Top Skor

7 Pertengkaran Pemain Akibat Keputusan Mengambil Tendangan Penalti

 

Kemenangan 2-0 Tottenham melawan Manchester City Minggu lalu tidak hanya menghasilkan prestasi buat Spurs yang mampu menjadi tim pertama untuk mengalahkan City, namun ada sedikit pemandangan yang perlu dibahas, ketika Son Heung-Min berselisih dengan rekan setimnya erik Lamela dalam mengeksekusi penalty.

 

Pada akhirnya Lamela yang berhasil mengambilnya namun hasilnya mengecewakan karena Cladio Bravo berhasil menghalau bola. Menarik untuk membahas perselisihan dalam mengambil penalty dalam satu tim. Son dan Lamela tidak sendiri dalam hal ini, ada beberapa pemain lain yang melakukan hal yang sama, diantaranya :

WASHINGTON DC - OCTOBER 15 Briana Scurry photographed in her Mount Pleasant apartment in  Washington, D.C. on October 15, 2013.  She's lived with chronic headaches for three years due to a concussion in 2010. We profile Olympic and World Cup champion Briana Scurry,  who's  career ended due to head injuries.   (Photo by Marvin Joseph/The Washington Post)

  1. Steven Schumacher vs Giles Coke

Laga antara Bury melawan Yeovil ini menimbulkan insiden yang agak lucu. Dua pemain Bury akhirnya terkena kartu kuning karena berkelahi soal siapa pengambil penaltinya. Steven Schumacher dan Giles Coke cekcok, lalu ditengahi pemain ketiga, lalu muncul pemain keempat.

 

Schumacher akhirnya yang menjalankan tugas dan berhasil. Setelah pertandingan, Coke secara meminta maaf secara personal maupun secara resmi lewat pernyataan yang dikutip BBC.

  1. Cristiano Ronaldo vs Xabi Alonso

Pertandingan antara Real Madrid melawan Villarreal ini berakhir dengan kemenangan telak 6-2 untuk Madrid. Ada hukuman penalti dan tampaknya tugas utama diberikan untuk Cristiano Ronaldo.

 

Xabi Alonso menurut pembacaan bibir, memohon Ronaldo memberikan kesempatan karena ia sudah lama tak mencetak gol. Sementara itu, fans justru meneriakkan nama lain, “Raul! Raul! Raul!”.

 

Akhirnya Alonso yang didaulat sebagai eksekutor dan untungnya, tidak mengecewakan publik maupun rekan-rekannya di laga tersebut.

  1. Kei Kamara vs Federico Higuain

Partai di MLS antara Columbus Crew vs Montreal Impact ini agak lama tertahan karena dua pemain Columbus bersitegang cukup lama. Kei Kamara dan Federico Higuain (saudara tua dari Gonzalo) terlibat adu mulut sehingga wasit mengingatkan bahwa mereka sudah terlalu lama untuk memutuskan siapa yang menjadi eksekutor.

 

Kamara mengalah, dia pun lalu ia pindah klub ke New England setelah insiden penalti tersebut.

  1. Krzysztof Maczynski vs Ricardo Santos

Pertandingan di liga Tiongkok antara Guizhou Renhe melawan Shanghai Shenxin ini sempat diwarnai insiden di kotak penalti. Penyerang Renhe, Hyuri, dijatuhkan di dalam kotak penalti.

 

Setelah berbicara dengan wasit, kapten Krzysztof Maczynski berebut bola dengan Ricardo Santos untuk menentukan siapa algojo kali ini. Krzyztof memenangkan argumen, namun sayangnya tendangannya ditepis oleh kiper.

  1. Frank Lampard vs Paolo di Canio

Insiden ini terjadi pada tahun 2000 ketika Lampard masih membela West Ham United. Pada laga kandang melawan Bradford City, West Ham mendapat tendangan penalti setelah Paul Kitson dilanggar di kotak penalti.

 

Lampard dan Di Canio lalu bertengkar soal siapa yang akan mengeksekusi hukuman tersebut. Lampard akhirnya mengalah dan membiarkan Di Canio yang melakukannya.

  1. Mario Balotelli vs Jordan Henderson

Tugas untuk mengambil penalti di tim inti Liverpool di partai Champions League melawan Besiktas ini sebenarnya ada di pundak Jordan Henderson. Namun, Mario Balotelli mengambil bola dan menyembunyikannya dari Henderson.

 

Balo lalu sempat beradu argumen sebentar, namun Henderson akhirnya mengalah dan membiarkan rekannya. Untung saja eksekusi kali itu berhasil dilaksanakan.

  1. Son Heung-Min vs Erik Lamela

Insiden perebutan penalti yang terkini terjadi antara dua pemain Tottenham Hotspur,  Son Heung-Min dan Erik Lamela. Son tampaknya merasa lebih pantas untuk mengeksekusi hukuman karena ia memang belakangan sedang berada dalam performa luar biasa.

 

Namun, Lamela berkeras menjadi eksekutor. Sayangnya, pemain Argentina tersebut gagal melaksanakan tugas karena tendangannya ditepis oleh Claudio Bravo. Untung saja kala itu Spurs sudah unggul 2-0 atas City.

 

Related Articles

Back to top button