Top Skor

5 Pemain yang Bersinar Sesaat dan Langsung Tenggelam di Musim Berikutnya

Ada satu hal yang membuat Ronaldo dan Messi diakui dunia sebagai yang terbaik dan sulit disaingi oleh pesepakbola lainnya.

Hal tersebut adalah konsistensi dalam memberikan performa terbaiknya.

Kedua pemain tersebut sudah menjadi yang terbaik selama periode lebih dari 10 tahun ini.

Namun berbeda dengan lima pemain di bawah ini,yang justru bersinat sesaat dan tenggelam di musim berikutnya.

Siapa sajakah kelima pemain tersebut, berikut daftarnya :

5. Federico Macheda (Italia)

Macheda memang sempat membuat namanya jadi pembicaraan beberapa tahun lalu.

Apalagi kalau bukan aksi magis yang dilakukan ketika membantu Manchester United mengalahkan Aston Villa di Liga Inggris musim 2008-2009.

Ya, dalam pertandingan debutnya itu, Macheda berhasil mencetak gol kemenangan yang pada akhirnya membantu Man United menjuarai Liga Inggris 2008-2009.

Akan tetapi hanya sampai di situ momen indah Macheda sebagai pemain Man United.

Pasalnya setelah itu performa Macheda justru mengalami penurunan. Bahkan Macheda beberapa kali dipinjamkan oleh Man United hingga akhirnya dilepas secara permanen ke Cardiff City pada 2014.

Pada saat ini Macheda sendiri tengah berkarier di Liga Yunani bersama Panathinaikos.


4. Yoann Gourcuff (Prancis)

Pada awal kariernya bersama Stade Rennais, Gourcuff berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai seorang playmaker, dan sempat disebut-sebut sebagai penerus Zinedine Zidane.

Klub raksasa Liga Italia, AC Milan, pun kepincut dan akhirnya merekrut Gourcuff pada bursa transfer 4.5 juta euro atau sekira Rp71,5 miliar.

Perjalanan karier Gourcuff justru tak menanjak bersama Milan hingga akhirnya dilepas ke Girondins Bordeaux.

Kembali tampil di Liga Prancis bersama Bordeaux, Gourcuff mampu memperbaiki perjalanan kariernya.

Bahkan ia sempat direkrut oleh Olympique Lyon dengan mahar sebesar 22 juta euro atau sekira Rp350 miliar.

Tapi Gourcuff kembali gagal memberikan performa impresif bersama Lyon. Kini Gourcuff sendiri tengah berstatus sebagai pengangguran usai tak kontraknya diputus oleh Dijon pada awal tahun 2019.


3. Jack Wilshere (Inggris)

Ketika tampil debut bersama Arsenal, Wilshere memang langsung membuat banyak pengamat terkesan.

Kemampuannya sepakbolanya dinilai sangat menjanjikan, dan diyakini bakal menjadi legenda di Arsenal ataupun Timnas Inggris.

Akan tetapi perjalanan karier Wilshere sebagai pesepakbola profesional memang penuh dengan cobaan.

Cedera menjadi salah satu musuh terbesar dalam perjalanan karier Wilshere.

Tidak jarang Wilshere harus melewati banyak pertandingan hanya untuk pulih dari cederanya.

Karena cedera jugalah Wilshere pun harus mengubur dalam-dalam impiannya jadi gelandang terbaik di dunia.

Wilshere pun harus menerima kenyataan dilepas Arsenal ke West Ham United pada musim panas 2019.

Wilshere sendiri juga sudah tak pernah membela Timnas Inggris dalam beberapa tahun terakhir.


2. Luciano Vietto (Brasil)

Atletico Madrid bukanlah klub yang gemar menghambur-hamburkan uang untuk merekrut pemain.

Atletico baru akan benar-benar mengeluarkan dana besar, jika sang pemain incarannya memang memiliki kualitas mumpuni.

Akan tetapi Atletico nyatanya membuat kesalahan ketika mendatangkan Vietto dari Villarreal dengan mahar sebesar 18 juta euro atau sekira Rp286 miliar.

Akan tetapi semusim memperkuat Atletico, Vietto justru gagal memenuhi ekspektasi.

Atletico pun lalu memutuskan untuk menyekolahkan Vietto ke Sevilla, Valencia, dan kini berada di Fulham.

Sayang kiprah Vietto di ketiga klub itu juga tak begitu menjanjikan. Banyak yang memprediksi bahwa Vietto pun bakal segera dilego oleh kubu Atletico pada musim pans 2019.



1. Alexandre Pato (Brasil)

Nama Pato mencuat ketika berhasil membawa Timnas Brasil U-20 menjuarai South American U-20 Championship 2007.

Pato pun disebut-sebut menjadi calon bintang baru dari Brasil, dan sempat jadi rebutan banyak klub papan atas.

Dari beberapa tim, AC Milan menjadi yang berhasil mendaratkan Pato di bursa transfer musim panas 2007.

Perjalanan karier Pato bersama Milan sebenarnya bisa dikatakan cukup positif. Akan tetapi cedera panjang yang masalah Pato bersama Rossoneri –julukan Milan.

Pato pun akhirnya resmi dilepas Milan ke salah satu peserta Liga Brasil, Corinthians pada musim panas 2013.

Pato memang sempat kembali berkarier di Eropa dengan memperkuat Chelsea dan Villarreal.

Tapi itu hanya bertahan setahun, sebelum akhirnya Pato hengkang ke Liga China untuk memperkuat Tianjin Quanjian.

Sumber : okezone.com

Related Articles

Back to top button