Top Skor

10 Legenda Dunia yang Belum Pernah Memenangi Liga Champions

Liga Chapions merupakan kompetisi tertinggi di dunia untuk ukuran klub. Kompetisi ini berisikan para klub berposisi terbaik di setiap Negara dari anggota UEFA. Juara grup dan runner up sebuah liga sudah pasti ada di dalamnya. Namun terkadang ada beberapa klub peringkat 3 atau 4 yang terlibat karena koefisien dari liga di negaranya.

 

Sementara klub yang menjadi juara UEFA Cup juga secara otomatis masuk di dalamnya. Namun uniknya tidak semua legenda terbaik di dunia ini yang bisa memenangkan kompetisi ini. Dan berikut di bawah ini kami memiliki 10 nama legenda yang belum pernah juara liga champions :

10. Fabio Cannavaro

Ia menjadi satu di antara pemain terbaik sepanjang masa Italia. Ia melakoni 138 pertandingan bagi Gli Azzuri dan memenangkan Ballon d’Or tahun 2006. Canna menjadi bagian dari masa keemasan Parma di eropa pada akhir tahun 1990-an serta tim-tim besar seperti Inter Milan, Juventus dan Real Madrid. Sayang, ia tak pernah mengangkat trofi juara Liga Champions.

9. Roberto Baggio

Nama Roberto Baggio melambung saat berganti kostum dari Fiorentina ke Juventus. Maklum, saat itu proses transfer sempat menimbulkan protes sekaligus kerusuhan dari fans La Viola.

Sepanjang karier profesional bersama Juventus, Roberto Baggio sempat mengangkat trofi turnamen antarklub Eropa, yakni Piala UEFA 1993. Penghargaan tersebut menjadi modal baginya untuk mendapat gelar Pemain Terbaik Eropa 1994. Sayang, trofi Liga Champions, yang saat itu masih bernama Piala Champions, tak pernah datang.

8. Ruud van Nistelrooy

Sukses mencetak 56 gol di Liga Champions, Van Nistelrooy adalah pemain dengan gol terbanyak yang tidak pernah memenangkan Liga Champions. Pemain berkebangsaan Belanda ini sukses menjadi top skorer dalam tiga edisi Liga Champions. Sayang, saat berkostum Manchester United dan Real Madrid, ia gagal membawa trofi Liga Champions ke dalam lemari koleksi gelarnya.

7. Hernan Crespo

Bomber asal Argentina ini nyaris meraih gelar juara Liga Champions 2005. Ia sempat membawa AC Milan unggul atas Liverpool. Sayang, The Reds berhasil menyamakan kedudukan, memaksa partai berlanjut ke perpanjangan waktu dan adu penalti.

Pada momen adu tos-tosan itulah AC Milan gagal. Walhasil, Hernan Crespo seperti tak berjodoh dengan Liga Champions. Istilah kurang beruntung sempat disematkan kepada Crespon. Hal itu berlatar kepergian Crespo dari Inter Milan, padahal pada musim berikutnya La Beneamata berhasil mengangkat trofi Liga Champions kala dilatih Jose Mourinho.

6. Pavel Nedved

Satu di antara legenda Juventus, yang kini duduk di jajaran direktur klub. Nedved nyaris meraih juara pada 2003. Sayang, impian tersebut gagal setelah Juventus takluk dari AC Milan. Saat itu, Nedved gagal tampil di partai puncak akibat hukuman akumulasi kartu. Laga tersebut menjadi kesempatan pertama dan terakhir Nedved selama berkarier sebagai pemain.

5.    Ronaldo Luiz Nazario da Lima

Ronaldo “Gigi Kelinci” Nazario da Lima menjadi sensasi di pentas sepak bola internasional. Ia menonjol sebagai individu, juga membantu Brasil meraih gelar juara dunia. Sayang, ia tak pernah merasakan manisnya mengangkat trofi juara Liga Champions. Ia gagal kala berkostum PSV, Inter Milan, Barcelona, Real ​​Madrid dan AC Milan. Pria yang dinobatkan sebagai pemain terbaik di dunia pada tahun 1997 dan 2002 tidak pernah bisa mendapatkan hadiah utama kompetisi antarklub se-Eropa tersebut.

4.  Lilian Thuram

Ia menjadi satu di antara kunci permainan Prancis kala mengangkat trofi juara Piala Dunia 1998. Tak hanya itu, Thuram sanggup menjadi pemain andalan Juventus kala beroperasi sebagai bek kanan. Sayang, performa menawan tersebut tak pernah membawanya meraih trofi Liga Champions.

Ia hanya sanggup merasakan laga final pada 2003. Sepanjang pertandingan, Lilian Thuram bermain bagus. Namun melesetnya tembakan penalti dari David Trezeguet, Marcelo Zalayeta dan Paolo Montero menggagalkan impian pemain Prancis tersebut. Thuram hanya bisa meraih gelar piala UEFA pada saat membela Parma pada tahun 1999.

3.    Michael Ballack

Michael Ballack gagal menjadi jawara Liga Champions pada dua kesempatan. Ia gagal kala berkostum Bayer Leverkusen pada 2002. Enam tahun berselang, ia kembali menangis di partai puncak usai tak bisa membawa Chelsea menjadi juara.

Saat membawa Leverkusen ke partai final, Ballack dkk menjadi runner-up setelah tendangan voli Zinedine Zidane menjadi penentu kemenangan bagi Real Madrid. Sementara pada tahun 2008, Ballack hanya bisa melihat kegagalan penalti John Terry dan Nicolas Anelka sekaligus memberikan gelar bagi Manchester United.

2. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic sudah mengoleksi 33 trofi sepanjang karier bersama klub. Sayang, satu trofi Liga Champions membuatnya belum sempurna. Kondisi itu pula yang ditengarai membuat Ibrakadabra kembali ke Manchester United, meski itu bukan alasan yang layak dipertanggungjawabkan.

Saat ini Ibrahimovic sudah melakoni 119 laga di level Liga Champions tanpa pernah mengangkat trofi bergengsi tersebut. Ibrahimovic salah mengambil keputusan saat meninggalkan Inter Milan setahun sebelum mereka meraih gelar juara antarklub paling bergengsi se-Eropa tersebut.

1.    Gianluigi Buffon

Ia datang dari Parma dengan rekor transfer penjaga gawang pada 2001. Buffon berada di urutan kedua setelah Alessandro Del dalam daftar penampilan terbanyak Juventus sepanjang masa.

Buffon harus gigit jari setelah pada tiga kesempatan yang dimilikinya, Juventus mengakui keunggulan lawan. Juventus takluk dari AC Milan (2003), Barcelona (2015) dan Real Madrid(2017).

Related Articles

Back to top button