Extra Time

Hancurnya Kejayaan Neymar dengan Bergabung Bersama Al Hilal

Pemain Brasil Neymar sebenarnya bisa saja menentukan sebuah era baru di sepakbola, tetapi sayangnya itu semua tidak terjadi seiring waktunya di PSG berakhir.

 

Neymar adalah pemain baru Al Hilal sekarang. Pemain Brasil berusia 31 tahun itu akan melanjutkan karirnya di Arab Saudi dan mengakhiri waktunya di level teratas sepak bola Eropa.

 

Neymar, yang disebut-sebut akan memimpin era sepak bola dan berkuasa setelah era Ronaldo dan Messi berakhir, justru menutup kemungkinan itu dan peluangnya  untuk bisa meraih Ballon d’Or.

 

Sebaliknya, Neymar justru meninggalkan kita semua pecinta sepakbola dengan perasaan pasrah dari apa yang telah terjadi. Ia merupakan salah satu pemain yang mengejutkan dunia ketika dia mampu berada di 10 besar Ballon d’Or meski bermain untuk klub Brasil Santos, sebuah prestasi yang jarangterjadi di lanskap sepakbola yang didominasi selama beberapa dekade oleh kawasan Eropa.

 

Pengaruh yang dibuat Neymar terutama dalam hal transfer telah berkembang selama beberapa tahun, secara bertahap tetapi tidak berhenti.

 

Nilai 80 juta pertama yang dibayarkan oleh Al Hilal untuk transfernya masih tetap menjadikannya pemain termahal ketiga yang berusia di atas usia 30 tahun dalam sejarah, setelah Cristiano dan Harry Kane.

 

Namun, rekor transfer termahal di dunia miliknya kala memecahkan semua rekor dengan transfer 222 juta euro dari Barcelona ke PSG, ​​sampai saat ini belum berhasil dipecahkan oleh siapa pun.

 

Penampilannya di Paris, secara umum, tidak menggambarkan nilai transfer sebesar itu.

 

Bos PSG sendiri berpikir bahwa nilai Neymar akan berlipat ganda dalam dua atau tiga tahun

“Penandatanganan Neymar tidak mahal, karena akan menambah nilai klub. Dia adalah pemain terbaik di dunia dan dalam waktu dua atau tiga tahun nilainya setidaknya akan berlipat ganda,” kata Al Khelaïfi pada presentasi pemain Brasil itu di 2017 menyusul kepindahannya dari Barcelona.

 

Menengok ke belakang, enam tahun Neymar di PSG jauh dari harapan.

 

Secara total, Ney memainkan 173 pertandingan untuk PSG di semua kompetisi, bisa dikatakan tim Paris itu akhirnya membayar 2,2 juta euro untuk setiap pertandingan yang dimainkan oleh Neymar. Dia mencetak total 118 gol dan 77 assist, lumayan sebenarnya mengingat sedikitnya waktu dia bermain dengan jersey PSG.

 

Sementara itu tahun 2020 dan 2021 merupakan tahun terbaiknya di PSG

Neymar, dibeli PSG berbarengan dengan Mbappe di Paris, mereka memiliki kekuatan untuk tampil hebat di Liga Champions 2020.

 

Pemain Brasil itu secara mengejutkan sedang dalam performa terbaiknya di Paris: dia mencetak gol di kedua pertandingan babak 16 besar melawan Dortmund, memberikan assist saat menang melawan Atalanta di perempat final, bersinar melawan Leipzig di semifinal, tetapi tidak dapat berbuat apa-apa di final melawan Bayern Muenchen.

 

Pada tahun 2021, Neymar juga tampil luar biasa dan memimpin timnya ke semifinal Liga Champions, mencetak enam gol dalam sembilan pertandingan. Sayangnya, gelar itu selalu gagal ia persembahkan untuk PSG.

 

Neymar juga sering cedera saat berkostum PSG

Jika angka-angka selama waktunya di PSG (118 gol dalam 173 pertandingan) berpihak padanya, cederalah yang telah mencuri banyak waktu bermainnya ibu kota Prancis tersebut.

 

Secara total, Neymar telah menghabiskan lebih dari dua tahun di pinggir lapangan sejak tiba di PSG pada 2017: sekitar 730 hari dari lapangan, di mana ia telah melewatkan 104 pertandingan dengan seragam PSG.

 

Itu akhirnya membuat dirinya absen dari perebutan Ballon d’Or sejak tiba di Paris.

 

Dua Bola Perunggu yang ia raih pada 2015 dan 2017, ketika ia bermain setengah musim di Barcelona, adalah warisan individu yang luar biasa bagi seorang pemain yang disebut-sebut akan menentukan sebuah era.

 

Enam tahun di Paris meninggalkan keraguan akan kualitasnya tersebut mengingat dia diharapkan untuk memimpin sepakbola dunia karena aksi-aksi hebatnya saat bermain untuk  Santos, tetapi gagal mencapai puncak itu setelah kepergiannya dari Barcelona pada 2017.

 

Di Barcelona dia hidup dalam bayang-bayang Messi. Di Paris, tidak ada yang menghalangi dirinya selain dirinya sendiri.

 

Sekarang Neymar akan bermain untuk sepakbola Arab Saudi. Pada usia 31, pemain yang sempat dijuluki “Pelé baru” ini akan melanjutkan karirnya di liga paling kaya di planet ini namun belum cukup mendapatkan perhatian dunia sebenarnya.

Related Articles

Back to top button