Top Skor

8 Tim Terburuk yang pernah Memenangkan Champions League

Ada perbedaan kualitas antara kompetisi penuh yang sering kita sebut dengan liga dengan turnamen setengah kompetisi seperti Liga Champions. Perbedaan signifikan dari kualitas bisa dilihat dari bagaimana juara yang lahir bisa saja hanya karena factor keberuntungan, karena lawan sang juara didapat melalui acak. Sementara apabila kompetisi penuh, maka sang juara sudah pasti melawan semua klub yang terlibat.

 

Dibawah ini kami memiliki daftar 8 klub yang pernah memenangkan liga champions walau sebenarnya tercatat sebagai klub terburuk kala itu. Ada beberapa indicator terburuk di kategori ini seperti jumlah kemenangan dan juga performa di liga masing-masing klub tersebut. Dan berikut ke delapan tim tersebut :

  1. Liverpool 2004/05

Musim 2004/05 sepertinya akan menjadi musim yang tak dapat dilupakan oleh para penggemar Liverpool. Meski mengakhiri musim di posisi kelima dengan raihan 58 poin, Steven Gerrard dan kawan-kawan mampu meraih titel juara Champions League.

Sebagai tambahan informasi, performa The Reds di kompetisi Champions League pun cenderung tak begitu gemilang.

Dari 13 laga yang dimainkan, skuat asuhan Rafael Benitez hanya mencatatkan delapan kemenangan, tiga hasil imbang dan dua kekalahan.Rata-rata poin yang didapat pun hanya mencapai 2,08 per laga.

Namun sepertinya hal tersebut tak menghalangi The Reds untuk meraih titel juara, mereka sukses meraih trofi Champions League dengan mengalahkan AC Milan secara dramatis di babak adu penalti dengan skor 3-2, setelah sebelumnya imbang 3-3 di waktu normal.

  1. Inter Milan 2009/10

Performa Inter Milan saat masih dilatih Jose Mourinho memang dapat dikatakan cukup gemilang. Di musim pertamanya, ia mampu mempersembahkan Serie A dan Supercoppa Italiana.

Performa luar biasa Inter di bawah Mourinho terus berlanjut di musim 2009/10, Manajer asal Portugal itu mampu mempersembahkan tiga gelar sekaligus, yakni Serie A, Coppa Italia dan Champions League.

Namun ternyata, meskipun mereka sukses memenangkan Champions League, performa Javier Zanetti dan kawan-kawan tak begitu gemilang. Mereka hanya mampu mencatatkan rata-rata 2,08 poin dari setiap laga yang dijalani. Rataan tersebut didapat dari hasil delapan kemenangan, tiga hasil imbang dan dua kekalahan.

  1. FC Porto 2003/04

Musim 2003/04 menjadi musim yang gemilang tidak hanya bagi penggemar FC Porto, namun juga penggemar sepak bola di seluruh dunia. Bagaimana tidak, FC Porto secara tak terduga mampu memenangkan Champions League.

Deco dan kawan-kawan sukses meraih titel juara setelah mengalahkan AS Monaco di partai puncak, namun ternyata rataan poin yang diraih skuat asuhan Jose Mourinho saat itu hanyalah dua poin per laga.

Bahkan FC Porto hanya mampu meraih tujuh kemenangan dari 13 laga yang dimainkan.

  1. Juventus 1995/96

Juventus gagal mewujudkan target memenangkan Champions League di musim 2016/17 setelah mereka harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 4-1 di partai final, Minggu (4/6) dini hari WIB.

Namun ternyata sebelumnya, Bianconeri sempat sukses memenangkan Champions League di musim 1995/96, di partai final mereka berhasil mengalahkan Ajax Amsterdam dalam babak adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2.

Performa La Vecchia Signora saat itu pun dapat dikatakan cukup buruk, dari 11 laga yang dimainkan, mereka hanya mampu meraih tujuh kemenangan dan harus rela mengalami kekalahan sebanyak tiga kali. Rataan poin dari setiap laga Juventus pun hanya mencapai dua poin.

  1. Real Madrid 1999/00

Real Madrid sukses menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar Champions League kala mereka mengalahkan Juventus dengan skor telak 4-1, Minggu (4/6) dini hari WIB.

Tak berhenti sampai di sana, Madrid pun juga menjadi tim dengan raihan trofi Champions League terbanyak, yakni 12 trofi.

Namun ternyata, El Real sempat mencatatkan rekor buruk saat memenangkan Champions League di musim 1999/00, dari 17 laga yang dimainkan, Raul Gonzalez hanya mampu memenangkan 10 laga dan menelan empat hasil imbang serta mengalami tiga kekalahan.

Meski rataan poin di setiap laga mereka hanya mencapai 1,94 poin, Los Blancos masih mampu memenangkan trofi tersebut setelah sukses mengalahkan rekan senegaranya, Valencia.

  1. Chelsea 2012/13

Musim 2011/12 akan menjadi musim yang akan terus selalu diingat oleh para penggemar Chelsea.

Jika kita melihat perjuangan The Blues hingga akhirnya lolos ke final Champions League, hal tersebut adalah perjuangan yang  sangat luar biasa, mereka sempat kesulitan di babak penyisihan grup dan pertandingan terakhir kontra Valencia menjadi pertandingan hidup dan mati.
Di babak 16 besar, Chelsea harus menelan kekalahan 1-3 kontra Napoli, sebelum akhirnya di leg kedua, mereka sukses meraih kemenangan dan lolos ke babak perempat final lewat gol Didier Drogba, John Terry, Frank Lampard, dan Branislav Ivanovic.
Setelah sukses memenangkan pertandingan kontra Benfica di perempat final dan Barcelona di partai semifinal, Chelsea pun sukses melaju ke final Champions League 2012 dan bermain kontra Bayern Munchen.
Dalam pertandingan tersebut, Munchen pun unggul terlebih dulu lewat gol yang dicetak Thomas Muller di menit ke-83, namun Didier Drogba berhasil mencetak gol penyeimbang di menit ke-88.
Pertandingan pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dan babak adu penalti. Chelsea pun berhasil meraih trofi Champions League pertama mereka setelah berhasil unggul 4-3 atas Die Rotten.

Sebagai tambahan informasi, rataan poin The Blues saat itu juga hanya mencapai 1,92 poin per laga.

  1. Manchester United 1998/99

Kualitas yang dimiliki Manchester United sepertinya sudah tak  perlu diragukan lagi. Mereka menjadi tim yang hampir selalu berhasil meraih trofi di setiap musim.

Namun sepertinya salah satu musim yang takkan bisa dilupakan oleh para penggemar United adalah musim 1998/99. Cemerlang di kompetisi Premier League, tak lantas membuat performa mereka di Champions League juga gemilang.

Sebagai tambahan informasi, dari 11 laga yang dimainkan, skuat asuhan Sir Alex Ferguson hanya mampu memenangkan lima pertandingan dan meraih enam hasil imbang. Meski tak pernah menelan kekalahan, namun rataan poin per laga yang dicatatkan United hanya mencapai 1,91 poin.

  1. AC Milan 2006/07

AC Milan menjadi tim terburuk yang pernah memenangkan Champions League. Hal ini terjadi kala mereka sukses memenangkan trofi tersebut di musim 2006/07.

Dari 13 laga yang dimainkan, Ricardo Kaka dan kawan-kawan hanya mampu membukukan tujuh kemenangan, dan menelan tiga hasil imbang dan tiga kekalahan. Hasil ini pun membuat rataan poin yang mereka raih di setiap laga hanyalah 1,85 poin.

Namun meski tampil buruk, Milan sukses mengalahkan Liverpool dan meraih titel juara Champions League ketujuh mereka sepanjang sejarah klub.

 

Related Articles

Back to top button