Sebelum meninggalkan tahun 2016, kita akan melihat ke belakang untuk setiap kejadian selama setahun ke belakang. Dan dari sekian banyak yang ada, meninggalnya legenda Johan Cruyff akan menjadi moment yang paling sulit dilupakan. Cruyff bukan hanya terkenal sebagai pemain dan pelatih yang hebat namun juga terkenal kecerdasan dan kejeniusannya.
Cruyff sendiri meninggal karena perjuangannya telah berhenti untuk menaklukan kanker yang menggerogoti tubuhnya. Ia pun akhirnya meninggal dan beristirahat selamanya. Dan dibawah ini kita akan melihat ada 5 pemain lainnya yang pernah berhasil menaklukan kanker dalam tubuhnya. Siapa sajakah mereka, berikut diantaranya :
5. Jose Francisco Molina
Kiper Spanyol yang pernah memperkuat Valencia, Atletico Madrid dan Deportivo La Coruna itu pada tahun 2002 didiagnosis menderita kanker testis dan harus absen merumput.
Beruntung, kanker Molina didiagnosis dengan segera. Hasilnya, dia bisa sembuh dalam tempo pemulihan hanya 10 bulan. Dia pun sudah bisa kembali tampil di lapangan hijau.
4. Jerman ‘Mono’ Burgos
Bek Atletico Madrid asal Argentina ini didiagnosis menderita kanker stadium lanjut di ginjalnya. Kebiasaan merokoknya sejak usia muda merupakan penyebab langsung.
Tapi dengan kegigihannya, dia mampu sembuh dan bisa bermain lagi. Setelah pensiun sebagai pemain, saat ini dia menjadi staf pelatih Atletico di bawah Diego Simeone.
3. Luboslav Penev
Dia harus absen dalam semusim pada 1994 karena harus berjuang melawan kanker testis. Pemain Amerika Serikat itu pun harus absen di Piala Dunia 1994.
Namun perjuangannya melawan kanker berbuah manis. Penyakitnya sembuh dan dia bisa kembali bermain. Pada 1995, dia bahkan meraih gelar ganda bersama Los Colchoneros.
2. Sergio Aragoneses
Pemain Spanyol itu dua kali harus melawan penyakit kanker. Pada tahun 2005 dan 2007. Dia harus menjadi kemoterapi berat sambil tetap aktif di lapangan hijau.
- Ebbe Sand
Setelah tampil di Piala Dunia 1998, striker Denmark itu didiagnosis terkena kanker testis. Penyakit yang membuatnya sempat memilih untuk pensiun dini.
Namun, proses pemulihan yang cepat membuat dia masih tetap aktif bermain. Kariernya bahkan sangat cemerlang saat dia memperkuat klub Jerman, Schalke.
