Lionel Messi menutup laga La Liga 2016 dengan satu buah gol sekaligus membawa kemenangan kepada Barcelona 4-1 atas saudara sekotanya Espanyol dalam derby Catalan. Dalam laga tersebut Messi seperti bermain di playstation sebelum membantu Suarez dan Alba mencetak gol lainnya.
Tahun 2016 sendiri dilalui Messi dengan gemilang dimana ia menyumbangkan 3 piala kepada Barcelona seperti gelar La Liga, Copa del rey dan Piala Super Spanyol. Dan tidak hanya rekor bersama klub, ia juga berhasil mencetak rekor gol atas nama pribadinya. Seperti apa detailnya, berikut kami sajikan detail lengkapnya :
- Lionel Messi mengawali tahun 2016 dengan mencetak dua gol ke gawang Espanyol, pada 6 Januari 2016. Debry Catalan di Camp Nou dalam laga 16 besar leg pertama Copa del Rey itu, Barca menang 4-1.
- Lima hari kemudian, Messi memenangkan FIFA Ballon d’Or untuk kelima kalinya, atau yang terbanyak dari pemain manapun di dunia sepanjang.
- Di awal Februari Messi mencetak hattrick dalam kemenangan 7-0 Barcelona atas Valencia di leg pertama Copa del Rey semifinal di Camp Nou. Dari laga tersebut La Pulga mencetak gol ke-500 sepanjang karirnya termasuk di kompetisi junior.
- Pertandingan liga berikutnya di Camp Nou, kemenangan 6-1 melawan Celta Vigo, Messi dibantu Suárez dari tendangan penalti. Beberapa orang melihatnya sebagai “sentuhan jenius”, sementara yang lain mengkritik karena dianggap tidak menghormati lawan. Namun, para pemain dan pelatih Celta tidak mempersoalkan. Malah menyatakan: “Sangat menghormati para penyerang Barca”.
- Gol penalti Messi itu dibandingkan dengan ikon Barca Johan Cruyff pada tahun 1982, yang pada Februari lalu sedang berjuang melawan kanker paru-paru. Makanya banyak penggemar menilai penalti itu merupakan penghormatan kepada sang legenda. Cruyff sendiri sangat senang dengan gol Messi itu dan menilai gol tersebut legal dan menghibur.
- Pada tanggal 17 Februari Messi mencapai gol ke-300 di liga pada laga lawan Sporting Gijon. Beberapa hari kemudian, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 Barcelona atas Arsenal di Emirates Stadium, di leg pertama 16 besar Liga Champions 2015/2016. Bahkan gol kedua Messi kala itu tercatat sebagai gol ke-10.000 Barcelona di semua kompetisi resmi.
- Messi mengakhiri paceklik gol dalam lima pertandingan pada 17 April, sekaligus mencetak gol ke-500 sepanjang karir seniornya. Sayang pada laga lawan Valencia itu, Barca kalah 1-2.
- Messi mengakhiri musim 2015/16 dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 Barcelona atas Sevilla melalui perpanjangan waktu di final Copa del Rey 2016. Kemenangan di Stadion Vicente Calderon, pada 22 Mei 2016 itu sekaligus memastikan kemenangan ganda domestik dua musim berturut-turut.
- Total Messi mencetak 41 gol dan memberikan 23 assist sepanjang musim 2015/2016, sekaligus membantu trio penyerang Barcelona mencetak rekor Spanyol dengan 131 gol sepanjang musim, memecahkan rekor mereka pada musim sebelumnya.
- Messi membuka musim 2016-17 dengan mengangkat trofi Supercopa Spanyol 2016 sebagai kapten Barcelona menggantikan Andreas Iniesta yang cedera.
- Pada laga pembuka La Liga 2016/2017, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan 6-2 Barcelona atas Real Betis. Pada tanggal 13 September 2016, Messi mencetak hat-trick pertamanya musim ini di pertandingan pembukaa Liga Champions melawan Celtic dengan kemenangan 7-0. Ini merupakan hat-trick keenam Messi di Liga Champions atau yang terbanyak dari pemain manapun.
- Seminggu kemudian, Messi menderita cedera pangkal paha kala Barca imbang 1-1 melawan Atletico Madrid dan harus absen selama 3 minggu.
- Pada 16 Oktober Ia menandai kembalinya dari cedera dengan langsung mencetak gol ke gawang Deportivo, hanya tiga menit setelah masuk sebagai pemain pengganti.
- Tiga hari kemudian, Messi mencetak hattrick ketujuh di Liga Champions kala Barcelona mengalahkan Manchester City 4-0. Pada tanggal 1 November, Messi mencetak gol ke-54 penyisihan grup Liga Champions ketika kembali berhadapan dengan Manchester City. Catatan itu melampaui rekor 53 gol yang dipegang oleh Raul, legenda Real Madrid.
- Pada tanggal 12 Desember, Messi hanya jadi runner up untuk penghargaan Ballon d’Or 2016, kalah dari sang rival, Cristiano Ronaldo yang meraih trofi Ballon d’Or keempat sepanjang karirnya.
