Top Skor

[DAFTAR] Kekalahan 0-4 Carlo Ancelotti

 

[Image: carlo_ancelotti_vavel_com_real_madrid_190347880.jpg]

Carlo Ancelotti untuk ukuran pemain mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa dialah andalan lini tengah AC Milan ketika mudanya. Sebagai pemain, Ancelotti dan eranya adalah MIlan yang disegani karena mampu mengulangmenjadi juara di piala champion ketika itu. Milan yang saat itu diasuh oleh Arrigo Sachi adalah tim yang hebat dengan trio Belandanya.

Saat ini pun, Ancelotti membawa aura juara yang sama ke tim yang ia bela. Tangan dinginnya berhasil memberikan La Decima kepada Real Madrid. Namun segudang prestasi yang diberikannya kepada MAdrid, Chelsea, PSG dan pastinya AC Milan juga memiliki kekelahan besar yang cukup memalukan.

Laga-laga apa sajakah yang menjadi skor kekalahan terbesar selama Ancelotti melatih?

Berikut daftarnya berdasarkan statistik Opta, berikut ulasannya.

1. Celta Vigo 4-0 Juventus

Juventus racikan Carlo Ancelotti menghadapi Celta Vigo asuhan Víctor Fernandez di babak 16 besar UEFA Cup 1999/00.

Pada leg pertama di Turin, Juventus menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Darko Kovacevic. Namun, Ancelotti gagal membawa pasukannya melangkah lebih jauh.

Pasalnya, ketika ganti bertandang ke Balaidos pada 9 Maret 2000, Juventus dibantai habis 0-4. Celta menang telak berkat gol Claude Makelele, bunuh diri Alessandro Birindelli dan brace Benni McCarthy. Juventus pun tersingkir dengan agregat 1-4.

Starting XI Celta: Jose Pinto; Fernando Caceres, Juanfran, Sergio; Albert Celades, Everton Giovanella, Valeri Karpin, Claude Makelele, Aleksandr Mostovoi; Gustavo Lopez, Benni McCarthy.

Starting XI Juventus: Edwin van der Sar; Alessandro Birindelli, Ciro Ferrara, Zoran Mirkovic, Paolo Montero, Gianluca Zambrotta; Antonio Conte, Edgar Davids, Alessio Tacchinardi; Alessandro Del Piero, Darko Kovacevic.

2. Dortmund 4-0 Milan

Kekalahan 0-4 kedua dialami Carlo Ancelotti ketika menukangi AC Milan. Kekalahan itu didapatnya saat menghadapi Borussia Dortmund di semifinal UEFA Cup 2001/02.

Milan bertandang ke markas Dortmund guna melakoni duel leg pertama pada 4 April 2002. Milan dihancurkan pasukan Matthias Sammer di Westfalenstadion empat gol tanpa balas.

Marcio Amoroso menjadi bintang dengan hat-trick yang diciptakannya pada menit 7 (penalti), 33 dan 39. Satu gol tambahan dilesakkan oleh Jorg Heinrich pada menit 63.

Pada leg kedua di San Siro, Milan menang 3-1, tapi itu tak cukup bagi mereka. Anak-anak asuh Ancelotti pun tersingkir dengan agregat 3-5.

Starting XI Dortmund: Jens Lehmann; Christoph Metzelder, Christian Worns, Dede, Jorg Heinrich; Stefan Reuter, Sunday Oliseh; Tomas Rosicky; Ewerthon, Jan Koller, Marcio Amoroso.

Starting XI Milan: Christian Abbiati; Cosmin Contra, Kakhaber Kaladze, Martin Laursen, Paolo Maldini; Demetrio Albertini, Massimo Ambrosini, Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo; Filippo Inzaghi, Jose Mari.

3. Lazio 4-0 Milan

Masih bersama AC Milan, kekalahan 0-4 kembali dirasakan Carlo Ancelotti. Kali ini, Ancelotti dan pasukannya dihancurkan Lazio di semifinal Coppa Italia 2003/04.

Pada leg pertama di kandang sendiri, Milan kalah 1-2. Ganti bertandang ke Olimpico di leg kedua yang dimainkan 11 Februari 2004, nasib lebih buruk menimpa mereka. Milan menyerah 0-4.

Gol-gol Lazio besutan Roberto Mancini waktu itu disarangkan oleh Cesar menit 11, Fabio Liverani menit 15 serta Stefano Fiore menit 35 dan 41. Milan pun tersingkir dengan agregat telak 1-6. Lazio sendiri lolos ke final dan keluar sebagai juara berkat kemenangan atas Juventus di partai puncak.

Starting XI Lazio: Matteo Sereni; Giuseppe Favalli, Sinisa Mihajlovic, Massimo Oddo, Jaap Stam; Demetrio Albertini, Cesar, Stefano Fiore, Fabio Liverani; Bernardo Corradi, Claudio Lopez.

Starting XI Milan: Christian Abbiati; Alessandro Costacurta, Kakhaber Kaladze, Martin Laursen, Serginho, Dario Simic; Cristian Brocchi, Rui Costa, Fernando Redondo; Marco Borriello, Andriy Shevchenko.

4. Deportivo 4-0 Milan

Di musim yang sama, hanya selang dua bulan usai dipermak Lazio di Coppa Italia, Carlo Ancelotti dan AC Milan kembali menelan kekalahan pahit dengan skor 0-4. Kekalahan ini mungkin termasuk kekalahan yang paling sulit dilupakan oleh Ancelotti dan Milan.

Panggungnya lebih elit, yakni perempat final Liga Champions 2003/04. Lawannya: Deportivo La Coruna racikan Javier Irureta.

Pada leg pertama, Milan menang meyakinkan 4-1 di San Siro. Itu membuat mereka sangat diunggulkan untuk lolos ke putaran berikutnya. Namun, yang terjadi kemudian adalah petaka bagi Milan.

Pada leg kedua di Riazor, 6 April 2004, Milan ganti dihajar empat gol tanpa balas dan tersingkir dengan agregat 4-5. Comeback fantastis Super Depor ini tercipta berkat gol-gol Walter Pandiani (5), Juan Carlos Valeron (35), Albert Luque (44) dan Fran Gonzalez (76).

Starting XI Deportivo: Jose Francisco Molina; Jorge Andrade, Enrique Romero, Manuel Pablo, Noureddine Naybet; Mauro Silva, Victor Sanchez, Juan Carlos Valeron, Sergio; Albert Luque, Walter Pandiani.

Starting XI Milan: Dida; Cafu, Paolo Maldini, Alessandro Nesta, Giuseppe Pancaro; Kaka, Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo, Clarence Seedorf; Andriy Shevchenko, Jon Dahl Tomasson.

5. Atletico Madrid 4-0 Real Madrid

11 Tahun setelah luluh lantak di Riazor, Carlo Ancelotti kembali menelan kekalahan dengan skor 0-4 di Negeri Matador. Kali ini, dia merasakannya bersama Real Madrid dalam partai La Liga 2014/15 jornada 22 melawan sang rival sekota Atletico Madrid racikan Diego Simeone.

Pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, Real Madrid besutan Ancelotti dipermalukan 1-2 setelah sebelumnya kalah di Supercopa de Espana. Usai itu, mereka takluk lagi oleh Atletico Madrid lewat partai dua leg di Copa del Rey. Tak cukup sampai di situ, bertandang ke Vicente Calderon pada 8 Februari 2015, pasukan Ancelotti dirontokkan empat gol tanpa balas.

Tiago, Saul Niguez, Antoine Griezmann dan Mario Mandzukic bergatian membobol gawang Iker Casillas. Real Madrid lagi-lagi tak berdaya dan Ancelotti mendapatkan noda 0-4 kelima dalam karier kepelatihannya.

Starting XI Atletico Madrid: Moya; Guillherme Siqueira, Diego Godin, Miranda, Juanfran; Koke, Tiago, Gabi, Arda Turan; Antoine Griezmann, Mario Mandzukic.

Starting XI Real Madrid: Iker Casillas; Fabio Coentrao, Nacho Fernandez, Raphael Varane, Daniel Carvajal; Isco, Toni Kroos, Sami Khedira; Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Gareth Bale.

Sumber : bola.net

Related Articles

Back to top button