Liga-liga top Eropa telah memainkan minimal 6 laga di awal musim ini. Dari sejumlah laga yang telah dimainkan posisi kipper merupakan salah satu yang menarik perhatian. Hal ini tidak aneh mengingat banyaknya kipper-kiper berkualitas saat ini. Dan liga Inggris menjadi salah satu liga terbaik dimana berkumpulnya kiper mahal dan berkualitas.
Di bawah ini kami akan menampilkan 5 kiper liga Inggris dan perbandingan kualitasnya sepanjang musim ini berjalan. Sejauh ini persaingan kualitas terbaik 5 kiper tersebut lebih banyak dikuasai kiper dari klub besar. Berikut kelima kiper tersebut dan point terbaik yang mereka dapatkan sejauh ini:
- Thibaut Courtois
Sempat mengawali Premier League dengan kebobolan tiga gol melawan Burnley, penampilan Thibaut Courtois perlahan membaik. Kiper asal Belgia itu mampu melakukan 11 penyelamatan, dengan catatan tiga clean sheets dan lima kali kebobolan.
Chelsea pun dibawanya naik ke peringkat tiga klasemen untuk membayangi duo Manchester. Squawka memberi penilaian kepada Courtois di angkat 127,41.
- Petr Cech
Arsenal boleh jadi takkan berada di peringkat tujuh klasemen Premier League saat ini, jika Cech tampil di bawah kondisi terbaiknya. Tak mampu berbuat banyak kala dibobol lima gol oleh Liverpool, penjaga gawang veteran asal Republik Ceska mampu memberikan poin bagi The Gunners melalui sejumlah aksi penyelamatan di laga lainnya.
Cech telah tiga kali mencatatkan clean sheets dan 16 kali melakukan penyelamatan, serta delapan kali kebobolan. Squawka menilainya di angka 138,96. Lini belakang Arsenal harus bekerja lebih baik dalam memberikan perlindungan kepada Cech.
- Hugo Lloris
Lloris telah enam kali bermain, tiga kali clean sheet dan kebobolan lima kali. Ia juga telah melakukan enam penyelamatan – jumlah paling kecil di antara kiper lainnya. Lloris pun mendapat nilai 145,61.
Namun, statistik itu tidak menunjukkan buruknya penampilan Lloris, melainkan kokohnya pertahanan Tottenham arahan Mauricio Pochettino yang digalang Jan Vertonghen. Kecuali saat kebobolan gol melawan Chelsea, Lloris tampil konsisten mengawal gawang The Lilywhites.
- Ederson Moraes
Penjaga gawang asal Brasil sedianya diuntungkan dengan gaya bermain ofensif Man City arahan Pep Guardiola. Apalagi barisan belakang Man City mampu memberi proteksi kepada Ederson, hingga ia tak perlu banyak melakukan penyelamatan.
Namun, ketika dibutuhkan Ederson tetap tampil sigap. Pasca kebobolan di pekan kedua dan ketiga Premier League melawan Everton dan Bournemouth, Ederson tampil prima dengan catatan tujuh penyelamatan dan empat clean sheets, serta baru kebobolan dua gol. Tiga clean sheets di antaranya diraih beruntung kala Man City menang telak atas Liverpool (5-0), Watford (6-0), dan Crystal Palace (5-0). Nilai Ederson adalah 239,78.
- David De Gea
Man City memang pemuncak klasemen Premier League saat ini, tapi, menyoal kiper terbaik, David De Gea di kubu Man United lebih unggul ketimbang Ederson Moraes, kiper Man City. Kendati sama-sama baru kebobolan dua gol, De Gea melakukan penyelamatan lebih banyak sebanyak 14 kali.
Berkat penyelamatan dan refleksnya yang cepat, De Gea sudah mencatatatkan lima clean sheets dan jadi yang terbaik di antara enam kiper lainnya. Rating dari Squawka memberinya penilaian total 339,68.
