Formasi

[PENTING] Ilmu Melatih yang harus Anda Pelajari dari Seorang Sir Alex Ferguson

Sir Alex memberikan pesan buat kita semua, mungkin hal ini juga bisa berlaku untuk rumus dalam kehidupan kita. Istilah “The Power of Kepepet” dan bagaimana memaksimalkannya. Manchester United telah berkali-kali melahirkan moment comebacknya di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Dan dari sekian banyak moment itu, pasti ada satu yang tak terlupakan sekaligus menginspirasi banyak pecinta bola

 

Sir Alex Ferguson sebelumnya sudah menegaskan bahwa comeback sensasional Manchester United pada final Liga Champions tahun 2009 bukanlah kebetulan. Manajer legendaris itu mengatakan bahwa kemampuan menghadirkan comeback datang dari mentalitas tim.

 

Sir Alex mengakui bahwa banyak momen terbaik dalam kariernya menangani United datang pada 15 menit terakhir. Tentu saja yang paling berkesan adalah ketika memenangkan partai final Liga Champions melawan Bayern Munich di Camp Nou.

 


SAF

 

“Beberapa momen terhebat saya di United datang pada 15 menit terakhir pertandingan. Hal itu tidak perlu dipertanyakan lagi,” tegasnya.


 

 

Salah satu kunci keberhasilan sukses di akhir laga adalah keberanian mengambil resiko. Jika sudah tertinggal, maka tak ada gunanya bermain normal. Karenanya, Sir Alex selalu memberikan tambahan amunisi di lini depan untuk memaksakan terjadinya gol bagi timnya.

 


Sir Alex ferguson

“Jika anda tertinggal 0-1 atau 2-1, tak ada gunanya bermain konservatif karena strategi normal sudah terbukti tidak sukses selama 75 menit. Untuk itu, ambil saja resiko dan masukkan pemain depan tambahan. Kami melakukannya dalam final melawan Bayern dengan memasang Ole Gunnar Solskjaer, Andy Cole, Dwight Yorke dan Teddy Sheringham.”


 

 

Related Articles

Back to top button