Alasan Ancelotti Mengandalkan Benzema, Modric dan Kroos untuk Laga-Laga Besar Real Madrid

Carlo Ancelotti menjelaskan bahwa tulang punggung Real Madrid terdiri dari Luka Modric yang berusia 37 tahun, Benzema yang berusia 35 tahun, dan Toni Kroos yang berusia 33 tahun.

Setiap kali hasil tidak sesuai harapan Los Blancos, fokus lgsg tertuju kepada tiga veteran tsb.

Inilah yang terjadi minggu2 ini setelah hasil imbang melawan Atletico Madrid dan kekalahan dari Barcelona.

Sebelum turun ke lapangan Anfield untuk menghadapi Liverpool, Modric bersikukuh untuk bisa berada di starting XI  bersama dengan Kroos.

“Itu mengganggu saya, karena tampaknya sekarang Toni dan Modric tidak bisa bermain bersama,” kata Carlo Ancelotti beberapa jam sebelum dia memimpin Real Madrid meraih kemenangan telak di Liverpool.

Lebih dari seminggu kemudian, Ancelotti menjelaskan mengapa Modric dan Kroos masih menjadi pemain kelas
dunia.

“Mereka adalah pemain yang berpikir tentang apa yang akan mereka lakukan sebelum menerima [bola],” katanya. “Dan mereka memiliki kualitas itu. Mereka tidak berlari, mereka membuat bola berlari. Dan saya belajar bahwa itulah yang penting, karena bola tidak berkeringat.”

Keduanya selalu tampil dalam starting XI Real Madrid di pertandingan-pertandingan besar. Ancelotti mungkin merotasi dan mengistirahatkan mereka di pertandingan lain, tetapi dia tahu bahwa memainkan Modric dan Kroos selalu meningkatkan peluang menang mereka.

 

Meskipun Benzema sedikit mengalami penurunan performa setelah beberapa musim terakhir, Ancelotti tidak bisa membayangkan  permainan madrid tanpa pemain Prancis itu.

“Tidak mungkin mencetak gol di setiap pertandingan,” klaim Ancelotti. “Karim tidak membuat saya khawatir, karena saya melihatnya baik-baik saja,dan dalam kondisi fisik yang baik juga. Pastinya ia lebih baik dari pada paruh pertama musim ini. “Dalam melakukan serangan, kami melakukannya dengan sangat baik, kami telah mencetak gol terbanyak di liga. Dia gagal dalam beberapa momen tertentu, tidak lebih. Tapi tidak ada masalah dalam serangan, karena kami adalah pencetak gol terbanyak di LaLiga.”

Ancelotti mengisyaratkan kemungkinan menggunakan formasi 4-4-2 di masa depan menyusul kemunculan Alvaro Rodriguez.

Dia bisa menggunakan formasi ini selama pertandingan, tetapi dia tidak berpikir utk memainkan benzema dan alvaro secara bersamaan di depan.