Baru-baru ini muncul ide dari seorang mantan pemain internasional Amerika Serikat yang ingin melihat pertarungan lain antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam laga MLS All-Star berikutnya, yang pasti akan mendatangkan jutaan penonton.
Taylor Twellman, mantan penyerang New England Revolution yang memiliki 30 penampilan untuk negaranya, berpendapat bahwa pertandingan All-Star antara Major League Soccer dan Liga Pro Saudi harus terjadi.
Cristiano Ronaldo bergabung dengan klub yang berbasis di Riyadh, Al Nassr, pada Desember tahun lalu, ketika ia menandatangani kontrak senilai £173 juta per tahun.
Sejumlah nama besar mengikuti Ronaldo musim panas ini, termasuk N’Golo Kante, Karim Benzema, Riyad Mahrez dan Kalidou Koulibaly, yang kemungkinan besar akan tampil jika pertandingan All-Star berlangsung.
Messi, sementara itu, menikmati awal yang produktif dalam kariernya di MLS bersama Inter Miami; tim itu juga mendatangkan Sergio Busquets dan Jordi Alba.
Berbicara di acara Dan Le Batard shoe, Stugotz Twellman menjelaskan mengapa dia ingin melihat pertandingan bertabur bintang.
“Anda tahu, pertandingan All-Star apa berikutnya yang akan saya lakukan? Arab Saudi All-Stars versus MLS All-Stars, dan saya akan memainkannya ke dalam Rose Bowl,” katanya.
“Saya akan memainkannya di stadion Rose Bowl dan melihat Messi versus Ronaldo untuk terakhir kalinya.
“Saya akan memanfaatkan ini karena ini adalah topik yang nyata dan menarik di antara kedua liga dan bagaimana mereka menjalankan bisnis mereka. Messi telah menyalakan MLS, Anda sekarang memiliki pemain yang lebih muda di sini di MLS versus pemain yang lebih tua di Arab Saudi.
“Tapi kedua liga sekarang berada di radar pasar dunia, berbeda dengan 6, 8 atau 12 bulan yang lalu. Saya akan memainkan hal terpenting dari laga tersebut yaitu Messi-Ronaldo.”
Bulan lalu, Wayne Rooney memberikan pendapatnya yang sangat jujur setelah timnya MLS All-Star dikalahkan 5-0 oleh Arsenal.
“Seperti yang saya sarankan, saya tidak ingin mereka berlatih di National Mall tapi tempat dimana seharusnya kami berlatih,” kata Rooney. “Kami tidak bisa berbuat apa-apa, kami lebih siap memainkan tenis kepala. Jadi kami benar-benar tidak punya waktu untuk melakukan taktik apa pun.
“Anda menempatkan pemain di luar sana dan berharap mereka bisa menyelesaikannya, dan melawan tim seperti Arsenal itu sangat sulit dilakukan.”
Dia menambahkan: “Anda mencoba untuk membuatnya menjadi sedikit lebih menyenangkan dan berharap para pemain memiliki pengalaman yang baik. Dan tentu saja bagus bagi beberapa pemain untuk bermain melawan beberapa pemain top.
“Tapi saya juga pikir beberapa kebanggaan pribadi juga perlu disertakan, dan Anda ingin mencoba dan melakukannya dengan baik, dan tidak membiarkan skor menjadi seperti malam ini.”
