Top Skor

5 Kelakuan dan Ucapan Kontroversial Mourinho di Sepanjang Karirnya

 

 

Jose Mourinho menginginkan perang bukan sepakbola, demikianlah yang disampaikan Xavi Hernandez menindaklanjuti sikap Mourinho yang mengeluh selebrasi Conte kala menaklukan timnya 4 gol tanpa balas. Mourinho memang menjengkelkan oleh sebagian pecinta bola karena selalu saja ada sikap kontroversialnya di klub tempat ia melatih.

 

Dan sepanjang perjalanan karirnya yang dibilang sukses, Mou sendiri memiliki koleksi-koleksi dari ucapan dan kelakuannya yang controversial. Tidak hanya di Liga Inggris, namun ia juga melakukannya di Liga Spanyol dan juga Seri A Italia. Apa saja ucapan dan tindakan kontroversialnya yang pernah ia lakukan, berikut daftarnya :

mou vs tito

  1. Mencolok Mata Tito Vilanova

Keributan antarpemain terjadi pada laga Super Cup Spanyol 2011 antara Real Madrid vs Barcelona. Penyebabnya adalah tekling brutal Marcelo ke Cesc Fabregas. Tensi panas duel el classico itu akhirnya merembet ke ofisial kedua tim.

 

Saat keributan terjadi, Mourinho seperti menyelinap dari belakang kerumunan. Ia mendekati Tito Vilanova yang ketika itu menjadi asisten pelatih. Dari arah belakang, Mou kemudian mencolok mata Vilanova.

 

Akibat kejadian itu, Mou dihukum larangan mendampingi tim sebanyak dua kali. Selain itu, ia juga didenda oleh RFEF.

 

  1. Menyalami Manajer Lawan Saat Pertandingan Belum Usai

Biasanya, dua orang manajer dari tim yang berlaga akan bersalaman ketika pertandingan telah usai. Namun Mou melakukan hal yang nyleneh saat masih melatih Chelsea dan bertanding menghadapi Aston Villa pada September 2014.

 

Ia terlihat berusaha menyalami manajer Villa, Roy Keane, meski pertandingan belum usai. Saat itu, Chelsea telah unggul jauh 3-0.

 

“Salaman setelah pertandingan selesai tak harus menunggu hingga pertandingan usai jika tim Anda sudah mengamankan kemenangan,” ucap Mou.

 

  1. Adu Fisik dengan Arsene Wenger

Mou terkenal dengan perseteruannya dengan sejumlah manajer. Ia kerap mengeluarkan komentar pedas dan membuat manajer lain terpancing emosi.

 

Tercatat Sir Alex Ferguson, Rafael Benitez, Pep Guardiola, hingga Arsene Wenger adalah rival Mou selama ini. Ia bahkan pernah terlibat adu fisik dengan Wenger.

 

Momen itu terjadi saat Chelsea menjamu Arsenal pada Oktober 2014. Saat itu Mou saling dorong dengan Wenger di tepi lapangan.

 

“Anda bebas mendorong manajer lawan kalau Anda merasa ia sudah memasuki area personal di lapangan,” kata Mou saat ditanya soal aksinya itu.

 

  1. Mengejek Suporter Liverpool

Chelsea tampil menghadapi Liverpool pada laga final Piala Liga Inggris 2005. The Blues menang dengan skor 3-2 melalui perpanjangan waktu.

 

Pada laga itu Mou diusir wasit karena mengejek suporter Liverpool setelah Steven Gerrard melakukan gol bunuh diri. Ia meletakkan jarinya di depan bibir sebagai isyarat ke suporter Liverpool untuk diam.

 

“Menyuruh suporter diam bisa diterima dan bukan merupakan tindakan provokatif dan membakar,” kata Mou.

 

  1. Merayakan Gol di Area Tendangan Pojok

Kala pemain mencetak gol, wajar kalau manajer ikut bergembira. Namun apa yang dilakukan Mourinho terkadang di luar kebiasaan.

 

Saat Porto menghadapi Manchester United di Liga Champions 2004, Mourinho ikut merayakan gol yang dicetak anak asuhnya di pojok lapangan. Hal tersebut kembali diulangi Mou kala Chelsea menghadapi PSG di ajang yang sama pada 2014.

 

“Aturan manajer tak boleh meninggalkan area teknik bisa batal jika Anda ingin berlari di sepanjang garis lapangan untuk merayakan gol,” ucap Mou.

 

  1. Selebrasi Masuk ke Lapangan di Camp Nou

Mourinho yang melatih Inter Milan sukses menyingkirkan Barcelona pada laga semifinal Liga Champions 2010. Pada laga pertama saat menjadi tuan rumah, Inter menang 3-1.

 

Saat giliran menjadi tamu, Inter hanya kalah 0-1 dan lolos ke final. Mou kemudian larut dalam kegembiraan dan melakukan selebrasi hingga ke tengah lapangan di Stadion Camp Nou.

 

Hal ini lalu memicu amarah Victor Valdes. Kiper Barcelona itu ikut masuk ke dalam lapangan dan terlibat aksi saling dorong dengan Mourinho.

 

“Masuk ke lapangan adalah hal yang diperbolehkan dan layak dilakukan jika tim yang Anda kalahkan adalah tim yang bagus tapi mengganggu,” kata Mourinho.

Related Articles

Back to top button