Top Skor

Daftar Pemain Terbaik dan Terburuk di Laga El Clasico

Barcelona dan Real Madrid memainkan laga berkualitas di el clasico jilid 2 tadi subuh. Seluruh pecinta sepakbola menikmati jual beli serangan yang tersaji di laga tersebut. Terlepas dari hasil yang memenangkan Barcelona, namun gol James di menit 85 benar-benar membuat laga ini memberikan tontonan berkualitas.

Di laga yang ditunggu banyak pasang mata tersebut, menghadirkan pemain-pemain terbaik dan pemain-pemain terburuk. Adapun pemain terbaik adalah mereka yang mampu tampil memukau dengan peran di posisinya masing-masing. Dan yang terburuk adalah mereka yang di harapkan bersinar, namun melempem di bawah standarnya. Berikut daftarnya :

ter-stegen-pi

  1. Terbaik (Marc-Andre ter Stegen dan Keylor Navas)

Marc-Andre ter Stegen memang lebih banyak dibicarakan karena Barcelona yang meraih kemenangan. Tercatat, Ter Stegen membuat 12 penyelamatan gemilang di laga tersebut. Itu jumlah tertinggi untuk kiper Barcelona pada laga Liga Spanyol sejak 2003/2004.

 

Dan itu menjadi jumlah tertinggi untuk kiper Barcelona pada laga Liga Spanyol sejak 2003/2004. Namun, aksi kiper Real Madrid, Keylor Navas juga layak mendapat perhatian. Jika tak ada Navas, mungkin tuan rumah kebobolan lebih dari tiga gol.

 

Setidaknya ada enam penyelamatan penting yang dilakukan Navas. Beberapa peluang Messi sukses digagalkan kiper asal Kosta Rika tersebut.

  1. Terburuk (Luis Suarez dan Paco Alcacer)

Messi menjadi satu-satunya penyerang Barcelona yang penampilannya memenuhi ekspektasi. Pasalnya, penyerang lain tim tamu, Luis Suarez dan Paco Alcacer, tak banyak membantu di laga tersebut.

 

Suarez terlihat menyia-nyiakan banyak peluang yang diciptakan Messi dan Rakitic. Bahkan, kontrolnya terhadap bola dan pergerakannya juga sangat mengecewakan. Di laga itu, Suarez hanya melepaskan tiga tendangan dan satu yang tepat sasaran.

 

Alcacer yang dipercaya menggantikan peran Neymar juga tak memuaskan. Bahkan, sepanjang laga hanya satu tendangan yang bisa dilepaskan pemain berusia 23 tahun tersebut. Tak heran jika pelatih Luis Enrique menariknya di menit ke-70.

  1. Terbaik (Marcelo)

Marcelo adalah pemain yang tak layak berada di pihak yang kalah pada laga tersebut. Satu-satunya kesalahan yang dilakukannya adalah ketika ia gagal membentuk manuver Sergi Roberto hingga terciptanya gol penentu Messi.

 

Selebihnya, ia adalah pemain Real Madrid yang paling menonjol dalam sepekan terakhir. Tak hanya melawan Barcelona, aksinya kala menghadapi Bayern Muenchen juga layak diacungi jempol.

 

Aksi terbaiknya tentu saat ia menjadi kreator di balik gol James Rodriguez di menit ke-85. Tak heran jika Marcelo disebut-sebut sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia.

  1. Terburuk (Sergio Ramos)

Tak bisa dipungkiri, Ramos adalah salah satu penyebab kekalahan Real Madrid dari Barcelona. Itu karena tindakan berlebihannya saat ia melancarkan tekel dua kaki kepada Messi. Akibatnya, ia harus mendapat kartu merah di menit ke-77.

 

Bahkan, setelah diusir pun ia memperlihatkan gestur buruk dengan bertepuk tangan. Bukan tak mungkin ia akan mendapatkan sanksi tambahan akibat ulahnya.

 

Tak hanya itu, Ramos juga gagal membuat satu tekel bersih atau satu intersep sebelum ia diusir wasit Alejandro Hernandez. Karenanya, jika Real Madrid gagal menjadi juara Liga Spanyol musim ini, Ramos akan menjadi pemain yang paling menyesal.

  1. Terbaik (Ivan Rakitic)

Sepanjang musim ini, kontribusi Ivan Rakitic buat Barcelona memang sangat minim. Padahal, ekspektasi yang ada di pundaknya begitu besar. Itu karena Rakitic diharapkan bisa menjadi pengganti Xavi Hernandez.

 

Untungnya, penampilannya saat melawan Real Madrid malam tadi begitu gemilang. Hal tersebut seakan menjadi ajang penebusan dosa Rakitic. Ia adalah kreator di balik terciptanya gol Messi di menit ke-33. Bahkan, ia juga ikut mencatatkan skor di menit ke-33 lewat gol fantastis.

 

Jika saja Keylor Navas tidak tampil mengesankan, bukan tak mungkin Rakitic akan menyelesaikan laga dengan koleksi tiga assist. Pemain berusia 28 tahun itu yang mengambil peran di lini kanan menciptakan kolaborasi yang memukau dengan Messi.

  1. Terburuk (Cristiano Ronaldo)

Ronaldo gagal mengulang aksi mengesankannya seperti saat Real Madrid melawan Bayern Muenchen. Dalam dua pertemuan dengan Muenchen, Ronaldo terus menjadi pusat perhatian. Sayang, saat melawan Barcelona, aksinya malah tak terlihat.

 

Beberapa peluang yang diciptakan susah payah justru disia-siakan pengoleksi empat Ballon d’Or tersebut. Penampilan buruk Ronaldo semakin terlihat jelas jika bicara statistik.

 

Di laga itu, hanya 14 operan yang dilepaskan Ronaldo. Bahkan, ia kalah dari Ter Stegen yang membuat 22 operan.

  1. Terbaik (Lionel Messi)

Ya, Messi adalah yang terbaik dari semua pemain hebat di laga tersebut. Sikap pantang menyerah kembali diperlihatkan pemain asal Argentina itu.

 

Bahkan, ia sempat mengeluarkan darah dari mulutnya akibat kena sikut Marcelo. Kabarnya, satu atau dua gigi Messi tanggal akibat benturan tersebut. Hal itu bisa dimaklumi mengingat berulang kali ia menjadi sasaran tekel pemain Real Madrid.

 

Seperti biasanya, Messi tak hanya bertugas menunggu bola di lini depan, tapi juga ikut membantu serangan dari lini belakang. Setidaknya, ada tiga aksi Messi yang layak mendapat perhatian saat Barcelona melawan Real Madrid dalam laga bertajuk El Clasico tersebut.

 

Aksi pertama adalah ketika ia mencetak gol penyeimbang 1-1 di menit ke-33. Lalu, pergerakan Messi pula yang membuat wasit Alejandro Hernandez memberikan kartu merah buat Sergio Ramos di menit ke-77. Puncaknya adalah ketika pemain asal Argentina tersebut mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-90+2.

 

 

 

Related Articles

Back to top button