Top Skor

4 Alasan Banyaknya Transfer Gagal Real Madrid dan Barcelona dalam Dua Musim Terakhir

Real Madrid dan Barcelona memiliki kesamaan di bursa transfer dalam dua musim terakhir. Kedua klub sama-sama sulit mendapatkan pemain incarannya. Nama besar keduanya seperti bukan lagi menjadi sesuatu yang positif kali ini, namun justru sebaliknya.

Real Madrid sulit sekali mendapatkan kiper idamannya seperti De Gea, Courtois atau Donnarumma. Begitu juga dengan Barcelona yang teramat sulit mendapatkan gelandang berkelas seperti Coutinho atau Veratti. Dibawah ini setidaknya ada 4 alasan kenapa hal itu bisa terjadi, diantaranya :

4. Jaminan Bermain
Hal ini sedianya terjadi hampir di seluruh klub dunia. Tiap pemain harus memperlihatkan kerja kerasnya ketika berlatih, agar dipercaya tampil oleh pelatih di laga kompetitif. Tapi di Barcelona dan Madrid akan lebih sulit lagi melakukannya.

Kedua klub itu bukan sekedar membutuhkan bintang atau pemain berkualitas, melainkan pemain besar: yang punya ketahanan mental alias mental baja. Tekanan tinggi di Barca dan Madrid bisa ‘membunuh’ karier pemain. Tak ayal hal itu bisa memengaruhi kans bermain di Barca atau Madrid.

 

3. Potensi Bangku Cadangan
Nama-nama beken Eropa memang sudah keluar-masuk di Barcelona atau Madrid, tapi pertanyaannya adalah, ‘Apakah mereka bahagia dan banyak bermain di sana?’ Belum tentu. Anda bisa bertanya bagaimana karier Michael Owen di Madrid, atau Paco Alcacer yang saat ini bermain di Barcelona.

Menggeser pemain reguler di koleksi bintang kedua klub bukan perkara mudah. Hal ini boleh jadi alasan utama mengapa pemain bimbang ketika ditaksir Barca atau Madrid: karena mereka tahu ada potensi besar jadi penghangat bangku cadangan.

 

2. Kalah Gesit dari Klub EPL
Situasi di bursa transfer pemain itu laiknya bursa saham: berubah sewaktu-waktu dengan cepat. Apalagi di era modern ini, ketika uang berbicara segalanya. Madrid dan Barca punya status sebagai klub besar dunia, tapi soal popularitas liga, Premier League nomor satu.

Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal terus memperkuat skuat mereka dan mungkin, mengincar nama-nama yang diincar Barca atau Madrid. Mereka bisa lebih cepat merekrut pemain ketimbang Barca-Madrid, karena mereka menawarkan pendapatan dan biaya transfer yang lebih besar. Hal yang wajar karena popularitas Premier League sebagai liga terbaik dunia, pemasukan pun otomatis datang dari hak siar dan hal komersil lainnya.

Belum lagi saat ini ada pergerakan besar di Milan. Revolusi besar tengah dilakukan AC Milan di era Li Yonghong, dan mereka bergerak sangat cepat saat ini. Jadi, Madrid dan Barca jelas kesulitan di bursa transfer musim panas ini.

 

1. Lebih Aktif Menjual Pemain
Dalam beberapa musim terakhir ini, banyak pemain Barca atau Madrid (yang kurang mendapat jam bermain) yang ingin hengkang. Tak pelak manajemen lebih sibuk mengurusinya dan mengevaluasi pemain yang harus didatangkan.

Hal ini, bisa memengaruhi lambatnya pergerakan transfer Madrid atau Barcelona di bursa transfer musim panas. Contoh: saat ini, Madrid sudah melepas Alvaro Morata, James Rodriguez, Pepe, Fabio Coentrao, Danilo, dan Mariano Diaz. El Real pun harus mencari pengganti sepadan mereka untuk menjaga kedalaman dan kualitas klub.

Related Articles

Back to top button