Sudah 22 tahun lamanya Argentina tidak mengangkat trofi copa America dan sudah dua laga final Copa America yang Messi jalani bersama timnas Argentina di ajang Copa America. Ada begitu banyak kekecewaan dari seluruh rakyat Argentina untuk prestasi sepakbola negaranya. Apakah ajang special Copa America Centenario ini akan memberikan keberuntungan baru buat rakyat Argentina?
Di laga pertama melawan Chilli, Argentina berhasil menang dengan skor 2-1 dengan catatan mereka bermain tanpa pemain terbaik mereka, Lionel Messi. Tadi pagi Messi akhirnya main sebagai pemain pengganti dan mengamuk dengan mencetak hattrick sekaligus memenangkan Argentina dengan skor 5-0. Inikah waktu yang ditunggu-tunggu untuk Messi bisa memberikan piala buat negaranya? Namun ada baiknya kita lihat dulu seperti apa rekor Messi di laga internasional ketika membela Argentina.
1. Piala Dunia 2006
Messi menjadi pemain termuda yang bermain untuk Argentina selama Piala Dunia. Bermain untuk tim Jose Pekerman dengan usia 18 tahun. Dia turun dari bangku cadangan untuk mencetak gol dan memberikan assist untuk kemenangan 6-0 melawan Serbia Montenegro di babak penyisihan – dan menjadi pemain termuda untuk mencetak skor di Piala Dunia pada tahun 2006 tersebut. Namun Piala Dunia tersebut berakhir sungguh mengecewakan bagi Messi dan Argentina, karena dia hanya duduk di bangku cadangan sewaktu babak perempat final melawan tuan rumah Jerman, dan kalah.
2. Copa America 2007
Tahun selanjutnya di Copa America, Messi lebih di ikut sertakan dalam tim inti, dan bermain dengan lebih menakjubkan untuk Argentina walaupun pada akhir nya berakhir dengan kekecewaan. Dia memberikan Assist untuk Argentina lolos dari babak penyisihan sampai ke perempat final, yang akhirnya masuk ke semi-final. Messi dinamakan Pemain Terbaik selama Copa America 2007 (Golden Ball), akan tetapi tidak berdaya ketika kalah melawan Brazil 3-0 di Final.
3. Piala Dunia 2010
Messi di rekomendasikan langsung oleh Pemain Legendaris asal Argentina, Diego Maradona. Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, yang melambangkan betapa Argentina menghargai skill dan karakter Lionel Messi. Dia diberikan nomer punggung 10 dan gelang Kapten untuk menahkodai Tim Argentina ketika pertandingan pertama melawan Yunani, walaupun Messi saat itu masih berusia 22 tahun. Memang Messi merupakan inti dari kesebelasan Argentina dan dia pun menunjukkan kekuatan Argentina saat itu dengan mencetak 7 gol (tertinggi di grup) dan memberikan assist kepada Carlos Tevez sewaktu melawan Mexico yang akhir nya dimenangkan oleh Argentina. Sayang nya Tim yang sempat membesarkan nama Maradona ini dikalahkan oleh Jerman saat semi-final dengan skor 4-0 di Cape Town.
4. Copa America 2011
Copa America tahun ini diadakan di Argentina, melihat Argentina saat ini menjadi tuan rumah, maka target utama mereka sudah pastilah menjadi Juara di kejuaraan ini. Seiring dengan penampilan Messi yang sangat memukau dengan Barcelona, Messi pun menjadi Man-of-the-Match pada pertandingan melawan Costa Rica dan berhasil menciptakan Assist ke 3 dalam turnament untuk Gonzalo Higuain dengan mengimbangi permainan Uruguay di perempat final. Walaupun Messi selalu berhasil mencetak Gol disaat yang dibutuhkan (Penalti), namun Argentina tereliminasi saat adu penalti melawan Uruguay.
5. Piala Dunia 2014
Messi sangat luar biasa menunjukkan ke seluruh dunia lagi dan lagi bahwa dia lah pemain terbaik dunia, dengan membawa Argentina menjadi pemimpin dalam babak penyisihan (Group Stage). Kemudian Messi mulai memberikan Assist saat menang melawan Bosnia untuk memenangkan pertandingan tersebut, dan kembali mencetak gol saat melawan Iran. Penampilan memukau melawan Nigeria yang memberikan Messi 4 gol dan 3 penghargaan Man-of-the-Match, dan itupun baru babak penyisihan saja. Lalu di babak 16 besar memberikan Assist yang sangat cantik untuk Angel Di Maria waktu ekstra time melawan Switzerland. Seiring dengan melaju nya Argentina ke babak final, Argentina kembali dikalahkan oleh Jerman di ekstra time.
6. Copa America 2015
Messi mencetak gol hanya dari Penalti yang di dapat oleh Argentina ketika game pertama melawan Paraguay, dan itu lah satu-satunya gol yang dicetak Messi selama turnamen ini. Akan tetapi kontribusi Messi saat semi final melawan Peru berhasil membawa Argentina menang dengan skor 6-1. Messi menciptakan 3 Assist dalam game tersebut. Sewaktu di Final, Messi dikawal dengan ketat oleh Chile, walaupun dia tetap dapat melewati penjaga-penjaganya, namun tidak ada anggota tim nya yang dapat mengimbangi Messi untuk diberikan Assist. Sehingga turnamen tersebut kembali gagal untuk Argentina.
