani
    Federasi Sepakbola Yunani (EPO) mendapatkan sanksi karena tidak mematuhi Statuta FIFA. FIFA melarang EPO mengikuti kompetisi internasional, karena adanya dugaan politisasi dunia sepakbola di negara
    tersebut. Sanksi yang diterima EPO termasuk paling singkat, yakni 3-7 Juli 2006. Sanksi dicabut setelah EPO mematuhi Statuta FIFA. Federasi setuju memperbaiki mekanisme pengelolaan keuangan olahraga mereka danmensyaratkan harus diteliti parlemen setempat. Setelah dilakukan perbaikan, FIFA pun menerimanya dan kemudian mencabut sanksi terhadap Yunani.


 

 

  1. KUWAITkuwait
    FIFA menjatuhkan vonis menghukum Federasi Sepakbola Kuwait (KFA) pada
    tanggal 30 Oktober 2007. Penyebabnya karena ada intervensi pemerintah dalam proses pemilihan ketua umum dan dewan pengurus KFA. Kuwait dilarang mengikuti semua pertandingan di level internasional. Sanksi itu juga diberlakukan bagi pemain timnas senior dan klub. Setelah dilakukan pemilihan ulang pada dan terpilih ketua dan pengurus yang baru, FIFA pun
    mencabut sanksi pada 15 November 2007.


 

  1. BRUNEI DARUSSALAMbrunei
    FIFA menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepakbola Brunei Darussalam pada tahun 2009. Sanksi dijatuhkan setelah adanya intervensi pemerintah, yakni setelah Sultan Brunei membentuk kepengurusan baru federasi sepak bola di negaranya pada Desember 2008. Hingga sekarang, hukuman tersebut
    masih belum dicabut oleh FIFA.


 

 

  1. PERUperu
    FIFA menghukum Peru tak boleh mengikuti semua laga internasional Hukuman itu dijatuhkan setelah terjadi konflik antara pemerintah dan
    Federasi Sepakbola Peru (FPF) sejak 25 November2008. Pemerintah Peru tak mau mengakui terpilihnya Manuel Burga sebagai Presiden FPF. Perselisihan itu membuat Peru kehilangan hak menyelenggarakan kejuaraan U-20 Amerika Selatan. Selain itu, klub-klub Peru juga dilarang untuk mengikuti turnamen Copa Libertadores. Wasit- wasit asal Peru juga dilarang memimpin pertandingan internasional apapun. Sanksi FIFA baru dicabut satu bulan kemudian, 20 Desember 2008.


 

 

  1. IRANiran
    FIFA menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepakbola Iran (IRIFF) pada 26
    November 2006, juga karena adanya campur tangan pemerintah. IRIFF dinilai tidak mengindahkan peraturan FIFA soal kemandirian dan tata cara pergantian kepemimpinan.Sanksi dijatuhkan setelah terpilihnya Mohammed Dadgan sebagai presiden IRIFF untuk kedua kalinya. Padahal, di bulan Agustus FIFA sudah memperingatkan IRIFF dengan memberi tenggat
    waktu hingga 15 November 2006 untuk melakukan pemilihan ulang. Setelah pemilihan ulang digelar, FIFA mencabut sanksi pada 17 Desember 2006.


 

 

 

 

  1. NIGERIAnigeria
    Sanksi FIFA dijatuhkan kepada Federasi Sepakbola Nigeria (NFF) pada 4 Oktober 2010, lagi- lagi karena soal campur tangan pemerintah. Akibatnya, Nigeria sempat dilarang bermain di laga internasional manapun. Sanksi itu bermula setelah Sekjen NFF mundur atas intruksi Komisi Olahraga Nasional dan Menteri Olahraga setempat dengan tujuan untuk meniadakan mekanisme degradasi di Liga Nigeria. Sanksi FIFA baru dicabut empat hari kemudian pada 8 Oktober 2010.


 

 

 

  1. ETHIOPIAethophia
    Federasi Sepakbola Ethiopia (EFF) dihukum pada tahun 2008. Penyebabnya,
    FIFA menilai pemerintah telah campur tangan dalam proses pemecatan Presiden EFF. FIFA melarang Ethiopia bermain di semua kompetisi internasional. Bahkan, Ethiopia sempat dikeluarkan dari ajang kualifikasi Piala Dunia 2010 meski telah melakoni empat pertandingan kualifikasi. Setelah Presiden EFF baru terpilih, melalui proses pemilihan yang diawasi FIFA dan Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF), FIFA pun mencabut sanksi pada November 2008.


 

 

 

  1. IRAKiraq
    FIFA menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepakbola Irak (IFA) pada 20
    November 2009, setelah muncul sengketa antara IFA dengan Komite
    Olimpiade Irak. Tak tanggung-tanggung, FIFA membekukan keanggotaan IFA. Selain itu, hak suara IFA dalam setiap kongres FIFA pun dicabut dan mereka tak lagi berhak menerima bantuan finansial tahunan dari FIFA. Komisi Darurat FIFA memberi tenggat waktu bagi IFA dengan Komite Olimpiade Irak untuk menyelesaikan sengketa di antara mereka. Setelah beres, baru pada bulan Maret 2010, FIFA mencabut sanksi. Pada tahun 2008, juara Piala Asia 2007 ini juga nyaris dijatuhi sanksi FIFA, setelah pemerintah Irak berniat membubarkan IFA.

 

Related Articles

Back to top button