Lionel Messi baru-baru ini berhasil menciptakan rekor baru lagi dalam hal kolektor ballon d’or terbanyak.
Pemain asal Argentina tersebut berhasil menjadi satu-satunya pemain yang berhasil meraih 6 ballon d’or sepanjang karirnya.
Namun pengumuman itu menjadi kontroversial karena Messi dianggap tidak layak, apalagi melihat dari raihan piala yang berhasil ia raih di musim lalu.
Messi hanya memenangkan gelar La Liga saja bersama Barcelona dan gagal di ajang Liga Champions atau Copa America bersama Argentina.
Melihat sejarah ke belakang, ini bukan pertama kalinya pemenang ballon d’or menghasilkan kontroversi.
Di bawah ini kami memiliki 5 lainnya, seperti :
1. Pavel NedvedÂ
Sebelum Messi dan Ronaldo, seorang pemain mencetak 42 gol dan 26 asist dalam satu tahun kalender dan itu adalah pencapaian luar biasa kala itu.
Tapi di tahun 2003, ketika Thierry Henry menorehkan statistik itu, dia justru kalah dari Pavel Nedved, padahal selain Henry, ada Paolo Maldini yang menjadi favorit juga kala itu.
2. Fabio Cannavaro
Pemain Italia ini sering dianggap tak layak mendapatkan Ballon d’Or.
Ya, di tahun 2006, Cannavaro memang sukses membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006.
Namun sayang, banyak yang menyayangkan malah Cannavaro yang dapat gelar pemain terbaik dunia.
Padahal saat itu ada Gianluigi Buffon yang dianggap lebih pantas.
3. Luis Figo
Figo selama berkarier memang kerap membuat hal-hal mengejutkan misalnya saja saat menyeberang dari Barcelona ke Real Madrid.
Tapi ada satu hal lagi kontroversi yakni ketika Figo memenangi Ballon d’Or 2000.
Padahal pada saat itu ada nama Francesco Totti yang dianggap oleh Figo sendiri lebih berhak meraih tropi individual ini.
4. Matthias Sammer
Jerman dan Borussia Dortmund di tahun 1996 berjasa untuk digdayanya Matthias Sammer.
Dia adalah pemain yang luar biasa dan cukup solid sebagai seorang gelandang bertahan.
Tapi sialnya, menangnya Sammer dalam penghargaan Ballon d’Or dianggap sesuatu yang berlebihan padahal saat itu ada Ronaldo Nazario yang tampil ciamik bersama Barcelona.
5. Michael Owen
Owen menjadi orang Inggris terakhir yang memenangi penghargaan ini.
Pada saat itu Owen mencetak 24 gol dari 46 laga ketika The Reds memenangi Piala FA, Piala Liga, Piala UEFA, dan menjadi bintang kualifikasi Piala Dunia 2002.
Pada saat itu Owen bersaing dengan Oliver Kahn dan juga Raul Gonzalez.
Banyak yang beranggapan jika Raul lebih layak apalagi di tahun itu Raul sukses meraih tropi Liga Champions dan menjadi top skorer di turnamen itu.
Sumber : bolasport.com (Imadudin, 3 Desember 2019)
