Lionel Messi kembali setelah mengalami cedera selama 3 minggu lamanya, hal ini sangat melemahkan strategi dan permainan Barcelona secara keseluruhan. Hal ini bisa dilihat dengan penampilan terakhir Messi melawan Deportivo pasca cedera. Messi langsung mencetak gol dari bangku cadangan dan Barcelona menang besar.
Melihat performa Messi di 2016 ini, rasanya tidak kita pungkiri bahwa Messi tampil cukup bagus. Adapun hal yang membuat tidak bagus dikarenakan gagalnya ia menjadi juara di Copa America Centenario, padahal di 2016 ini juga ia berhasil menyabet gelar La Liga dan Copa Del Rey. Dan dibawah ini kami memiliki 3 moment emas Messi di 2016, diantaranya :
- Juni 2016
Messi menasbihkan namanya sebagai pencetak gol tersubur tim Tango (54 gol dalam 110 pertandingan). Di mana 26 gol disumbangkan dalam laga persahabatan, lima gol Piala Dunia, 16 gol di babak kualifikasi, dan tujuh di Copa America.
Berkat keberhasilan itu ia menyamai rekor legenda Gabriel Batistuta. Itu terjadi ketika La Pulga menyumbangkan gol ke gawang Venezuela di perempat final Copa America Centenario (CAC) 2016.
Messi mencetak di menit ke-60 melalui aksi satu dua sentuhan dengan Gaitan. Meskipun memberikan kontribusi atas kemenangan Argentina denhan skor 4-1, namun tak ada selebrasi yang berlebihan.
- Copa America Centenario
Pada edisi khusus Copa America ini Messi banyak membuat rekor. Tak hanya mampu melampaui catatan gol Gabriel Batitusta saja, tapi pemain bertubuh mungil itu punya cerita tentang hattricknya ke gawang Panama.
Ya, Messi menciptakan rekor baru sebagai pemain pengganti dengan mencetak hattrick di CAC 2016. Menurut statistik, Messi jadi pemain cadangan kedua yang menceploskan tiga gol setelah Paulo Valentim (Brasil) 1959.
- Liga Champions
Kemenangan besar Barcelona atas Celtic di babak penyisihan Grup C pada September lalu mengejutkan penikmat sepak bola dunia. Pasalnya tuan rumah sukses menggilas tamunya dengan skor 7-0.
Messi yang saat itu berada dalam kondisi fit menyumbangkan tiga gol. Inilah yang membuat dirinya berhasil menorehkan rekor baru dalam sejarah Liga Champions.
Berkat kecerdikannya membobol gawang Celtic (hattrick), ia sukses melewati rekor Cristiano Ronaldo yang mampu mencetak hattrick sebanyak enam kali. Sementara bintang Real Madrid itu hanya lima kali sepanjang kariernya menekuni olahraga si kulit bundar.
