Top Skor

3 Kiper Indonesia yang Jumlah Kebobolannya Paling Sedikit di TSC 2016

 

Kalau dulu para penyerang Indonesia lebih banyak mendapat porsi pemberitaan dari media, lain halnya saat ini dimana posisi lainnya juga tidak luput dari pemberitaan. Dan salah satu posisi yang mencuri perhatian tersebut adalah penjaga gawang. Posisi ini terkadang sering dilupakan, walaupun krusialnya dalam menentukan kemenangan sebuah tim sangat penting.

 

 

Kalau bicara periode yang lalu, Indonesia pernah memiliki kiper-kiper terbaik seperti Hendro Kartiko, Jendry Pitoy atau Kurnia Sandy. Dan bagaimana dengan saat ini? Sebagai tolak ukur dibawah ini kami memiliki 3 besar kiper Indonesia yang jumlah kebobolannya paling sedikit di TSC 2016 dan berikut daftarnya :

kurnia mega

  1. Kurnia Meiga

Kurnia Meiga merupakan salah satu kiper terbaik di Indonesia saat ini. Postur tubuhnya yang tinggi menjulang selalu dimanfaatkannya untuk memenangi duel udara.

 

Tak hanya itu, Meiga juga memiliki refleks yang cemerlang. Berbekal talenta ini membuat Meiga selalu menjadi langganan memperkuat tim nasional Indonesia.

 

Di TSC 2016, Meiga juga sukses mengawal gawang Arema menjadi tim dengan pertahanan terbaik. Dalam 24 laga, Singo Edan baru kebobolan 11 gol.

 

Meiga sendiri mencatatkan 18 pertandingan bersama Arema dan baru kebobolan sembilan gol. Tak hanya itu, dia juga sukses membukukan 12 cleansheet. Sayang, permasalahan cedera yang didapatkannya ketika melawan Madura United membuat Meiga harus menepi dan digantikan oleh sang kakak, Achmad Kurniawan.

 

  1. Teja Paku Alam

 

Performa Teja di TSC 2016 sangat mengesankan. Alhasil, kiper berusia 22 tahun tersebut mampu menembus skuat utama Laskar Wong Kito.

 

Teja telah bermain untuk Laskar Wong Kito dalam 20 pertandingan dan kebobolan 10 gol. Pemain 23 tahun tersebut juga sukses membuat sembilan cleansheet bersama Sriwijaya FC musim ini.

 

Tak hanya itu, Teja juga berada di peringkat ketiga kiper dengan penyelamatan terbanyak di TSC dengan total 61 kali. Dia hanya kalah dari kiper Persija, Andritany Ardhyasa, yang membuat 101 penyelamatan dan kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho dengan 75 penyelamatan.

 

  1. Rivki Mokodompit (Semen Padang)

 

Sanksi larangan tampil selama tiga bulan yang diterima oleh Jandia Eka Putra karena terlibat keributan saat berlaga melawan Perseru Serui menjadi berkah bagi Rivki. Pasalnya, dia secara otomatis naik pangkat menjadi kiper utama Kabau Sirah.

 

Kesempatan ini tak disia-siakan oleh Rivki. Kiper yang sempat memperkuat timnas U-23 Indonesia itu telah bermain dalam 10 laga dan baru kebobolan lima gol.

 

Rivki juga sukses membuat lima cleansheet saat mengawal gawang Semen Padang. Berkat pencapaian ini, Rivki lebih sering dipercaya pelatih Nil Maizar untuk turun bertanding dan menggeser Jandia ke bangku cadangan.

Related Articles

Back to top button