9. Lakukan Debut Profesional di Usia 17 Tahun
Petr Cech memulai karier sepakbolanya di tahun 1989 saat usianya baru menginjak tujuh tahun, klub pertama yang dibelanya adalah Viktoria Plzen. Dia sempat berposisi sebagai striker sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang penjaga gawang.
10 tahun berselang, Cech memilih hengkang ke Chmel Bisany. Tak memerlukan waktu lama, dia kemudian langsung dipercaya masuk ke skuat utama dan melakukan debut kontra Sparta Prague — kala itu usianya baru menginjak 17 tahun. Sayang dia menelan kekalahan 1-3 di laga perdananya.
8. Jadi Sosok Penting di Balik Kesuksesan Republik Cheska Lolos ke Piala Dunia 2006
Konsistensi yang diperlihatkan Petr Cech bersama ​Chelsea juga membuat dirinya menjadi sosok yang diandalkan di tim nasional Republik Ceska. Prestasi tertingginya kala itu adalah mengantarkan negaranya lolos ke putaran final Piala Dunia 2006 — yang sekaligus menjadi kelolosan perdana.
Selain Cech, Republik Ceska juga memiliki sejumlah pemain bintang di dalam skuat, yakni Milan Baros. Jiri Jarosik, Jan Koller dan Vladimir Smicer.
7. Kembali ke Lapangan Hijau Pasca Cedera Parah
Pertemuan kontra Reading di musim 2006/07 nampaknya akan selalu diingat oleh Petr Cech sekaligus para penggemar​ Chelsea, pasalnya kiper yang kini berusia 36 tahun itu mengalami cedera parah di bagian kepala pasca bertabrakan dengan Stephan Hunt.
Akibat keretakan di bagian tengkorak tersebut, Cech pun harus absen selama tiga bulan dan hingga kini masih harus memakai pelindung kepala.
Beruntung proses pemulihan cederanya berjalan dengan baik dan dia sukses kembali merumput pada Januari 2007. Bahkan kiper berpostur tinggi 197 cm itu juga sukses clean sheet selama 810 menit.
6. Catatkan 202 Clean Sheet di Premier League
Tak memerlukan waktu lama, dia pun menjadi sosok tak tergantikan di bawah mistar gawang timnya dan mempersembahkan berbagai trofi bergengsi.
Hengkang ke ​Arsenal di tahun 2015, tak memupus status legendanya, bahkan hingga saat ini, Cech juga sudah mencatatkan 202 clean sheet di kompetisi ​Premier League. Catatan terbaiknya adalah di musim 2004/05, dia sukses mencatatkan 24 clean sheet.
5. Meraih Empat Golden Gloves
Keputusan hengkang ke ​Chelsea nampaknya memang menjadi keputusan terbaik yang pernah diambil Petr Cech. Dia tak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi dan langsung menjadi sosok tak tergantikan di bawah mistar gawang timnya.
Selain sukses mencatatkan 202 clean sheet, selama 11 tahun berada di Stamford Bridge, pemain yang kini menggunakan nomor punggung 33 itu juga berhasil memenangkan empat Golden Gloves.
4. Jadi Kunci Chelsea Menangkan FA Cup 2010
Musim 2009/10 jelas menjadi musim yang sangat berkesan bagi Chelsea, bermain di bawah arahan manajer baru, Carlo Ancelotti, mereka sukses tampil konsisten dan memenangkan ​Premier League.
Tak puas sudah meraih satu trofi, ​The Blues kemudian melaju ke final FA Cup dan menantang Portsmouth. Secara tak terduga, tim lawan nyaris membuka keunggulan melalui penalti Kevin Prince-Boateng di menit ke-54, namun dengan cekatan dan lugas, kiper kelahiran Plzen itu sukses menepis penalti tersebut.
Keberuntungan memang tengah berpihak pada klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu, empat menit berselang giliran Didier Drogba yang sukses mencetak gol dan memastikan timnya juga mengakhiri musim dengan trofi FA Cup.
3. Meraih Premier League di Musim Perdana Bersama Chelsea
Musim perdana Petr Cech di Chelsea berjalan dengan mulus, The Blues yang juga menunjuk manajer anyar, Jose Mourinho mampu tampil konsisten hingga akhirnya berhasil mengakhiri puasa gelar dan memenangkan trofi Premier League pertamanya setelah terakhir kali menjadi juara di tahun 1955.
Keberhasilan klub milik Roman Abramovich itu pun kian istimewa karena mereka juga mencatatkan jumlah poin yang nyaris sempurna, yakni 95 poin. Cech memiliki andil besar karena dirinya juga sukses membukukan 1025 menit tanpa kebobolan.
2. Memenangkan FA Cup bersama Arsenal
Di musim 2016/17, dia pun sukses memenangkan trofi FA Cup, keberhasilan tersebut menjadi lebih istimewa karena lawan yang dihadapi di partai final adalah ​Chelsea. Tak hanya itu, gelar juara FA Cup ini pun menjadi yang kelima bagi ayah dua anak tersebut.
1. Mengantarkan Chelsea Memenangkan Champions League
Inilah puncak karier Petr Cech sebagai seorang pesepakbola profesional. Dia sukses mengantarkan ​Chelsea memenangkan trofi ​Champions League perdananya sepanjang sejarah klub.
Menantang ​Bayern Munchen, The Blues memang sempat terlebih dulu kebobolan melalui gol Thomas Muller di menit ke-83, namun kemudian Didier Drogba sukses menyamakan kedudukan lima menit berselang dan memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Petaka menghampiri skuat asuhan Roberto Di Matteo saat Arjen Robben nyaris membawa ​Die Roten unggul melalui titik putih setelah dijatuhkan Didier Drogba. Namun Cech tampil sebagai pahlawan dan menepis penalti eks rekan setimnya tersebut.
Di babak adu penalti, Cech kembali menjadi pahlawan setelah menepis penalti Ivica Olic, sementara penalti Bastian Schweinsteiger membentur tiang gawang. John Terry dkk akhirnya sukses memenangkan ​Champions League perdana mereka setelah menang dengan skor 4-3.
Sumber : 90min.com
