Top Skor

12 Pemain Terbaik yang pernah Dijual Benfica ke Klub-Klub Lain

Bicara klub Portugal kita tidak hanya bisa menyebut nama Porto dan Sporting Lisbon saja. Bukan karena disana lahir nama pemain hebat Portugal seperti Luis Figo, Ronaldo dan Deco saja, melainkan ada satu klub lagi yang saat ini rajin memproduksi pemain hebat lainnya. Klub ini bahkan sanggup menjual pemainnya dengan rekor pemain termahal di posisinya.

 

 

Klub tersebut adalah Benfica, dimana baru-baru ini Manchester City berhasil memecahkan rekor transfer kiper termahal di dunia atas nama Ederson Moraes. Terakhir Benfica juga berhasil menjual pemain  terbaiknya yakni Victor Lindelof ke Manchester United. Dan berikut rangkuman 12 nama pemain terbaik yang pernah dijual Benfica ke klub lainnya :

  1. Ederson Moraes

Tidak ada yang mengenal nama Ederson Moraes, saat ia menjadi salah satu kiper termahal dunia menyusul kepindahannya ke Manchester City di musim panas ini.

 

Pemain yang bergabung Benfica B pada tahun 2015 ini total mengoleksi 55 penampilan untuk The Reds, namun performa gemilangnya di musim 2016/17 lah yang membuat Pep Guardiola merogoh kocek untuk mendatangkan kiper asal Brasil ini.

 

 

 

  1. Renato Sanches

Transfer Renato Sanches dari Benfica ke Bayern Munchen menjadi salah satu pembicaraan terhangat di bursa transfer musim lalu. Namun satu tahun kemudian, Sanches mungkin akan merasa ia pindah terlalu dini setelah dirinya minim kesempatan bermain bersama Die Roten.

 

 

  1. Andre Gomes

Andre Gomes boleh saja disebut-sebut sebagai salah satu pembelian terburuk Barcelona belakangan ini, namun ada alasannya mengapa Barcelona merogoh 41 juta pound dari Valencia.

 

Namun sebelum ia bersinar untuk Valencia, Andre Gomes sendiri datang dari tim akademi Benfica. Ia total memperkuat tim utama Benfica 40 kali di seluruh kompetisi sebelum diboyong oleh Valencia.

 

 

 

  1. Goncalo Guedes

Pemain yang telah mewakili Tim Nasional Portugal di setiap level (U15 s/d U23) ini merupakan salah satu produk akademi Benfica, namun akhirnya meninggalkan klub untuk bergabung PSG pada bulan Januari 2017 lalu.

 

Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu telah memperkuat tim utama Benfica 68 kali, mencetak 11 gol, sedangkan bersama PSG ia baru bermain 10 kali, dan belum mencetak gol. Baru berusia 20 tahun, masa depan pemain ini pun masih cerah dan dinilai penuh potensi.

 

 

 

  1. Ramires

Salah satu dari dua pemain di daftar ini yang sedang berkiprah di Tiongkok. Pemain yang lebih dikenal atas performanya bersama Chelsea ini sempat menjalani satu musim di Benfica (2009/10) sebelum Chelsea merekrutnya dengan nilai 22 juta Euro.

 

Meskipun hanya menjalani satu musim di Portugal, ia membantu Benfica menjuarai titel Primeira Liga dan piala League cup Portugal.

 

 

 

  1. Nicolas Gaitan

Nicolas Gaitan telah menjalani satu musim penuh bersama Atletico Madrid, namun karier terpanjangnya adalah saat ia masih berseragam Benfica. Pemain yang beroperasi sebagai penyerang sayap ini mengoleksi 253 penampilan, dan mencetak 41 gol untuk Benfica.

 

Tak heran, Atletico pun bersedia mengeluarkan 25 juta euro untuk mendatangkan Gaitan ke Vicente Calderon, namun performanya di La Liga tidak maksimal. Ia bahkan masuk ke XI terburuk La Liga 2016/17 versi Goal.

 

 

 

  1. Axel Witsel

Gelandang asal Belgia, Axel Witsel saat ini bermain di Tiongkok, namun mundur lima tahun, ia masih berbaju merah Benfica.

 

Kiprah Witsel di Benfica sebenarnya tidak lama. Ia menjalani satu musim penuh bersama Eagles di musim 2011/12, namun penampilannya yang memukau membuat klub Rusia, Zenit merogoh 40 juta euro untuk mendatangkan pemain kribo tersebut ke Rusia, sebelum akhirnya ia pindah ke Tiongkok.

 

 

 

  1. Nemanja Matic

Gelandang bertahan asal Serbia ini bermain sangat gemilang kala di Benfica, Chelsea yang telah melepasnya pun bersedia membeli kembali Matic dengan harga mahal.

 

Pemain yang hampir mengoleksi 100 penampilan bersama Benfica ini meraih tiga titel domestik dari empat musim terakhir, satu bersama Benfica, dan satu bersama Chelsea.

 

 

  1. Victor Lindelof

Victor Lindelof resmi menjadi pemain terbaru Manchester United untuk musim 2017/18, namun apa yang membuat dirinya spesial?

 

Pemain Internasional Swedia ini masih berusia 22 tahun, namun sudah memiliki segalanya yang diperlukan oleh seroang bek tengah. Tinggi, kuat, cepat, ia juga terbukti sebagai seorang pemenang setelah membantu Benfica memenangkan Primeira Liga dua musim berturut-turut.

 

 

  1. Bernardo Silva

Bernardo Silva menjadi rekrutan pertama Manchester City asuhan Pep Guardiola musim panas 2017 dari AS Monaco dengan nilai transfer 43,5 juta pound. Ia mulai bersinar sebagai penyerang sayap saat memperkuat Monaco, namun ia juga merupakan salah satu produk akademi Benfica.

 

Ia total memperkuat Benfica B 38 kali namun hanya memperkuat tim utama tiga kali. Silva pun dipinjamkan ke Monaco dan transfernya pun menjadi permanen di musim 2016/17.

 

 

  1. David Luiz

David Luiz sudah dikenal sebagai salah satu bek top Eropa menyusul kiprahnya di PSG dan Chelsea, namun di Benfica lah ia pertama kali mengenalkan namanya ke publik sepakbola.

 

Luiz telah memenangkan trofi di setiap klub yang ia perkuat. Terakhir, ia membantu Chelsea memenangkan Premier League di bawah asuhan Antonio Conte.

 

 

  1. Angel Di Maria

Ini mungkin nama terbesar yang dilepas oleh Benfica. Saat itu Benfica sendiri mungkin enggan berpisah, namun akan selalu sulit bagi klub maupun pemain untuk melawan daya tarik klub seperti Real Madrid.

 

Setelah diboyong Real Madrid, nama Di Maria pun melonjak dan ia pun menjadi salah satu pemain kunci Real Madrid saat mereka memenangkan La Liga pada 2011/12 dan juga Champions League pada 2013/14.

 

Manchester United pun tidak ragu-ragu berpisah dengan 59,7 juta pound untuk mendatangkan Di Maria ke Old Trafford. Namun performa yang tidak konsisten membuat dirinya dilepas ke PSG, di mana ia mulai menemukan performa terbaiknya di ibukota Prancis tersebut.

Related Articles

Back to top button