Top Skor

5 Trisula yang Diprediksi akan Mencuri Perhatian di Liga Primer Inggris Musim 2017/2018

Liga Inggris menjadi liga dengan klub-klub palingg agresif di bursa transfer musim panas kali ini. Hebatnya liga ini karena klub-klub di dalamnya secara merata memiliki kapasitas dalam bursa transfer. Hal ini yang bisa dilihat dari aktifnya klub0klub sekelas Tottenham Hotspurs dan Westham United.

Dan musim depan kita akan melihat beberapa klub dengan stok pemain anyarnya. Mereka adalah para pemain yang baru bergabung dan diprediksi akan langsung menggila dengan pemain lamanya. Di bawah ini kami memiliki 5 trisula maut yang diprediksi akan unjuk gigi musim depan, diantaranya :

Trio Arsenal: Mesut Ozil, Alexis Sanchez, Alexandre Lacazette

Setelah gagal mendatangkan Kylian Mbappe, Arsenal kemudian membeli Alexandre Lacazette dengan mahar sebesar 60 juta euro atau sekitar Rp 908 miliar.

Arsenal memiliki trio mematikan dalam diri Mesut Ozil, Alexis Sanchez, dan Alexandre Lacazette. Ozil sepanjang musim lalu membuat 8 gol dan 10 assists dan Alexis Sanchez membuat 24 gol dan 11 assists bersama Arsenal di Liga Primer Inggris.

Sementara itu, dilansir dari data dari transfermarkt, Lacazette menjadi mesin gol Lyon di Liga Prancis musim 2016/2017 dengan mencetak mencetak 28 gol dari 30 penampilan.

Andai Arsenal bisa mempertahankan Ozil dan Alexis, bukan tidak mungkin The Gunners bakal menyudahi 14 tahun puasa gelar Liga Primer Inggris.

Trio Manchester United: Paul Pogba, Anthony Martial, Romelu Lukaku

Romelu Lukaku diprediksi akan mencetak banyak gol untuk Manchester United karena sudah berpengalaman di Liga Primer Inggris dengan mencetak 25 gol bersama Everton di musim lalu. Pertemanan Lukaku dengan Paul Pogba juga akan mempermudah adaptasinya di MU.

Memang di musim lalu Pogba tidak benar-benar bersinar bersama Setan Merah. Pemuda asal Prancis itu hanya bisa membuat 5 gol dan 4 assist di Liga Primer Inggris. Seiring dengan kehadiran Lukaku, Pogba tampil mengensankan di tur pramusim Manchester United.

 

Dan di sisi kiri trisula ini diisi oleh Anthony Martial. Pemain Prancis tersebut memang gagal membuat Mourinho terkesan pada musim lalu. Akan tetapi, Martial mampu menunjukan magisnya di pramusim, dengan terakhir menyumbangkan assist dalam terciptanya gol Jesse Lingard ke gawang Real Madrid.

Jika Martial, Pogba, dan Lukaku tampil nyetel di tahun ini, bukan tidak mungkin publik Old Trafford akan disajikan beberapa gocekan manis di musim ini.

Trio Manchester City: Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus

Setelah tampil mengesankan melawan Manchester City di Liga Champions tahun lalu, Pep Guardioal berani membayar 43 juta pounds (sekitar Rp 732 miliar) untuk mendatangkan Bernardo Silva dari AS Monaco. Silva dinilai menjadi tandem yang pas untuk De Bruyne di lini tengah City dibelakang Gabriel Jesus.

Pada musim lalu, De Bruyne mencatatkan 15 assist dalam 33 penampilannya di Liga Primer Inggris atau yang palik banyak diantara pemain dari Liga Primer lainnya. Sementara itu, Bernardo Silva menjadi ruh permainan AS Monaco dengan membuat 8 gol dan 11 assist di Ligue 1 Prancis.

Ditambah dengan kehadiran Gabriel Jesus di lini depan Manchester Biru dengan 7 gol dari 10 pertandingan di musim perdananya bersama pasukan Pep Guardiola. Trisula Silva, De Bruyne, dan Gabriel Jesus akan menjadi ancaman untuk pertahanan lawan jika ketiga pemain tersebut dimainkan secara bersamaan.

Trio West Ham: Manuel Lanzini, Marko Arnautovic, Chicharito

Pelatih West Ham, Slaven Bilic melakukan revolusi di lini serang mereka di bursa transfer musim panas ini. Hal tersebut berkaca dari pencapaian The Hammers yang hanya finis di posisi 11 di klasemen Liga Primer Inggris musim lalu.

Marko Arnautovic menjadi pemain termahal sepanjang sejarah West Ham United setelah merampungkan kepindahannya dari Stoke City dengan dana sebesar 27,9 juta euro (sekitar Rp 433,2 juta). Tak hanya Arnautovic, West Ham juga mendatangkan Javier ‘Chicharito’ Hernandez dari Bayer Leverkusen.

Chicharito bukanlah nama baru di Liga Primer Inggris. Striker Timnas Meksiko menghabiskan empat musim bersama Manchester United antara 2010 dan 2015. Dilansir dari data Transfermarkt, Chicharito mencetak 59 gol dalam 156 penampilan untuk MU.

Bahkan Chicharito memiliki rasio gol per menit kelima terbaik dalam sejarah Liga Primer. Dan dengan pengalaman sebelumnya di Liga Primer, label harga 16 juta pound (Rp 280 miliar) terasa sangat murah untuk kualitas striker berusia 29 tahun tersebut.

Kedua pemain baru tersebut akan berpartner bersama Manuel Lanzini. Ya, pemain asal Argentina itu menjadi salah satu pemain terbaik The Hammers musim lalu. Ia berhasil ‘menggantikan’ peran Dimitri Payet sebagai motor serangan The Hammers pada paruh kedua musim lalu.

Trio Liverpool: Philippe Coutinho, Mohamed Salah, Sadio Mane

Trisula mematikan yang patut dinantikan adalah trio milik Liverpool Coutinho,Salah, dan Mane. Kualitas Coutinho tak perlu diragukan lagi, pemain berusia 25 tahun itu bermain di dua posisi,penyerang sayap sebelah kiri dan gelandang tengah kiri. Dia bermain sebanyak 25 kali sebagai penyerang sayap sebelah kiri dalam pola 4-3-3 kesukaan Klopp.

Squawka mencatat pada posisi itu, dia berhasil mencetak 9 gol dan 6 assist. Sementara kala bermain tiga kali di posisi gelandang tengah kiri dalam pola 4-3-1-2 yang diperagakan Klopp di akhir-akhir musim, dia berhasil mencetak 3 gol dan 1 assist.

Sementara itu, statistik tak kalah mentereng juga dibuat oleh Mohamed Salah. Bersama AS Roma, Salah mencetak 35 gol dan 24 assist dari 81 penampilan selama tiga musim.

Sementara peran Sadio Mane tak kalah pentingnya di Liverpool. Pemain 25 tahun tersebut berhasil mencetak 13 gol Liga Primer Inggris dalam 27 pertandingan musim lalu.

 

Related Articles

Back to top button