Top Skor

5 Pelatih yang Lebih banyak Memenangkan Tropi Sebagai Pemain Ketimbang Pelatih

Saat ini ada begitu banyak pelatih muda yang potensial, mereka pun diprediksi akan memiliki karir yang cemerlang sebagai pelatih karena backgroundnya sebagai pemain. Ada begitu banyak piala yang berhasil mereka menangkan kala menjadi pemain, dan bahkan sebagian dari mereka dianggap legenda.

 

Namun tugas sebagai pelatih adalah perkara yang berbeda. Justru ada beberapa pelatih yang tidak cemerlang sebagai pemain namun begitu luar biasa menjadi pelatih. Sebut saja nama seperti Alex Ferguson, Mourinho dan Wenger. Berikut di bawah ini 5 pelatih yang lebih banyak meraih piala kala menjadi pemain dibanding melatih :

  1. Antonio Conte

Sejauh ini, Conte telah memenangi enam trofi ketika menjalani karier sebagai pelatih. Keenam trofi itu diraihnya ketika melatih Juventus dan Chelsea, dengan rincian: tiga Serie A, dua Supercoppa Italiana, dan satu Premier League.

Raihan enam trofinya itu masih kalah dengan trofi yang diraihnya kala aktif bermain. Dulu, Conte merupakan gelandang enerjik dan mantan kapten Juventus. Di klub asal Turin juga ia memenangi 12 trofi: lima Serie A, satu Coppa Italia, tiga Supercoppa Italiana, satu Champions League, UEFA Cup, dan UEFA Intertoto Cup.

Karier melatih Conte masih panjang, kelak, jumlah trofinya bisa melebihi raihan saat ia masih aktif bermain dahulu. Pasalnya, Conte merupakan salah satu pelatih yang memiliki potensi untuk jadi yang terbaik di dunia.

  1. Gianfranco Zola

Legenda Chelsea dan salah satu ikon sepak bola Italia. Tentu, ini bukan Gian Zola-nya Persib Bandung, melainkan Zola yang pernah bermain untuk Napoli, Parma, dan Chelsea. Pria kelahiran Oliena cukup sukses ketika aktif bermain.

Total, Zola meraih 10 trofi dengan rincian dua trofi bersama Napoli, dua dengan Parma, dan enam bersama Chelsea. Ironisnya, ketika menjadi pelatih dan melatih West Ham United, Timnas Italia U-16, Watford, Cagliari, Al-Arabi, dan Birmingham City, prestasi Zola tak sementereng ketika ia masih menjadi pemain.

  1. Zinedine Zidane

Jika Anda tak mengenal nama ini, maka jelas, Anda bukan fans sepak bola. Zidane merupakan ikon sepak bola dunia yang sangat sukses ketika masih bermain dahulu. Ia maestro lini tengah Timnas Prancis dan klub-klub yang pernah dibelanya: Girondins Bordeaux, Juventus, dan Real Madrid.

Bersama tiga klub tersebut, Zidane sudah meraih 13 trofi. Ditambah dua trofi yang diraihnya dengan Timnas Prancis, Zidane meraih 15 trofi kala masih aktif bermain. Kini, tinggal menunggu waktu bagi Zidane melalui rekornya sendiri.

Melatih El Real, Zidane sudah meraih tujuh trofi dalam kurun waktu dua tahun. Masih banyak trofi yang bisa dinanti dari Zizou, karena ini baru masa awal dia melatih.

  1. Mark Hughes

Konteks kesuksesan Hughes sebagai manajer di Inggris bisa dilihat dari konsistensinya. Kendati belum meraih satupun trofi ketika menjadi manajer, nama Hughes cukup populer di Inggris karena ia pernah melatih Blackburn Rovers, Manchester City, Fulham, Queens Park Rangers (QPR), dan kini melatih Stoke City.

Seretnya trofi Hughes berbanding terbalik dibanding saat ia menjadi pesepakbola profesional. Berposisi sebagai penyerang, Hughes sukses bersama Manchester United dan Chelsea, dengan total raihan 14 trofi, termasuk di antaranya titel Premier League, UEFA Super Cup, dan UEFA Cup Winners’ Cup.

  1. Frank de Boer

Nama yang cukup populer bagi publik Belanda. Saudara kandung Ronald de Boer ini cukup sukses ketika melatih Ajax Amsterdam, dengan raihan empat titel Eredivisie dan satu Johan Cruyff Shield.

Namun, lima raihan trofinya itu belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan raihan kala ia aktif bermain dahulu. Bersama Ajax, De Boer meraih 14 trofi, di antaranya Eredivisie, Champions League, dan UEFA Super Cup. Sementara bersama Barcelona, ia meraih satu titel La Liga 1998/99.

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button