Liga Top Eropa musim ini akan mengakhiri kompetisinya yang menyisakan 4 laga lagi. Masing-masing liga sudah mulai menunjukkan calon juara terkuat musim ini. Dan setidaknya ada dua tim saja yang berkesempatan memperebutkan juara di sisa laga tersisa. Ada kemungkinan liga akan berjalan seru karena lawan berat yang siap menunggu.
Dan melihat komposisi pemain yang ada, ada beberapa klub yang termasuk irit dalam belanja namun berhasil meraih kesuksesan di kompetisi yang diikuti. Tim-tim tersebut menunjukkan sisi efektivitasnya apabila dibandingkan dengan klub royal sekelas Manchester City ataupun Manchester United. Dan berikut penilaian CIES Football Observatory tentang kategori tersebut :
- Nantes (Ligue 1)
Mengakhiri kompetisi musim 2015/16 pada posisi ke-14 di klasemen akhir Ligue 1, FC Nantes dianggap sebagai salah satu tim yang berpeluang tinggi untuk terdegradasi ke Ligue 2 pada akhir musim 2016/17.
Nyatanya, dengan pengeluaran sebesar 15 juta euro (peringkat ke-13), tim asuhan Sergio Conceicao ini berada pada peringkat ke-8.
- SD Eibar: La Liga
La Liga adalah salah satu liga top di Eropa dengan kesenjangan yang sangat tinggi, keadaan ini diperparah dengan pembagian pendapatan hak siar yang tidak dibagi secara rata.
SD Eibar menjadi salah satu klub tersukses saat ini, berada di peringkat ke-8 klasemen dengan pengeluaran sebesar 14 juta euro (peringkat ke-15).
- West Bromwich Albion: Premier League
Dalam beberapa tahun terakhir, West Bromwich Albion adalah salah satu tim yang rutin menghuni papan tengah Premier League. Namun, kehadiran Tony Pulis sebagai manajer memberikan pengaruh yang signifikan dalam performa The Baggies.
West Brom mengeluarkan dana sebesar 89 juta euro (peringkat ke-18), dan saat ini berada di peringkat ke-8.
- Athletic Club: La Liga
Kisah perjuangan Athletic Club dalam membangun tim yang hanya berisikan pemain dengan keturunan Basque patut mendapat pujian, terutama setelah tim asuhan Ernesto Valverde ini selalu mampu menjaga konsistensi mereka di La Liga.
Athletic menghabiskan dana sebesar 33 juta euro (peringkat ke-10) dan saat ini berada pada peringkat ke-6.
- Atalanta: Serie A
Walau kualitas Serie A dalam beberapa tahun terakhir dianggap mengalami penurunan yang signifikan akibat dominasi Juventus yang sudah menjadi juara dalam lima musim beruntun. Walau demikian, dalam setiap musim, selalu ada kisah kejutan yang menarik.
Pada musim 2016/17, Atalanta menjadi tim yang konsisten memberikan kejutan. Pengeluaran sebesar 34 juta euro (peringkat ke-15), mampu membawa mereka ke peringkat ke-5.
- Hoffenheim: Bundesliga
Sama seperti Juventus yang saat ini menjadi penguasa di sepak bola Italia, di Jerman terdapat Bayern Munchen yang sudah kembali berada di puncak setelah sempat tersingkir oleh Borussia Dortmund.
Hal ini membuat keberhasilan Hoffenheim, yang mampu lolos ke fase grup Champions League untuk pertama kali dalam sejarah klub, dengan pengeluaran 68 juta (peringkat ke-9) patut mendapat apresiasi besar. Tim asuhan Julian Nagelsmann ini berada di peringkat ke-3.
- OGC Nice: Ligue 1
Dominasi Paris Saint-Germain dalam beberapa tahun terakhir di Ligue 1 menyebabkan kompetisi tertinggi dalam sepak bola Prancis tersebut dianggap hanya berguna untuk menghasilkan pemain-pemain yang akan pindah ke klub-klub lain di Eropa.
Konsistensi OGC Nice yang menghabiskan dana 45 juta (peringkat ke-8) saat ini berada di peringkat ke-3 dan sudah dipastikan akan mengikuti kompetisi Champions League pada musim 2017/18.
- RB Leipzig: Bundesliga
Kisah kesuksesan RB Leipzig yang menjadi salah satu tim terbaik di Bundesliga saat ini dengan bantuan besar dari Red Bull memang membuat mereka menjadi tim yang paling dibenci di Jerman saat ini, namun, tim asuhan Ralph Hassenhuttl ini mampu bersaing dengan Bayern Munchen dalam musim pertama mereka di tingkat tertinggi.
Menghabiskan dana sebesar 93 juta euro (peringkat ke-7), dengan hanya merekrut pemain di bawah 25 tahun, Leipzig berada di peringkat ke-2 Bundesliga 2016/17.
- Tottenham Hotspur: Premier League
Dalam tiga musim terakhir, Tottenham Hotspur berhasil mengalami peningkatan yang pelan namun pasti, dan mampu bersaing dalam perebutan gelar juara Premier League dalam dua musim beruntun.
Dalam musim 2016/17, tim asuhan Mauricio Pochettino ini menghabiskan dana sebesar 273 juta euro (peringkat ke-6) dan saat ini berada di peringkat ke-2 Premier League 2016/17.
