Pada Oktober 2022, Alonso dipekerjakan oleh Bayer Leverkusen untuk menggantikan Gerardo Seoane dengan klub tersebut duduk di urutan kedua dari bawah setelah delapan pertandingan.
Di bawah bimbingan mantan gelandang Liverpool itu, Leverkusen naik klasemen hingga finis di peringkat keenam sekaligus mencapai semifinal Liga Europa.
Musim ini, Leverkusen telah membuat awal yang cemerlang karena mereka saat ini duduk di puncak klasemen Bundesliga, unggul empat poin dari juara bertahan Bayern Munich.
Di balik awal kehidupannya yang luar biasa sebagai seorang manajer, sebuah video tentang Mourinho yang memperkirakan Alonso akan menjadi seorang manajer telah muncul kembali.
Berbicara di konferensi Top Eleven pada tahun 2019, Mourinho berkata: “Ayahnya adalah seorang manajer, jadi dia tumbuh seperti saya. Kemudian dia menjadi pemain – tentu saja jauh lebih baik dari saya.
“Dia menjadi pemain, pemain top. Posisinya di lapangan dan pengetahuannya tentang permainan – sangat tinggi.
“Dia bermain di Spanyol, Inggris, dan Jerman. Dan dia dilatih oleh Guardiola bersama Bayern, saya sendiri di Real Madrid, oleh Ancelotti di Real Madrid, oleh Benitez di Liverpool.”
Mourinho melanjutkan: “Jadi, saya pikir jika Anda menggabungkan semua ini, Xabi memiliki kondisi untuk menjadi pelatih yang sangat baik.”
Alonso juga dikaitkan dengan menjadi pengganti Jurgen Klopp di Liverpool ketika pemain Jerman itu mengakhiri masa jabatannya di Anfield.
Menurut outlet berita Jerman BILD, Alonso memiliki klausul dalam kontraknya di Leverkusen yang memungkinkan dia bergabung dengan Liverpool paling cepat musim panas mendatang jika ada pendekatan yang dilakukan.
Selain Liverpool, klausul tersebut diyakini juga tersedia untuk klub seperti Real Madrid dan Bayern.
Namun, Real mungkin tidak akan mencari manajer baru dalam waktu dekat karena bulan lalu Carlo Ancelotti telah dikonfirmasi telah menandatangani kontrak baru dengan Los Blancos.
