Top Skor

6 Kisah Roberth Huth Palang Pintu Leicester City

Nama Robert Huth tidaklah asing lagi buat kita pecinta sepakbola Inggris, bek jangkung milik Leicester ini adalah tumpuan lini belakang Chelsea sebelumnya. Konsistennya duet John Terry dan Carvalho dulunya membuat Huth harus rela hanya bisa duduk di bangku cadangan. Namun siapa yang menduga walaupun harus keluar dari Chelsea justru membuat dirinya dan klub barunya Leicester City memimpin klasemen Liga Inggris sementara.

Kisah Robert Huth baru-baru ini dengan mencetak dua gol ke gawang Manchester City menjadi hits karena memberikan kejutan sekaligus harapan untuk melihat tim kecil seperti Leicester City bisa meraih juara dengan mengalahkan kekuatan uang milik klub-klub EPL lainnya sekelas Manchester City, Chelsea, Manchester United, Tottenham Hotspurs, Liverpool atau Arsenal.

Penting juga untuk kita ketahui 5 kisah Robert Huth sebelum dan sesudah menjadi pesepakbola ternama seperti sekarang ini, berikut ulasannya :
robert huth

1. Ball boy
Sebelum menemukan jalan panggilan sebagai pesepakbola, Huth mulai berkenalan dengan dunia tersebut sebagai seorang ball boy pada pertandingan final DFB Pokal tahun 1997 di kota kelahirannya, Berlin.

2. 17 tahun
Pemain kelahiran Biesdorf ini pernah mencatatkan namanya dalam lembaran sejarah Chelsea. Setelah meninggalkan FC Union Berlin, Huth diboyong ke Stamford Bridge pada 2001. Huth menorehkan debutnya bersama Chelsea saat berusia 17 tahun, sebagai pengganti Jesper Gronkjaer.
Penampilannya yang mengesankan membuat sejumlah klub jatuh hati. Chelsea dengan tegas menolak tawaran dari klub Inggris lainnya.
Sempat mengalami cedera pada musim 2004/2005, Huth akhirnya menjadi pilihan pertama di musim berikutnya. Di bawah asuhan Jose Mourinho, Huth mengambil peran sebagai pengawal lini belakang The Blues bersama John Terry, William Gallas dan Ricardo Carvalho.
Raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen sempat mengajukan tawaran untuk mengakuisisi Huth. Namun Mourinho menampiknya.
Di akhir musim 2005/2006 Huth mulai mersa tak betah lantaran jam terbang semakin berkurang. Berbagai tawaran pun berdatangan, dan Chelsea pun melepasnya ke Middlesbrough pada tahun 2006.

3. Hijrah
Setelah kurang lebih empat tahun membela Chelsea dan mengemas 42 caps, Huth pun hijrah ke Middlesbrough. Bersama klub itu, ia kerap dilanda cedera. Bahkan ia pernah menepi selama dua bulan terakhir musim 2007/2008.
Bangkit dari cedera membuat Huth makin kuat. Namun cedera ankle kembali menerpa. Sempat tampil lima kali bersama Boro, ia pun berpindah ke Stoke City.

4. Pinjaman
Pada 27 Agustus 2009, Huth menandatangani kontrak empat tahun bersama Stoke City. Enam tahun bersama Stoke, Huth menyumbang tak kurang dari 18 gol.

5. Gabung Leicester
Pada 2 Februari 2015, Huth melanjutkan petualangannya bersama Leicester City sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim.
Huth seakan menemukan kembali permainan terbaiknya. Mantan manajer The Foxes, Nigel Pearson pun berkomitmen untuk mempermanenkannya. Pada 24 Juni tahun yang sama, ia menandatangani kontrak tiga tahun.

6. Karir internasional
Huth sudah membela timnas sejak berusia muda. Panggilan ke timnas senior Jerman terjadi pada 16 Agustus 2004 dan dua hari kemudian ia mencatatkan debut sebagai pemain pengganti Andreas Hinkel.
Huth menjadi pilihan pertama bersama Per Mertesacker di jantung pertahanan Der Panzer selama Piala Konfederasi 2005. Pada 29 Juni ia mencetak gol pertamanya bagi timnas saat menghadapi Meksiko.
Cedera kaki membuat karirnya bersama timnas berakhir setelah memainkan 19 pertandingan dan menyumbang dua gol. 

Related Articles

Back to top button