Dulu kita mengenal nama seperti Kurniawan Dwi Julianto yang sempat merumput di Sampdoria. Setalah itu kita jarang sekali mengirimkan nama pemain bola lokal kita untuk menimba ilmu di Eropa. Berbeda dengan saat ini, walaupun sepakbola kita mengalami penurunan prestasi namun justru ada beberapa nama produk lokal yang di ekspor untuk menimba ilmu di Eropa. Siapa sajakah mereka, berikut ulasannya :
1. Martunis
Namanya dikenal sejak peristiwa gelombang tsunami Aceh pada tahun 2004 silam. Ia menjadi salah satu korban keganasan gelombang. Akibat baju yang ia dipakai ia dikenal oleh banyak orang hingga pemain sepak bola dunia. Ia kemudian diangkat sebagai anak oleh Chistian Ronaldo.
Setelah besar, kini Martunis juga ikut berkecimpung di dunia sepak bola seperti ayah angkatnya. Tak tanggung-tanggung lelaki yang berumur 18 tahun ini bergabung di Sporting lisbon, Portugal melalui persaingan yang sangat ketat.
2. Gavin Kwan Adsit
Gavin adalah salah satu pemain sepak bola Indonesia yang pernah memperkuat timnas Indonesia U-16, U-17 dan U-18. Selain menjadi pilar timnas Indonesia, Gavin juga pernah berlaga di daratan Eropa.
Pria kelahiran 1996 ini berlaga menjadi gelandang CFR Cluj Reserved, Rumania. Setelah satu tahun, Gavin berpindah ke Niendorfer TSV. Kini, lelaki yang lahir di Amerika ini kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Pelita Bandung Raya.
3. Arthur Irawan
Arthur Irawan adalah pemain sepak bola Indonesia yang berasal dari Surabaya. Lelaki yang berumur 22 tahun ini pertama kali bermain bola di Jakarta saat usia 8 tahun.
Saat ini, pemain yang pernah bergabung dengan Lytham Town (klub dari disi amati Inggris) ini tercatat sebagai pemain Waasland-Beveren di Belgia. Sebelumnya, Arthur juga pernah bergabung dengan Espanyol B dan Malaga B.
4. Syamsir Alam
Syamsir Alam pertama kali dikenalkan oleh Ronny Pattinasaranny yang membawanya mengikuti Piala Dunia U-11 Danone Bersama Makasar FC. Sejak saat itu nama Syamsir dikenal oleh pelatih sepak bola Indonesia.
Selain berkesempatan menjadi pemain timnas, Syamsir juga sempat merasakan atmosfer sepak bola Belanda. Syamsir pernah berseragam Vitesse Arnhem dan Heerenveen Belanda. Sayangnya, Syamsir Alam tidak bertahan lama di tanah Eropa.
Beberapa nama lain seperti Alfin Tuassalamony dan Zainal Haq juga pernah merasakan bermain di klub Eropa. Sementara ada beberapa nama lagi yang bakal menimba ilmu di benua biru ini. Wah, semangat ya.
