Baru-baru ini kita melihat pemandangan unik seputar konferensi pers yang dilakukan tim Argentina pasca mengalahkan Kolombia. Pada pertandingan itu sebenarnya Argentina bersukacita karena kembali berpeluang ikut dalam piala dunia 2018 di rusia. Karena di laga itu mereka menang 3-0 atas kolombia sekaligus memperbaiki posisi di klasemen.
Namun karena pemberitaan yang kurang baik dari salah satu media terhadap rekan mereka yakni Lavezzi, para pemain Argentina marah dan hadir di pers conference untuk menyatakan sikap. Tidak hanya timnas Argentina, ada banyak kejadian serupa yang pernah terjadi karena ulah provokasi media. Dan berikut 7 moment dimana jurnalis bersikap buruk terhadap tokoh-tokoh sepakbola :
- Lionel Messi dan Timnas Argentina
Kemarahan Messi dan rekan-rekannya ini tergolong elegan karena tidak menyerang secara verbal maupun fisik terhadap jurnalis tertentu. Boikot itu terkait dengan pemberitaan media Argentina yang mengungkap bahwa Lavezzi menghisap marijuana saat sesi latihan timnas.
Hal itu mungkin juga terkait dengan performa Argentina di ajang-ajang internasional. Dua tahun lalu mereka menjadi runner-up di Piala Dunia 2014, namun di babak kualifikasi kali ini penampilan Messi dkk. dinilai merosot.
- Louis van Gaal
Mantan manajer Manchester United ini memang dikenal sering memarahi media atau bahkan pembawa acara di televisi. Tekanan besar menjadi manajer klub sekelas United serta kritik yang tak pernah ada habisnya membuat Van Gaal sering terlihat marah saat konferensi pers.
Salah satunya saat ada spekulasi keretakan hubungan dengan Ryan Giggs.
- Zlatan Ibrahimovic
Mungkin tak ada sosok pemain yang bisa menyalurkan kemarahan sebaik Zlatan Ibrahimovic. Penyerang asal Swedia yang sekarang bermain untuk Manchester United ini sudah sering bersitegang dengan jurnalis.
Ia bahkan bisa mengekspresikan kemarahannya dengan tenang di klip satu ini. Ibra menelanjangi seperti reporter yang sedang mewawancarainya.
- Cristiano Ronaldo
Menjadi satu dari dua megabintang kembar bersama Lionel Messi bukanlah beban yang ringan untuk dipikul. Di klub, Ronaldo diharapkan memberi dampak paling besar bagi timnya. Bersama Portugal juga tak jauh berbeda.
Setelah tampil kurang bagus di salah satu pertandingan di Euro 2016, Ronaldo sampai membuang mikrofon reporter televisi.
- Sir Alex Ferguson
Manajer legendaris ini terkenal dengan amarahnya, baik itu di pinggir lapangan, di ruang ganti, atau dalam konferensi pers. Seandainya Alex Ferguson datang ke Old Trafford setelah United menjadi raksasa seperti Van Gaal, mungkin reaksinya ketika marah akan jauh berbeda.
Sir Alex tak sampai melempari reporter dengan sepatu atau semacamnya. Paling-paling ia mengumpat dan mendamprat reporter yang menanyainya.
- Pep Guardiola
Pep Guardiola biasanya tampil sangat keren. Bahkan, mantan manajer Barcelona dan Bayern Munchen ini mungkin bisa dianggap sebagai salah satu manajer klub yang gayanya paling keren.
Namun, suatu kali Pep bisa marah walau masih terlihat keren. Dalam sebuah sesi wawancara usai laga Champions League, Pep sampai mengatakan agar seorang reporter melihat dirinya ketika diajak bicara.
- Jose Mourinho
Untuk perkara marah-marah dan nyinyir, Mourinho adalah ahlinya. Selama melatih klub ia sering bersitegang dengan reporter, manajer lain, atau dengan wasit. Kemarahannya itu tak jarang pula menuai hukuman atau denda.
Di sesi wawancara satu ini, ketika ia menangani Chelsea, Mourinho sampai pergi meninggalkan ruangan karena dipojokkan dengan pertanyaan seputar Kevin De Bryune.
