7 Pemain Andalan di Piala Dunia yang Bermain di Liga Indonesia

Sepakbola Indonesia boleh saja tidak dilihat oleh sepakbola internasional. Dan mungkin hal ini diperburuk dengan sejumlah torehan prestasi buruknya. Namun, sebagai sebuah pasar, Indonesia menjadi incaran banyak pihak.

Kita bisa melihat fakta, semakin banyaknya klub-klub top Eropa dan dunia yang berdatangan ke Indonesia untuk mengadakan tur pramusimnya. Begitu juga dengan semakin menjamurnya sekolah-sekolah sepakbola sepakbola yang didanai langsung oleh klub sepakbola top tersebut.

Kita juga bisa melihat banyaknya perusahaan dalam negeri yang menjadikan klub dan pesepakbola top dunia menjadi bintang iklannya. Dan mungkin masih banyak hal lainnya, namun satu hal yang baru saja terjadi adalah berdatangannya bintang pesepakbola dunia untuk bermain di Indonesia. Yang paling terkahir adalah dengan bergabungnya pemain andalan Kamerun di Piala Dunia 2002 Erick Djemba Djemba dengan klub Persebaya Surabaya.

Siapa saja pemain asing lainnya yang menjadi andalan negaranya di piala dunia dan sempat bermain di tanah Indonesia ini, berikut ulasannya :

Roger Milla (Kamerun)

Menjadi pemain bintang sepakbola dunia pertama yang merapat ke Liga Indonesia, tepatnya pada edisi pertama tahun 1994-95. Milla hadir di Indonesia berstatus bintang Piala Dunia pada tahun 1982, 1990, dan 1994. Setelah menjadi pencetak gol tertua di Piala Dunia (42 tahun), Milla pun merapat ke Pelita Jaya dan setelah itu sempat gabung Putra Samarinda.

Maboang Kessack (Kamerun)

Salah satu gelandang serang terbaik milik Kamerun dan pernah tampil di Piala Dunia 1990 dan 1994. Pemain yang membela Pelita Jaya pada 1997-98 ini sekarang sedang mengincar posisi ketua umum Asosiasi Sepakbola Kamerun (FECAFOOT).

Mario Kempes (Argentina)

Pemain berjuluk El Toro ini merapat ke Pelita Jaya pada 1999 dan berhasil mencatatkan 10 gol dalam 15 pertandingan. Kempes datang ke Indonesia berstatus juara Piala Dunia 1978.

Amaral (Brasil)

Pemain yang satu ini merupakan salah satu pilar Timnas Brasil pada era 1990-an. Amaral pernah tampil di Liga Indonesia bersama Manado United dan Persebaya 1927 di pentas Liga Primer Indonesia (LPI), setelah sebelumnya membela beberapa klub top macam Benfica, Parma, dan Fiorentina.

Pierre Njanka (Kamerun)

Menjadi salah satu pilar penting di lini belakang Kamerun pada era 1990-an sampai awal 2000-an. Njanka pernah bermain dengan Kamerun pada Piala Dunia 1998 dan 2002. Sempat membela Persija Jakarta, Putra Samarinda, dan Arema Cronus di Liga Indonesia.

Ivan Bosjnak (Kroasia)

Striker asal Kroasia ini datang ke Persija dengan status pemain eks Piala Dunia 2006, padahal cuman bermain empat menit di laga kontra Jepang. Penampilannya bersama Persija pun jauh dari kata memuaskan dengan empat gol dari 14 laga, sebelum akhirnya dilepas pada akhir musim 2014.

Eric Djamba-Djemba (Kamerun)

Eks gelandang Manchester United ini sempat disebut akan jadi bintang masa depan di Old Trafford. Djemba-Djemba juga pernah tampil di Piala Dunia 2002 bersama Kamerun, namun gagal bersinar di Inggris. Sempat menjajal karir di Eropa dan Timur Tengah, pemain 33 tahun itu akhirnya merapat ke Persebaya Surabaya jelang musim 2015 bergulir.

Sumber : viva.co.id