Top Skor

5 Duet Striker Tajam yang Dilupakan Banyak Pecinta Sepakbola

Berbicara duet pemain tajam, kita pasti ingat bagaimana Manchester United pernah memiliki Andy Cole dan Dwight Yorke. Di Seri A Italia mungkin kita akan mengingat kembali bagaimana duet Andry Shevchenko dan Inzaghi begitu menjanjikan. Atau apabila kita melihat ke La Liga, disana ada duet yang terus diingat yakni Raul Gonzalez dan Fernando Morientes pernah ada.

 

 

Dan di bawah ini kami juga memiliki 5 pasang duet maut namun justru sebaliknya mungkin sudah dilupakan. Mereka adalah dua pemain yang membawa timnya berjaya namun sudah mulai terlupakan. Siapa sajakah mereka, berikut 5 duet striker tajam yang dilupakan banyak pecinta sepakbola :

  1. Jamie Vardy & Shinji Okazaki (2015/2016)

Okazaki dan Vardy tampil sangat memukau di musim dimana Leicester City menjadi juara. Vardy berhasil mencetak 24 gol dan Okazaki menjadi tembok sempurna untuk menyempurnakan performa striker Inggris tersebut.

 

Meski hanya mencetak lima gol sepanjang musim tersebut, Okazaki berhasil membuka ruang untuk Vardy lebih leluasa mencetak gol. Dia juga cap mundur jauh membantu timnya.

  1. Nihat Kahveci & Darko Kovacevic (2002/2003)

Real Sociedad nyaris melewati Real Madrid yang menjadi juara La Liga saat itu. Mereka hanya tertinggal dua poin pada akhir musim.

 

Salah satu alasannya adalah duet striker Nihat dan Kovacevic. Nihat berhasil membuat 23 poin dan Kovacevic dengan 20 gol. Secara total Sociedad hanya membuat 71 gol berarti 60 persen gol dicetak oleh kedua pemain.

  1. Edin Dzeko & Grafite (2008/2009)

Pada musim tersebut Wolfsburg berhasil menjadi juara Bundesliga 1 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Dzeko dan Grafite pun punya peran besar di dalamnya.

 

Grafite mencetak 28 gol dan Dzeko dengan 26 gol. Total 54 tersebut mengalahkan rekor Gerd Mueller dan Uli Hoeness pada musim 1971/1972.

  1. Antonio Di Natale & Alexis Sanchez (2010/2011)

Awal karier dimana Alexis mulai dilihat sebagai bintang. Tapi, Di Natale membuat penampilan Alexis semakin sempurna dan matang. Keduanya memperlihatkan performa sangat menawan.

 

Di Natale memang sedang dalam momen matang dan mampu membuat 28 gol sementara Alexis muda mencetak 12 gol. Sebuah perpaduan yang istimewa dan dilupakan banyak orang.

  1. Fernando Morientes & Ludovic Giuly (2003/2004)

Duet yang sangat istimewa meski mereka terhenti di final Champions Leagua saat kalah dari Porto 0-3. Morientes mencetak 22 gol di semua kompetisi dan sembilan di antaranya datang dari eropa.

 

Sementara Giuly membuat 13 gol di liga dan menjadi tandem sangat sempurna bagi Morientes. bertipe striker kecil dan besar, padu padan pemain ini sangat pas.

Related Articles

Back to top button