Liga-liga top Eropa berada di kondisi yang kompetitif saat ini, dimana klub satu dengan yang lainnya saling mengalahkan dan saling bertukar posisi di puncak klasemen. Adapun Liga Inggris menjadi klub yang paling kompetitif dengan 4 klub saling bergantian memuncaki klasemen. Di Liga lainnya hal ini tidak terjadi, namun mereka tetap ketat di perolehan pointnya.
Dari semua hal yang paling kompetitif tersebut, ada kesamaan di kelima Liga top Eropa saat ini yakni persaingan menjadi top skor. Terjadi persaingan yang begitu ketat dimana antar pemain saling mengejar dalam produktivitas gol. Seperti apa ketatnya persaingan di lima liga top Eropa saat ini, berikut analisanya :
1. Premier League Inggris
Persaingan sebagai tukang gedor paling tajam pada Premier League 2016-2017 berlangsung seru. Saat ini bomber Chelsea, Diego Costa berada di posisi teratas dengan koleksi 9 gol.
Bomber Manchester City, Sergio Aguero berada di posisi kedua dengan 8 gol. Di bawah Aguero, ada dua pemain dengan koleksi 7 gol, yakni Sergio Aguero dan Romelu Lukaku.
Kondisi seru terjadi pada pemain yang mampu mengoleksi 6 gol. Ada empat pemain berada di sana, yakni Jermain Defoe (Sunderlan), Alexis Sánchez (Arsenal), Sadio Mane (Liverpool) dan Zlatan Ibrahimovic (Manchester United).
2. La Liga Spanyol
Jalur pacu La Liga musim ini masih menunjukkan persaingan Real Madrid dan Barcelona. Kondisi tersebut menjalar ke daftar pencetak gol alias El Pichichi.
Saat ini, tiga pemain dari Barcelona dan Real Madrid berada di peringkat teratas dengan sama-sama mengoleksi 8 gol. Lionel Messi dan Luis Suarez menjadi perwakilan Barcelona, sementara kubu Real Madrid mengandalkan Cristiano Ronaldo.
Ronaldo berhasil menyusul koleksi duo Barcelona setelah mencetak tiga gol ke gawang Atletico Madrid, pada laga lanjutan La Liga 2016-2017, Minggu (20/11/2016) dini hari WIB. Tiga gol tersebut sekaligus memberi kemenangan bagi Real Madrid dengan skor 3-0.
Di bawah koleksi trio Messi, Suarez dan Ronaldo, ada tiga nama yang mengumpulkan 6 gol. Tiga nama berasal dari klub berbeda, yakni Antoine Griezmann (Atlético Madrid), Willian Jose (Real Sociedad) dan Iago Aspas (Celta Vigo).
3. Liga Italia Serie A
Persaingan top skor di Liga Italia Serie A 2016-2017 tergolong merata. Pada daftar pencetak gol, terdapat nama di setiap koleksi 7 gol sampai 10 gol, dengan persebaran wakil klub yang tak dominan.
Pada posisi teratas ada nama Edin Dzeko (AS ROma) dan Mauri Icardi (Inter MIlan). Duo bomber tersebut mengoleksi 10 gol.
Di bawah mereka ada kolektor 9 gol, yakni Ciro Immobile (Lazio). Andrea Belotti (Torino) dan Mohamed Salah (AS Roma), menjadi pemain yang mampu mengumpulkan 8 gol.
Sedangkan sang pemuncak klasemen sementara, Juventus mengirim Gonzalo Higuain di area pengumpul 7 gol. Higuain tak sendiri, karena di sana ada juga pemain asal Napoli, Jose Callejon.
4. Bundesliga Jerman
Fenomena Leipzig menular pada dua pemain yang mampu masuk daftar pencetak gol. Namun, posisi duo penggawa tak berada di area teratas. Pengumpul gol terbanyak sementara pada Bundesliga musim ini adalah Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund) dan Anthony Modeste (FC Koeln).
Aubameyang dan Modeste sama-sama mengoleksi 11 gol. Selisih mereka cukup jauh dengan peringkat kedua, yakni Robert Lewandowski. Bomber Bayern Munchen tersebut baru menuai 7 gol.
Pada posisi berikutnya ada bomber Hertha BSC, Vedad Ibisevic dengan 6 gol. Leipzig baru mengirim Emir Forsberg dan Timo Werner, sebagai pemain yang mampu mengemas 5 gol. Koleksi mereka setara Javier Hernández (Bayer Leverkusen), Yunus Mallı (Mainz 05) dan Maximilian Philipp (Freiburg).
5. Ligue 1 Prancis
Edinson Cavani menjadi simbol kebangkitan Paris Saint-Germain (PSG). Sempat terpuruk pada awal musim, kini PSG sudah berada di posisi runner-up, tepat di bawah AS Monaco.
Performa tersebut sejalan dengan penampilan menawan Cavani. Saat ini bomber berkebangsaan Uruguay tersebut sudah mengemas 11 gol. Berada di belakan Cavani ada bomber timnas Prancis asal klub Lyon, Alexandre Lacazette, dengan 10 gol. Setelah itu, tujuh gol menjadi koleksi Martin Braithwaite (Toulouse) dan Alassane Plea (Nice).
