Top Skor

5 Klub yang Mengakhiri Musim di Luar Ekspektasi Awal Musim

Dari semua liga-liga top Eropa, tinggal menyisakan Seri A yang belum menyelesaikan musimnya. Seri A tinggal menyisakan satu laga tersisa walaupun telah melahirkan Juventus sebagai juara musim ini. Juventus sendiri telah memenangkan 6 scudetto terakhirnya secara berurutan. Ini merupakan pencapaian langka sekaligus rekor baru di Seri A.

 

Dari awal musim Juventus memang diprediksi masih akan terus berjaya dengan pembelian pemain seperti Higuain dan masuknya nama-nama beken seperti Khedira dan Dani Alves. Namun berbeda dengan Juventus, ada beberapa klub lainnya yang sudah melakukan banyak pembelian namun gagal memenuhi ekspekasinya. Berikut kelima klub tersebut :

  1. Inter Milan

Awal musim 2016/17, salah satu klub Serie A, Inter Milan menjadi salah satu kandidat kuat peraih titel juara seiring dengan kedatangan manajer baru, Frank de Boer.

 

Namun hal yang terjadi malah sebaliknya, Nerrazurri mengalami inkonsistensi performa dan terus gagal meraih kemenangan, hal ini kemudian berujung pada pemecatan manajer asal Belanda itu.

 

Stefano Pioli pun kemudian ditunjuk untuk menjadi suksesor De Boer, namun nasibnya tak jauh berbeda dan akhirnya juga dipecat pada 10 Mei lalu.

 

Sebagai tambahan informasi, Mauro Icardi dan kawan-kawan pun sama sekali belum pernah menang sejak terakhir kali melumat Atalanta dengan skor telak 7-1 pada Maret lalu. Kini Inter pun harus rela mengakhiri musim di posisi kedelapan.

  1. Paris Saint-Germain

Paris Saint-Germain dikenal sebagai salah satu tim kuat di Ligue 1 Prancis. Skuat asuhan Unai Emery bahkan menjadi juara Ligue 1 empat kali beruntun di musim 2012/13 hingga 2015/16.

 

Sempat mengejutkan publik dengan mengalahkan Barcelona di leg pertama babak 16 besar Champions League, namun mereka gagal mempertahankan keunggulan dan akhirnya harus tersingkir dengan agregat gol 6-5.

 

Tak hanya tersingkir dari Champions League, Edinson Cavani pun harus merelakan titel juara Ligue 1 pada AS Monaco dan mengakhiri musim di posisi kedua.

  1. Manchester City

Awal musim 2016/17, optimisme tinggi sepertinya ada di dalam pikiran seluruh penggemar Manchester City, mereka cukup yakin kalau David Silva dan kawan-kawan akan kembali menjadi tim kuat dan meraih titel juara.

 

Hal tersebut sepertinya tak aneh, seiring dengan kedatangan manajer baru, Pep Guardiola. Sempat memperlihatkan performa menjanjikan dan bahkan berada di puncak klasemen sementara Premier League, namun serangkaian inkonsistensi performa membuat mereka harus mengakhiri musim tanpa gelar.

 

Tak berhenti sampai di sana, Sergio Aguero dan kawan-kawan pun kini masih berada di posisi ketiga.

 

Posisi ketiga pun sepertinya belum aman bagi The Citizens, jika mereka mengalami kekalahan saat bermain kontra Watford dan di saat yang sama dua rivalnya yakni Liverpool dan Arsenal meraih kemenangan, maka City pun akan mengakhiri musim di posisi kelima.

  1. Leicester City

Musim 2016/17 sepertinya menjadi musim yang takkan pernah dilupakan oleh Leicester City. Status sebagai juara bertahan membuat publik kembali memiliki ekspektasi tinggi terhadap performa mereka.

 

Namun yang terjadi malah sebaliknya, The Foxes seperti kesulitan meraih kemenangan hingga akhirnya berada di zona degradasi dan berujung pada pemecatan Claudio Ranieri.

 

Posisi manajer asal Italia itu kemudian digantikan oleh Craig Shakespeare, di bawah arahan manajer asal Inggris itu, perlahan tapi pasti, Jamie Vardy dan kawan-kawan pun mulai terus meraih kemenangan dan kini akhirnya dapat mengakhiri musim di posisi ke-11 klasemen sementara.

  1. Manchester United

Sepertinya Manchester United menjadi tim yang secara tak terduga mengakhiri musim jauh dari ekpektasi awal.

 

Sempat memiliki rasa optimisme tinggi di awal musim seiring hadirnya manajer baru, Jose Mourinho dan hadirnya pemain-pamain bintang seperti Paul Pogba dan Eric Bailly, namun sepertinya mereka belum berhasil menemukan permainan terbaiknya.

 

Serangkaian inkonsistensi performa dan banyak meraih hasil imbang membuat The Red Devils kini berada di posisi keenam klasemen sementara. Peluang mereka untuk mengakhiri musim di posisi empat besar pun sudah tertutup mengingat Premier League hanya tinggal memainkan satu laga terakhir.

 

Satu-satunya harapan United untuk tetap dapat berlaga di Champions League adalah dengan mengalahkan Ajax Amsterdam di final Europa League yang akan diselenggarakan di Stockholm 24 Mei mendatang.

 

Related Articles

Back to top button