Kalau ada pertanyaan, apa yang ingin kamu katakan tentang seorang Mourinho? Akan ada banyak komentar yang terlontar. Mungkin sebagian akan mengatakan “seorang pelatih jenius” atau ada yang mengatakan “the only one, yang memenangi 4 liga top Eropa”. Selain itu anda pasti setuju bahwa seorang Mourinho adalah pelatih yang bisa mengangkat moral pemainnya, terutama sangat jarang dari pemain yang pernah ia latih, berbicara buruk tentang dirinya. Mungkin ada seperti Eto’o, Balotelli tapi tidak sebanding dengan yang menyukainya.
Selain jawaban positif, akan ada banyak juga yang bernada sinis dan membenci Mourinho. Yah, Mourinho “si mulut besar” ini sangat sering melontarkan kalimat pedas ke lawan-lawannya dan melalui kalimatnya ia sering membantu “menjual koran” para wartawan di liga tempat ia bermain. Komentar Mourinho sering dianggap bernada arogan dan tidak berdasar, ada begitu banyak kata-katanya yang hanya untuk mengganggu focus tim lawan (psywar). Beikut kami tampilkan 5 quote Mourinho yang controversial dan jadi perdebatan buat pecinta dan pembencinya :
1. MENANGGAPI PINDAH DARI PORTO KE CHELSEA : “Bila saya ingin dilindungi dalam suasana bekerja yang baik, maka saya harus tinggal di Porto. Tapi saya ingin menjadi yang kedua, setelah Tuhan, di mata pendukung kami kendati saya tidak pernah memenangi apa pun. 2. SETELAH TERPILIH DI CHELSEA : “Please jangan sebut saya sombong. Saya juara Eropa dan saya kita saya merupakan orang yang amat khusus.”
3. TAKTIK TOTTENHAM HOTSPUR KETIKA IMBANG 0-0 DENGAN CHELSEA : “Seperti kami sebut di Portugal, mereka membawa bus dan mereka menempatkan bus itu di depan mulut gawang.
4. MENGOMENTARI MANTAN PELATIH CHELSEA CLAUDIO RANIERI : “Saya belajar bahasa Italia selama lima jam setiap hari dalam beberapa bulan agar dapat berkomunikasi dengan pemain, media dan pendukung. Ranieri sudah lima tahun berada di Inggris tapi masih payah mengucapkan ‘good morning’ dan ‘good afternoon.'”
5. SETELAH MEMENANGI GELAR JUARA LA LIGA BERSAMA REAL DENGAN REKOR TOTAL POIN : “Menyukai saya atau tidak, saya merupakan satu-satunya orang di dunia yang memenangi tiga gelar liga penting. Jadi mungkin selain orang memanggil saya ‘Special One’, juga harus memanggil saya dengan julukan ‘Only One’.”
