Top Skor

[PART 2] Daftar Pelatih yang Mengubah Wajah Sepakbola

Nereo RoccoJika Anda menyukai Catenaccio, maka berterima kasihlah kepada Nereo Rocco. Pelatih Italia ini menciptakan sebuah sistem yang memfokuskan pada efisiensi barisan belakang. Tujuannya hanya satu, yakni mencegah lawan mencetak angka.

Rocco melakoni debut melatihnya bersama Triestina pada 1947. Secara mengejutkan, dia sanggup membawa mereka ke peringkat dua Serie A, yang hingga kini masih tercatat sebagai prestasi terbaik klub tersebut. Yang paling hebat, Rocco melakukannya dengan strategi Catenaccio sepanjang musim, yang membuatnya terkenal di seantero Eropa.

Sepak terjang itu membawa Rocco ke AC Milan, klub yang dibimbingnya menjuarai European Cup pada tahun 1963 dan 1969.


 

 

 

brian clough

Prestasi impresif seorang Brian Clough adalah membawa Derby County dan Nottingham Forest promosi dari Second Division ke First Division.

Yang lebih hebat lagi adalah dia mampu memenangi kasta tertinggi Inggris bersama kedua klub tersebut.

Dia merupakan seorang pelatih yang menjunjung tinggi disiplin dan intuisi. Tim-tim asuhannya bermain tidak atraktif, tapi mereka menerapkan kekuatan dan kualitas fisik sebagai senjata utamanya.

Termasuk dalam deretan trofi persembahan Clough sebagai pelatih adalah empat Piala Liga serta dua European Cup, dan semua itu diraihnya bersama Nottingham.


 

franz-beckenbauer

Franz Beckenbauer merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah ada, tapi Sang Kaisar juga tercatat sukses di tepi lapangan.

Hingga kini, dia adalah satu-satunya orang yang pernah memenangi Piala Dunia sebagai kapten dan pelatih, yaitu ketika turnamen itu digelar di tanah kelahirannya pada 1974 dan di Italia 1990.

Beckenbauer menekankan kepada para pemainnya agar selalu menikmati permainan dan tidak kebobolan satu gol pun dalam pertandingan.

Karisma dan kepemimpinannya sebagai pemain tak hilang meski berganti haluan menjadi pelatih, dan itu terbukti dengan keberhasilan dia membawa Marseille juara Ligue 1 pada musim 1990/91 serta mengantarkan Bayern Munich jadi kampiun Bundesliga 1993/94 dan Piala UEFA 1995/96.


 

Arrigo Sacchi

Arrigo Sacchi (lahir di Fusignano, Italia, 1 April 1946; umur 66 tahun) adalah seorang pelatih sepak bola Italia, mantan pelatih utama Italia (1991-1996), dan dua kali manajer AC Milan (1987-1991, 1996-1997).

Sacchi tidak pernah menjadi pemain sepak bola profesional, dan sebelum menjadi pelatih ia adalah seorang penjual sepatu.

Sebagai manajer tim nasional Italia, Sacchi membantu Italia mencapai final Piala Dunia FIFA 1994, kalah dari Brasil melalui adu penalti. Pada tingkat klub ia cukup berhasil, terutama AC Milan. Dengan trofi domestik – memenangkan gelar di Seri A 1988, Piala Super Italia pada 1989 – berkembang menjadi sukses di tingkat Eropa : Piala Eropa pada tahun 1989 dan 1990, dan Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental pada tahun 1990 dan 1991.

Sacchi juga berhasil Parma (1985-1987 dan 2001) dan Atlético Madrid (1998-1999). Pada Desember 2004 ia diangkat sebagai direktur sepak bola di klub raksasa Spanyol Real Madrid, menggantikan Jorge Valdano.


 

 

johan cruyff

Jika ada yang bisa menunjukkan kepada dunia bahwa sepakbola itu atraktif, memikat dan menyenangkan, maka Johan Cruyff lah orangnya.

Sang legenda Belanda memberi nuansa baru dan berbeda di Barcelona. Sebuah filosofi permainan yang kemudian dikenal dengan sebutan tiki-taka, bentuk revolusioner dari skema total football. Gaya ini memfokuskan pada dua hal: operan pendek dan mobilitas pemain.

Strategi Cruyff sebenarnya cukup sederhana, yakni mengalirkan bola dengan beragam jalur operan, menguasai permainan, dan menusuk lewat setiap celah yang ada.

Dia memenangi Copa del Rey, La Liga, Supercopa de Espana, UEFA Super Cup dan Liga Champions.


 

 

alex ferguson

Melatih sebuah klub selama 25 tahun tanpa putus bukanlah hal mudah, tapi Sir Alex Ferguson telah melakukannya di Manchester United dengan cara yang luar biasa.

Dia berlabuh di Old Trafford pertama kali tahun 1986. Dia harus menunggu hingga musim 1989/90 untuk meraih gelar perdananya, yaitu di ajang Piala FA dan Community Shield.

Ferguson merupakan sosok manajer yang memberi dukungan dan kepercayaan penuh kepada para pemainnya, tapi dia meminta mereka disiplin, baik di dalam maupun luar lapangan.

Banyak talenta hebat yang sudah dipolesnya, termasuk Wayne Rooney, Roy Keane dan Eric Cantona.

United telah melewati berbagai era, dan Ferguson mampu membimbing mereka melaluinya hingga dia menjadi pelatih tersukses dalam sejarah persepakbolaan Inggris dengan 12 gelar liga, dua trofi Liga Champions dan sebuah titel Piala Dunia Antarklub FIFA.

Dia juga terpilih oleh IFFHS sebagai Pelatih Terbaik Abad 21.


 

 

 

ottmat hitzfield

Strategi ofensifnya telah menjadikan Ottmar Hitzfeld salah satu pelatih tersukses dalam sejarah persepakbolaan Jerman dan internasional.

Bersama Ernst Happel dan Jose Mourinho, dia merupakan satu dari tiga pelatih yang sanggup memenangi European Cup/Liga Champions dengan dua klub berbeda.

Dalam melatih, Hitzfeld merupakan sosok yang menyukai speed, tempo cepat, sentuhan bola secara konstan dan kerapatan antarlini, gaya yang telah diterapkannya bersama Swiss sejak 2008.

Penghargaan IFFHS World’s Best Club Coach pun pernah diraihnya dua kali, yakni pada 1997 dan 2001 silam.


 

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button