Nomor punggung di jersey pesepakbola selalu memiliki arti buat mereka yang mengenakannya. Bahkan ada pemain yang menganggap bahwa nomor punggung tersebut memberikan keberuntungan dalam karirnya. Ada juga pemain lain yang menganggap nilai history dari nomor punggung tersebut.
Kita pasti masih mengingat bagaimana Ivan Zamorano sangat ingin mengenakan nomor punggung 9 di Intermilan. Hanya karena sudah ada pemain lain yang sudah mengenakannya, ia pun merubahnya menjadi 1+8. Zamorano tidak sendirian, karena masih ada pemain lain yang memilih nomor punggung yang aneh, seperti :
6. Gianluigi Donnarumma – 99
Di Serie A Italia, seorang penjaga gawang biasanya mengenakan nomor punggung satu atau 12. Namun, untuk kiper muda AC Milan, Gianluigi Donnarumma, hal itu tak jadi patokannya dalam memilih nomor punggung.
Dengan nomor 12 masih tersisa di klub, Donnarumma lebih memilih nomor 99 yang merepresentasikan tahun lahirnya.
5. Mario Balotelli – 45
Eks penyerang Inter Milan, Manchester City, AC Milan dan Liverpool, Mario Balotelli sangat identik dengan nomor punggung 45. Alasannya untuk memakai nomor 45 adalah dirinya tengah bercanda dalam pemilihan nomor punggung.
Karena saat tim junior Inter hanya memperbolehkan memilih nomor 36 hingga 50, Balotelli tak bisa memilih nomor sembilan yang identik dengan penyerang. Oleh sebab itu, dengan penjumlahan empat dan lima adalah sembilan, maka ia memilih 45. Lalu, ia mencetak gol di empat pertandingan awalnya, jadi ia terus menggunakan nomor tersebut.
4. Edgar Davids – 1
Setelah malang melintang di berbagai klub top Eropa dan menjuarai banyak gelar bergengsi, Edgar Davids melanjutkan petualangannya bersama Barnet.
Mulai musim 2013/14, Davids yang juga merangkap sebagai manajer ini mengambil nomor punggung satu milik kiper Graham Stack dan memakainya pada sepanjang musim.
3. Gianluigi Buffon – 88
Mungkin tak banyak yang tahu bahwa saat di AC Parma, Gianluigi Buffon pernah mengenakan nomor punggung 88. Dirinya sempat mengungkapkan bahwa ada alasan yang cukup konyol dibalik tersebut, yakni tentang keberanian dan vitalitas seorang pria.
Namun, hanya semusim dirinya mengenakan nomor tersebut sebelum berganti ke nomor punggung 77.
2. William Gallas – 10
William Gallas hengkang dari Chelsea ke rival sekota, Arsenal pada 2006 silam. Sebagai seorang bek, lazimnya ia mengenakan nomor kecil seperti dua hingga lima.
Namun, Gallas malah memilih nomor 10 yang lowong di Arsenal. Hal itu cukup membuat orang heran karena nomor 10 identik dengan pemain kreatif di lini depan.
1. Ronaldinho – 80
Setelah eranya di Barcelona usai, Ronaldinho meneruskan kariernya bersama AC Milan di tahun 2008. Dengan nomor identiknya, yakni 10 telah dipakai oleh Clarence Seedorf dan dirinya serta para petinggi Milan menghormati pemain asal Belanda tersebut,
Ronaldinho pun memilih untuk mengenakan nomor 80 yang merupakan tahun kelahirannya.
