Top Skor

4 Persamaan Sir Alex Ferguson dengan Jose Mourinho

Sudah 3 tahun setelah pensiunnya Sir Alex Ferguson dari Manchester United dan pada periode itu pula MU menjadi klub yang minim prestasi. Di tangan Ferguson tidak hanya menjadi penguasa Liga Inggris melainkan juga dua kali menjadi raja eropa. Dan Sir Alex sendiri dikenal sebagai pelatih tersukses di liga Inggris sampai saat ini.

MU pun mendapatkan pelatih ketiga lainnya dalam diri Mourinho. Pelatih yang sangat terkenal controversial ini diharapkan mampu mengangkat kembali prestasi MU. Dan kalau kita melihat dari dua tokoh pelatih hebat ini, mereka memiliki beberapa kesamaan. Dan dibawah ini kami membuat daftar untuk kesamaan antara Alex Ferguson dan Jose Mourinho, diantaranya :

alex ferguson


4. Sama-Sama Punya Mental Juara

Ferguson mendapatkan mental itu selama melatih United. Namun Mourinho lebih baik lagi, karena mental itu didapatkannya dari masa-masanya melatih FC Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid.

Mental juara yang mereka miliki dapat mengangkat mental dan permainan tim. Baik Mourinho dan Ferguson sama-sama bisa membentuk tim yang sulit ditaklukkan lawan-lawannya.

3. Motivator

Seorang motivator bisa mengangkat motivasi pemain, yang kepercayaan dirinya menurun, dan dapat membentuk tim yang tangguh. Sang pemain juga dapat memaksimalkan potensi yang dimilikinya, dan tampil penuh determinasi.

Contoh nyata dapat dilihat tim peninggalan Ferguson, yang kemudian dilatih Moyes. Dengan skuat United yang tidak jauh berbeda, Moyes tak mampu mengangkat performa Wayne Rooney dan kawan-kawan, seperti halnya Moyes.

Hal itu membuktikan bahwa Ferguson motivator ulung, yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dari para pemainnya. Pun begitu dengan Mourinho, berganti-ganti klub Eropa, ia tetap mampu memaksimalkan potensi skuat yang dimilikinya.

2. Penerapan Taktik yang Jitu

Tiap manajer memiliki filosofi dan pemahaman taktik yang berbeda-beda. Pun juga dengan Mourinho dan Ferguson. Namun, meski taktik mereka berbeda, kedua manajer itu kerap memberi keputusan jitu, yang dapat memengaruhi hasil akhir laga.

Mourinho dengan filosofi yang mementingkan hasil akhir, dan kerap dikritik karena pendekatannya yang negatif alias tim bermain bertahan, tetap tahu bagaimana pentingnya sebuah kemenangan.

Pun begitu dengan Ferguson, yang kerap memasukkan pemain yang tepat, untuk membalikkan keadaan tim, hingga di masa lalu kerap muncul istilah ‘Fergie’s Time’. Waktu tambahan di penghujung laga, yang seringkali di masa lalu berbuah kemenangan untuk United.

1. Karismatik

Sosok ini yang paling mengingatkan dan dirindukan fans United. Ferguson di area teknis pada masa lalu, kerap berteriak-teriak menyemangati pemainnya, atau melakukan protes kepada wasit, saat timnya tidak diuntungkan.

Hal itu tidak terlihat di Moyes dan juga Van Gaal – yang cenderung duduk diam di bangku cadangan. Namun Mourinho datang, dan memiliki sosok karismatik yang sama dengan Ferguson.

Mourinho tak segan berekspresi di area teknis saat timnya bermain, dan hal itu kian menimbulkan motivasi dari para pemain, untuk memberikan yang terbaik kepada manajer yang tak lelah menyemangati pemainnya.
Fans dan suporter Manchester United seluruh dunia kembali antusias setelah manajemen menunjuk Jose Mourinho untuk menggantikan Louis van Gaal. Pasalnya The Special One memiliki persamaan dengan mantan manajer tersukses United, Sir Alex Ferguson.

Related Articles

Back to top button