Top Skor

7 Mantan Pelatih yang Sangat Dicintai Fans Klub Lamanya

 

Kembalinya Mourinho ke Chelsea malam tadi memperlihatkan kepada kita bagaimana pelatih controversial ini masih dicintai oleh fans. Walaupun Mou dengan armadanya harus menerima malu karena dihajar Chelsea 4 gol tanpa balas. Keunggulan Chelsea sendiri dicetak oleh Pedro, Cahill, Hazard dan Kante.

 

 

Bicara tentang mantan, Mourinho memang tidak sendiri karena ada pelatih lainnya yang masih sangat dicintai fans klub lamanya. Prestasi yang diberikan mantan pelatihnya ini memang masih sangat berkesan buat fansnya. Mereka sangat puas dengan kontribusi sang mantan. Siapa sajakah pelatih yang masuk kategori ini? Berikut daftarnya :

alex ferguson

  1. Fans Chelsea/Inter Milan – Jose Mourinho

Jose Mourinho dipecat oleh Chelsea ketika timnya terpuruk musim 2015/16, setelah semusim sebelumnya menjadi juara Premier League. Namun, sejumlah fans The Blues masih menaruh rasa hormat dan cinta kepada Mou.

 

Hal yang serupa juga dialami fans Inter Milan, Para Interisti akan selalu ingat bahwa Mourinho pernah membawa klub pujaan mereka meraih treble winners, sesuatu yang belum pernah diberikan oleh pelatih-pelatih sebelumnya.

  1. Fans Manchester United – Sir Alex Ferguson

Untuk tokoh yang satu ini, para suporter Manchester United terbilang wajar ketika tetap mencintai Sir Alex Ferguson. Ia tidak pindah ke klub lain, melainkan memutuskan untuk pensiun. Ferguson adalah manajer legendaris yang telah memberikan begitu banyak trofi.

 

Ia juga masih punya peran dalam hierarki klub. Jadi, mantan manajer yang melegenda semacam ini memang wajar untuk selalu dikenang dan dicintai.

  1. Fans Dortmund – Jurgen Klopp

Manajer yang satu ini pindah dari Borussia Dortmund ke Liverpool atas keinginannya sendiri. Jurgen Klopp hengkang bukan lantaran dipecat atau dianggap sebagai manajer yang sudah habis kecemerlangannya.

 

Setelah pindah ke Anfield, ternyata para suporter Dortmund tetap memiliki rasa cinta kepada  mantan bintang Mainz 05 ini. Bahkan di ajang Europa League musim lalu, fans Dortmund membuat syal terbelah, setengah logo Liverpool dan setengah lagi Dortmund sebagai tanda bahwa Klopp masih diterima dengan tangan terbuka, walau ia telah melatih klub lawan.

  1. Fans Liverpool – Rafael Benitez

Setelah enam tahun bermarkas di Anfield, Rafael Benitez sempat kembali ke Premier League untuk menjadi manajer interim Chelsea. Namun, tak semua suporter The Reds menganggap Rafa sebagai seorang pengkhianat.

 

Ia tetap dihormati mengingat telah memberikan 4 gelar bagi Liverpool, yang salah satunya adala gelar bergengsi dari Champions League musim 2004/05.

  1. Fans AC Milan – Carlo Ancelotti

Mirip dengan Sir Alex Ferguson, sosok Carlo Ancelotti telah dipatri ke dalam hati fans AC Milan. Don Carlo adalah sosok manajer yang memberikan era tersukses dari dua periode yang berbeda.

 

Walau sempat menangani Juventus pasca mengundurkan diri dari Milan, selain membesut Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid, dan kini Bayern Munchen, tak akan ada dendam bila Ancelotti suatu ketika datang sebagai lawan dan memenangi pertandingan.

  1. Fans Juventus – Marcello Lippi

Pelatih kawakan dari Italia berumur 68 tahun ini telah malang-melintang bersama berbagai klub di negara kelahirannya. Marcelo Lippi pernah melatih skuat Si Nyonya Tua dalam dua periode yang berbeda, sebelum ia ditunjuk untuk menangani Timnas Italia, yang ia bahwa sebagai juara dunia 2006.

 

Suporter Juventus akan tetap menghormatinya dan mengenang berbagai trofi yang pernah ia persembahkan.

  1. Fans Barcelona – Pep Guardiola

Masa bakti Jose Guardiola di Camp Nou sebenarnya belum terlalu lama. Namun, ia sudah menjadi legenda bahkan sebelum melatih Barcelona. Sebagai pemain, Guardiola telah menyumbangkan sejumlah gelar bergengsi untuk klubnya.

 

Ketika menjadi manajer, dalam tempo empat tahun pertama kariernya sebagai pelatih, Pep sudah memberikan 14 gelar. Bahkan sebuah survey terbaru menunjukkan bahwa 66% suporter Blaugrana masih mengharapkan mantan manajer mereka bakal kembali.

Related Articles

Back to top button