Top Skor

5 Rekor Mourinho Setelah Menjuarai Piala Liga

Jose Mourinho yang diawal musim bersama Manchester United menunjukkan permainan labil dan banyak mendapatkan kekalahan, mulai membuahkan hasil. Piala Carling menjadi jawaban sementara akan kesabaran menunggu hasil. Publik Old Trafford dibuatnya bergembira usai mengalahkan Southampton di Wembley stadium akhir pekan lalu.

 

Gelar ini menjadi sinyal untuk gelar-gelar lainnya yang masih diperjuangkan, diantaranya ada FA Cup, UEFA Cup dan juga liga Inggris yang masih dalam kemungkinan juara. Mourinho sendiri memiliki rekor fantastis kala membawa timnya meraih final. Ia mencatat banyak rekor fantastis kala menjalani laga final di sepanjang karirnya. Dan berikut rekor-rekor tersebut :

mou

  1. Rekor Final

Sejak awal kiprahnya sebagai pelatih per 1 Juli 1997, Jose Mourinho tercatat mampu menembus 13 partai final bersama Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United.

Dalam 13 laga final itu, Jose Mourinho hanya menderita dua kekalahan. Hasil negatif pertama yang didapat sang manajer adalah ketika masih membesut FC Porto pada musim 2003-2004.

 

Ketika itu, FC Porto bersua Benfica pada laga final Taca de Portugal di Estadio Nacional (16/5/2004). Namun, tim asuhan Jose Mourinho tersebut takluk 1-2 dari sang lawan.

 

Lalu, Jose Mourinho baru kembali meraih hasil minor saat melatih Real Madrid pada musim 2012-2013. Ketika itu, timnya kalah 1-2 dari Atletico Madrid pada laga final Copa Del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Jumat (17/5/2013).

 

 

  1. Raja di Final 90 menit

Jose Mourinho tercatat tidak pernah kalah dalam 13 laga final selama 90 menit. Dua kelahan dari Benfica dan Atletico Madrid pada partai puncak itu, didapatkannya setelah memasuki babak perpanjangan waktu.

 

  1. Berkah diInggris

Jose Mourinho memiliki rekor impresif dengan selalu meraih kemenangan dalam lima pertandingan final bersama tim-tim Inggris yang dilatihnya. Rinciannya, sang manajer meraih empat trofi bersama Chelsea (tiga Piala Liga Inggris, satu Piala FA) dan satu bersama Manchester United (Piala Liga Inggris).

 

 

  1. Sahabat Kompetisi Eropa

Jose Mourinho mampu meraih total tiga trofi ketika tampil pada pertandingan final di pentas Eropa. Dua gelar di antaranya diraih manajer Portugal itu bersama FC Porto dalam periode 2002 hingga 2004, yakni Liga Champions dan Piala UEFA.

Lalu, satu trofi Liga Champions kembali didapat Jose Mourinho bersama Inter Milan pada musim 2009-2010. Ketika itu, dia sukses membawa timnya menang 2-0 atas Bayern Munchen dalam laga pamungkas yang dihelat di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (22/5/2010).

 

  1. Pertahanan yang Baik

Jose Mourinho terkenal dengan gaya permainan pragmatis. Sang manajer tidak ragu menyuruh para anak asuhnya untuk bermain bertahan agar bisa meraih kemenangan dalam suatu pertandingan.

 

Alhasil, hal itu pun diterapkan Jose Mourinho dalam setiap laga-laga final yang telah dilaluinya. Menurut Sky Sports, Mourinho hanya kebobolan sembilan gol dalam 12 pertandingan final.

Jose Mourinho bahkan mampu menjaga gawang timnya tidak kebobolan dalam tujuh laga final. Menurut sang pelatih, hal itu dilakukannya agar anak asuhnya bisa meraih hasil positif.

“Pertandingan final bukan soal bagaimana cara Anda bermain, melainkan bagaimana cara untuk meraih kemenangan,” kata Jose Morinho setelah mengantarkan Chelsea meraih gelar Piala Liga Inggris pada 2015.

 

Related Articles

Back to top button