Top Skor

5 Bek dengan Nilai Transfer Termahal di Dunia

Manchester City kembali menghebohkan bursa transfer kali ini. Dan kali ini tidak lain karena mereka kembali memperkuat pertahanannya dengan mendatangkan Danilo dari Real Madrid dan Benjamin Mendy dari AS Monaco. Sebelumnya City telah membeli Kyle Walker dari Spurs.

Dengan pembelian ini, otomatis membuat Manchester City menjadi klub dengan pertahanan termahal didunia. Pep sepertinya benar-benar melakukan cuci gudang di timnya. Namun tahukah anda siapa bek termahal di dunia saat ini? Berikut daftar 5 bek termahal didunia :

  1. Benjamin Mendy

Tampil gemilang dan sukses membawa AS Monaco meraih trofi juara Ligue 1 musim lalu membuat Mendy banyak diincar klub-klub besar Eropa. Manchester City, Liverpool, dan Chelsea berminat untuk mendapatkan jasanya pada musim panas tahun ini.

Akan tetapi, Man City yang berhasil mendapatkan jasa Mendy. Manajemen The Citizens harus mengeluarkan dana hingga 52 juta poundsterling (Rp 902 miliar), demi bisa menebus Mendy dari Monaco.

Bersama Manchester City, Benjamin Mendy sepakat menandatangani kontrak berdurasi lima musim, atau sampai 30 Juni 2022. Dibeli dengan harga mahal, pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut diharapkan mampu berkontribusi buat City.

 

  1. Kyle Walker

Pemain 27 tahun tersebut merupakan salah satu sosok penting di sisi kanan pertahanan Tottenham Hotspur. Berkat kontribusinya, Tottenham berhasil menyudahi Premier League musim lalu di peringkat kedua dengan mendulang 86 poin.

Penampilan apik Walker tersebut membuat Manchester City berminat untuk meminangnya. Setelah mengeluarkan dana 50 juta poundsterling (Rp 867 miliar), Walker resmi menjadi pemain The Citizens pada 14 Juli 2017.

Keputusan bek asal Inggris itu gabung ke Man City membuat suporter Spurs kecewa. Sebab, Kyle Walker sempat mengaku tidak akan meninggalkan Tottenham Hotspur dengan nilai transfer berapapun.

 

  1. David Luiz

Memiliki dana tak terbatas membuat Paris Saint-Germain mampu membeli siapa pun pemain yang diinginkan, salah satunya adalah David Luiz. Bek timnas Brasil itu digaet PSG dari Chelsea dengan harga 50 juta poundsterling (Rp 867 miliar) pada 13 Juni 2014.

Harga tersebut sempat menjadikan David Luiz sebagai pemain bertahan dengan nilai transfer termahal di dunia. PSG pun tak rugi membeli pemain 30 tahun tersebut.

Sebab, David Luiz berhasil mendulang delapan gol dari 89 pertandingan di seluruh ajang kompetisi, serta membantu Paris Saint-Germain meraih sembilan gelar juara, termasuk dua trofi Ligue 1 Prancis.

Namun, pada 31 Agustus 2016, David Luiz kembali ke Chelsea. Manajemen Les Parisiens melepas si pemain dengan banderol 34 juta poundsterling (Rp 590 miliar).

 

  1. John Stones

Sebelum Benjamin Mendy dan Kyle Walker, Manchester City telah lebih dulu mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan jasa John Stones. Bek tengah timnas Inggris itu ditebus City dari Everton dengan harga 47,5 juta poundsterling (Rp 824 miliar) pada 9 Austus 2016.

Diboyong ke Stadion Etihad dengan nilai yang hampir menyentuh Rp 1 triliun, Stones belum berkontribusi besar terhadap permainan Man City. Tampil dalam 27 pertandingan di Premier League musim lalu, dia mencatatkan satu tekel, 1,4 kali intersep, dan 4,2 kali sapuan per laga.

Alhasil, Manchester City kebobolan 39 gol dari 38 pertandingan di liga. Jumlah tersebut sangat kalah jauh dibandingkan Manchester United yang kemasukan 29 gol. Padahal, MU finis di peringkat keenam, sedangkan Man City berada di posisi ketiga.

 

  1. Leonardo Bonucci

Bek timnas Italia ini membuat keputusan yang mengejutkan pada bursa transfer musim panas 2017. Bonucci memutuskan hengkang dari Juventus dan melanjutkan kariernya bersama AC Milan.

Leonardo Bonucci dibeli Milan dari Juve dengan harga yang mencapai 35,1 juta poundsterling (Rp 609 miliar). Bersama I Rossoneri, Bonucci sepakat menandatangani kontrak berdurasi lima musim, atau sampai 30 Juni 2022.

Memperkuat AC Milan yang notabene adalah rival abadi Juventus, Bonucci ingin meraih banyak gelar juara. Dia pun berambisi membawa Milan kembali berjaya, tak hanya di Italia namun juga Eropa.

“AC Milan memiliki tradisi yang hebat, Anda tidak meraih tujuh trofi Liga Champions secara kebetulan, itu berarti ada mentalitas yang tepat di sini. Sekarang kami harus membawa AC Milan ke tempat yang seharusnya,” ujar Bonucci.

Related Articles

Back to top button