Top Skor

  5 Klub Paling produktif di Liga Champions

 

Real Madrid baru saja menjadi juara liga champions musim ini setelah mengalahkan juara Italia Juventus dengan skor 4-1. Tidak hanya menjadi juara, Real Madrid juga tercatat sebagai klub paling produktif disbanding klub lainnya. Ini disempurnakan lagi dengan berhasilnya Ronaldo menjadi top skor liga champions musim ini.

Namun di sepanjang sejarah liga champions, ada klub lainnya selain Real Madrid yang mampu tercatat sebagai klub produktif. Kami menghitungnya mulai dari tahun 1992-1993 dimana piala champions berupa format menjadi Liga Champions. Dan berikut 5 klub paling produktif di kompetisi terbaik Eropa ini :

  1. Arsenal (281 gol)
    Bertahan dua dekade di Liga Champions untuk Arsenal akan berakhir musim depan, karena kegagalan finis di empat besar Liga Inggris. Arsene Wenger, bagaimanapun, telah mencapai hal-hal besar dengan klub London Utara itu dalam 20 tahun terakhir.Sayangnya, bagi Gunners, tak pernah jauh melangkah, paling maksimal sampai perempat final akhir-akhir ini. Mereka pernah nyaris juara pada 2006, ketika melawan Barcelona pada final di Paris.

    Sempat memimipin dengan Campbell, Samuel Eto’o dan Juliano Beletti membalikkan kedudukan. Thierry Henry sendiri menjadi penyumbang utama gol mereka dengan torehan 42 gol.

  2. Manchester United (350 gol)
    Manchester United mungkin tidak terlibat dalam Liga Champions musim ini, tapi melengkapi koleksi trofi mereka dengan memenangkan Liga Europa. MU masih merupakan tim papan atas Inggris dalam kompetisi tersebut.Itu cukup mengejutkan, karena mereka telah menjadi kekuatan dominan di Liga Inggris selama hampir 25 tahun terakhir. Tim yang bermarkas di Old Trafford itu juga mencapai final pada tiga kesempatan dan memenangkannya dua kali.

    Ruud van Nistelrooy adalah mesin gol The Red Devils dalam kompetisi Liga Champions. Hal tersebut setelah dia mencetak 35 gol, empat gol lebih banyak dari Wayne Rooney.

  3. Bayern Munchen (415 gol)
    Raksasa Jerman ini telah tampil hebat di Liga Champions selama bertahun-tahun. Hanya dua kali dalam 11 tahun terakhir Bayern Muenchen gagal mencapai perempat final.Lalu, mereka juga telah mencapai final dengan tiga kali di masa itu, mengalahkan Dortmund dalam edisi 2012-13 untuk menjadi juara Eropa. Itu adalah kedua kalinya mereka merebut trofi tersebut sejak Liga Champions digulirkan.

    Sebelumnya, Bayern jadi juara pada 2000-01, saat mengalahkan Valencia melalui adu penalti. Juru gedor terbaik mereka selama periode ini adalah Thomas Muller, yang memiliki nilainya sendiri.

  4. Barcelona (459 gol)
    Di balik rival Clasico Real Madrid, Barcelona adalah tim paling sukses di era Liga Champions. Real Madrid memenangi tiga gelar Liga Champions dalam empat tahun terakhir.Hebatnya, mereka gagal membuat semifinal dalam tiga dari empat musim terakhir. Tapi, kemampuan untuk secara konsisten mencapai tahap akhir kompetisi membuat mereka jadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah turnamen.

    Sudah bisa ditebak, Lionel Messi jadi top scorer dengan mencetak 94 gol. Bintang Argentina itu mengantongi dua hat-trick di babak grup saat melawan Manchester City dan Celtic, namun koleksi pribadinya tertinggal dari Cristiano Ronaldo musim ini.

  5. Real Madrid (503 gol)
    Real Madrid menjadi tim pertama yang menyentuh 500 gol dalam kompetisi ini saat Cristiano Ronaldo menjebol gawang Juve di babak pertama. Meski Juve membalas melalui Mario Mandzukic, tapi nyatanya keperkasaan Madrid tak ciut, dengan gol dari Casemiro, brace Ronaldo, dan Sergio Asensio.Ini adalah tampilan yang hebat dari tim terbesar Eropa, yang kini telah memenangkan gelar dalam tiga dari empat musim terakhir. El Real sukses telah memenangkan enam gelar dalam 21 tahun terakhir.

    Bukan hanya timnya yang paling produktif, Madrid juga punya pemain paling produktif, yakni Cristiano Ronaldo telah mencetak lebih dari 100 gol Eropa dalam kariernya. 90 gol ia ciptakan bersama Real Madrid di Liga Champions dan ia dengan mudah melampaui Raul, yang berada di daftar berikutnya dengan 66 gol.

 

Related Articles

Back to top button