Top Skor

12 Pemain yang Pensiun di Tahun 2018

12. Andrey Arshavin

Andrey Arshavin mulai dikenal publik saat dirinya memutuskan untuk mencoba peruntungan di kompetisi Premier League bersama Arsenal, yakni  di tahun 2009 hingga 2013. Kala itu dia menjadi salah satu pemain terpenting yang dimiliki klub.

Sayang empat musim di Inggris, sang pemain gagal memenangkan trofi. Arshavin kemudian memilih untuk kembali ke klub lamanya, Zenit Saint Petersburg di tahun 2012 hingga 2015 — di Rusia dia berhasil memenangkan tiga Russian Premier League.

Di usia 37 tahun, pemain asal Rusia ini memutuskan untuk gantung sepatu, sebelumnya dia juga sempat membela dua klub lain, yakni Kuban Krasnodar dan Kairat.

11. Tomas Rosicky

Satu lagi eks pemain Arsenal yang memilih untuk gantung sepatu di tahun 2018. Tomas Rosicky.

Memperkuat The Gunners di tahun 2006 hingga 2016, pemain asal Republik Ceska itu telah tampil dalam 246 pertandingan dengan koleksi 28 gol dan 22 assist di seluruh ajang.

Nasib eks pemain Borussia Dortmund  itu di London nampaknya jauh lebih beruntung ketimbang Arshavin, enam musim bersama Arsenal,  dia sukses memenangkan dua trofi FA Cup.

Setelah hengkang dari Emirates Stadium, Rosicky memilih kembali ke tanah kelahirannya dan memperkuat Sparta Prague sebelum akhirnya memutuskan mengakhiri kariernya di usia 38 tahun.

10. Julio Cesar

Kualitas yang dimiliki Julio Cesar nampaknya sudah tidak perlu diragukan lagi, dia dikenal sebagai salah satu penjag gawang terbaik di dunia pada masanya. Namanya mulai menyita perhatian kala memutuskan untuk mencoba peruntungan bersama Inter Milan  di tahun 2005 hingga 2012.

Selama tujuh musim, dia sukses menjadi kunci kesuksesan timnya memenangkan beberapa gelar bergengsi, yakni lima gelar Serie A, tiga Coppa Italia, empat Supercoppa Italiana, dan tentu saja Champions League  yang melengkapi treble winner di musim 2009/10.

Sempat memperkuat Benfica dan kemudian pulang ke tanah kelahirannya untuk kembali memperkuat klub lamanya, Flamengo, Julio Cesar akhirnya memutuskan gantung sepatu di usianya yang ke-39 tahun.

9. Rafael van der Vaart

Satu lagi pesepakbola ternama yang memutuskan untuk gantung sepatu di tahun 2018, Rafael van der Vaart. Namun berbeda dengan pemain lain, alasan pria asal Belanda itu mengakhiri karier sepakbolanya adalah karena cedera yang tak kunjung sembuh.

Dia juga memperkuat beberapa klub terbaik Eropa seperti Ajax Amsterdam, Hamburg, ​Real Madrid, ​Tottenham Hotspur, dan Real Betis. Terakhir, dirinya berkarier di Denmark dan membela Esbjerg, namun hanya tampil dalam tiga pertandingan. Van der Vaart memutuskan pensiun di usia 35 tahun.

8. Antonio Cassano

Sosok Antonio Cassano juga tidaklah asing bagi para penggemar sepakbola, selain dikenal sebagai seorang penyerang tajam, perilakunya di luar lapangan juga tak jarang menjadi bahan pembicaraan karena dikenal sebagai pemain yang tempramental.

Selama berkarier, pemain asal Italia itu sudah membela beberapa klub seperti AS Roma, Real Madrid, AC Milan dan Inter.  Kendati demikian, dia juga sempat tidak memiliki klub sebelum akhirnya bergabung dengan Sampdoria di tahun 2017.

Petualangan Cassano di dunia sepakbola akhirnya berakhir di tahun 2018 saat usianya 38 tahun, sebelum pensiun, dia sempat membela klub asal Italia lainnya, Hellas Verona.

7. Per Mertesacker

Selain Tomas Rosicky dan Andrey Arshavin, masih ada satu lagi pemain Arsenal  yang memutuskan untuk gantung sepatu di tahun 2018, yakni Per Mertesacker.

Bergabung dengan The Gunners di tahun 2011, pemain asal Jerman itu sudah tampil dalam 221 pertandingan dengan koleksi 10 gol dan empat assist.Meski sudah pensiun, Mertesacker tetap menjadi bagian dari klub yang kini tengah dilatih Unai Emery itu, pasalnya dia menjalani tugas baru sebagai staff kepelatihan akademi klub.

6. Joe Cole

Joe Cole bukanlah sosok asing bagi para penggemar sepakbola, terutama Premier League, maklum saja, pria asal Inggris itu memang sempat memperkuat beberapa klub seperti West Ham, Chelsea  dan Liverpool.

Dia pun menjadi salah satu pemain kunci The Blues  saat memenangkan Premier League  di musim 2004/05, 2005/06, dan 2009/10.

Sempat melanglangbuana ke Prancis dan memperkuat Lille, Cole memutuskan pensiun di usianya yang ke-37 tahun. Kini dia pun akan segera memulai tugas baru sebagai bagian dari staf kepelatihan akademi Chelsea.

5. Victor Valdes

Victor Valdes menjadi salah satu pemain terpenting Barcelona  di tahun 2002 hingga 2014, dia pun sukses memenangkan berbagai gelar bergengsi seperti La Liga , Copa del Rey, Supercoppa de Espana, dan tentu saja Champions League.

Namun nasibnya berubah saat memutuskan hengkang ke Manchester United pada tahun 2015, selain hanya menjadi pilihan kedua setelah David de Gea, pemain asal Spanyol itu juga harus menjalani masa peminjaman ke Belgia bersama Standard Liege.

Sempat memperkuat Middlesbrough di musim 2016/17, Valdes akhirnya memutuskan gantung sepatu kala usianya menginjak 36 tahun.

4. Michael Carrick

Spekulasi terkait masa depan Michael Carrick memang sempat menjadi pembicaraan hangat di musim 2017/18, terlebih setelah kontraknya juga tak kunjung diperpanjang oleh Manchester United.

Akhirnya pemain asal Inggris itu memutuskan untuk gantung sepatu, namun kemudian langsung resmi masuk ke staf kepelatihan The Red Devils — yang saat itu masih ditukangi Jose Mourinho.

Kini Carrick pun masih setia di Old Trafford dan menjadi bagian dari staf kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.

3. John Terry

Sejak memutuskan untuk meninggalkan Chelsea di akhir musim 2016/17 lalu, mantan kapten dan salah satu pemain legendaris tim, John Terry memang memutuskan untuk melanjutkan karier sepak bolanya dengan bergabung bersama klub Championship Division, Aston Villa.

Dia kemudian memperkuat tim selama semusim, namun gagal mengantarkan Villa promosi ke Premier League setelah kalah dari Fulham di babak playoff — yang kemudian membuat eks pemain Nottingham Forest itu memutuskan hengkang.

Sempat mendapatkan tawaran dari Spartak Moscow, Terry akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu dan kembali ke Villa untuk menjadi asisten pelatih.

2. Didier Drogba

Kualitas yang dimiliki Didier Drogba sepertinya memang tak perlu diragukan lagi, dia dikenal​ sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Namanya mulai menyita perhatian publik saat memutuskan hengkang ke ​Chelsea pada tahun 2004.

Memperkuat ​The Blues selama dua periode yakni pada tahun 2004 hingga 2012 dan musim 2014/15, pria asal Pantai Gading itu sukses bermain dalam 381 pertandingan dengan koleksi 164 gol. Dia juga menjadi sosok penting di balik keberhasilan klub milik Roman Abramovich itu memenangkan ​Champions League di tahun 2012.

Sempat memperkuat beberapa klub dan melanglangbuana ke beberapa negara seperti Tiongkok dan Turki, pria asal Pantai Gading itu memutuskan gantung sepatu saat dirinya berusia 40 tahun.

Selain sukses mempersembahkan​ Champions League, Drogba juga berhasil mempersembahkan beberapa trofi lainnya ke Stamford Bridge, yakni empat ​Premier League, Community Shield, dua League Cup, dan empat FA Cup.

1. Ronaldinho

Kualitas yang dimiliki Ronaldinho jelas sudah tidak perlu dipertanyakan, sebelum dominasi Messi dan Ronalod, pemain asal Brasil ini dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Ronaldinho meraih sukses bersama Barcelona dan AC Milan, juga Timnas Brasil kala meraih titel Copa America 1999 dan Piala Dunia 2002, serta FIFA Confenderations Cup 2005. Selain bermain untuk Barcelona dan Milan, Ronaldinho pernah bermain untuk Gremio, Paris Saint-Germain, Flamengo, Atletico Mineiro, dan Queretaro.

Dia memutuskan pensiun pada Januari 2018 atau saat usianya menginjak 38 tahun dan sedang tidak memperkuat klub mana pun. Terakhir, Ronaldinho menjadi bagian dari skuat Fluminense di tahun 2015.

Sumber : 90min.com

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button