Xavi akan mendapatkan pekerjaan baru yang sensasional segera setelah dia meninggalkan Barcelona dengan klub lainnya menunjukkan ‘minat serius’
Berbicara menyusul kekalahan demi kekalahannya pada bulan Januari, Xavi mengejutkan dunia sepakbola dengan mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan klub pada akhir musim.
Dia berkata: “Saya ingin mengumumkan bahwa pada tanggal 30 Juni saya tidak lagi menjabat sebagai pelatih di Barca. Saya pikir situasinya perlu berubah arah, dan sebagai seorang culer, saya tidak bisa membiarkan situasi saat ini.”
Xavi, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat Barcelona, mengambil peran manajerial pada November 2021, menggantikan Ronald Koeman.
Di musim penuh pertamanya sebagai pelatih raksasa Catalan, Xavi membawa klub Catalan itu meraih gelar La Liga, namun Real Madrid kini telah mengambil alih pimpinan klasemen divisi Spanyol.
Keputusan Xavi mengejutkan banyak orang pada saat itu, mengingat usia Xavi dan koneksinya ke Barcelona, ia diperkirakan akan menjadi bagian dari masa depan di Nou Camp.
Dengan pemain berusia 44 tahun itu kini menganggur, muncul berita yang mengaitkan Xavi dengan Liga Premier.
Menurut HITC, Newcastle kini memperlihatkankan minat “asli dan kuat” untuk menjadikan Xavi sebagai manajer baru mereka untuk musim 24/25, menggantikan Eddie Howe.
Kedatangan Xavi di Newcastle tentu menarik minat, meski tampaknya pekerjaan Howe aman setidaknya untuk saat ini. Meskipun demikian, reputasi Xavi yang menjulang tinggi di dunia sepak bola, yang berasal dari karir bermain legendarisnya di Barcelona sebagai pemain, tidak bisa dianggap remeh.
Newcastle saat ini duduk di posisi 10 dalam tabel Liga Premier dengan Chelsea yang berada di posisi ke-11 memiliki satu pertandingan tersisa, membuat jatah kualifikasi Eropa dalam bentuk apa pun menjadi mustahil.
Selain itu, peluang melangkah lebih jauh di Liga Champions mereka berakhir di babak penyisihan grup, dengan penampilan dan hasil yang sering kali tidak sesuai ekspektasi dan hal ini tentu saja menambah tekanan pada Howe.
Tidak diragukan lagi Howe telah melakukan pekerjaan cemerlang di Newcastle sejak mengambil alih dari Steve Bruce, namun setelah mengambil langkah mundur yang signifikan musim ini pemilik Arab Saudi mungkin akan kehilangan kesabaran.
