Formasi

Rahasia Membalikkan Keadaan Era Sir Alex Ferguson

 

[Image: 1891007_10152018316108460_1342032736_n_copy.png]

Manchester United di era Sir Alex Ferguson
terkenal dengan kemampuannya untuk membalikkan
keadaan sekalipun mereka tengah dalam posisi
tertinggal, yang mana tidak bisa direplika oleh
suksesornya seperti David Moyes. Final UCL 1999
menjadi kenangan yang tak akan dilupakan pecinta
sepakbola mana pun.

Dalam hal ini, seorang Rene Meulensteen, yang
pernah menjadi asisten Ferguson di Old Trafford,
membeberkan formula tersebut.

“Itu bukanlah keberuntungan.
Hal itu dimungkinkan karena kualitas,”
ujar Rene kepada BBC Sports.
“Anda melatih itu di saat latihan.
Kami akan melakukan simulasi pertandingan di
tempat latihan dan berkata kepada para pemain,
‘Kalian tertinggal 2-1 dan masih ada sepuluh menit lagi,
dan kalian harus menang.
Oke. Kini waktu kalian tinggal lima menit.
Dan kini tersisa tiga menit.’
[Image: 1511325_10151896417328460_2120023699_n_copy.png]
“Dengan sepuluh menit tersisa,
Anda paling tidak harus mengirimkan bola ke
kotak penalti sebanyak enam kali.
Lima menit, mungkin bisa empat.
Latihlah para pemain untuk mengatasi itu,
untuk mempersembahkan kualitas di saat tertekan.
Jika Anda hanya mengirim bola ke kotak penalti,
maka hal tersebut takkan membuat Anda menang.
Pikirkan tentang mengumpan.”
“Lihat juga waktu yang ada.
Jangan takut.
Jika masih menunjukkan menit ke-82,
maka Anda masih memiliki delapan menit ditambah empat menit tambahan waktu.
Jadi totalnya 12 menit.

“Di sisa waktu tersebut, Anda paling tidak harus
mendapatkan tujuh bola berkualitas di kotak
penalti lawan. Dan salah satu dari mereka harus
berbuah gol,”
tutup Rene.

So, seperti apa kondisi tim di sebuah latihan,
sangat menunjukkan kualitas tim di pertandingan
sesungguhnya.

Hal ini mengingatkan saya tentang filosofi guru saya,
yang mengatakan :

“GAGAL DALAM BERENCANA,
SAMA SAJA DENGAN BERENCANA UNTUK GAGAL”

Salam Memotivasi Selalu..!!

Related Articles

Back to top button