Top Skor

6 Pemain yang Menolak Masuk dalam skuad Timnas Inggris

Timnas Inggris sudah tidak diragukan lagi memiliki pemain berkualitas antar generasinya. Sebagai Negara tempat lahirnya sepakbola, Inggris sepertinya mengerti sekali bagaimana menghasilkan para pemain bertalenta. Kekurangan timnas Inggris mungkin yang paling kerasa adalah kurangnya tropi.

 

Hal lain yang bisa kita lihat dari timnas Inggris adalah bagaimana mereka juga tidak memiliki pelatih yang berhasil meraih tropi. Dan semua hal ini ternyata berdampak kepada kewarganegaraan pemain berbakat lainnya. Di bawah ini kami memiliki 6 pemain yang memutuskan untuk membela timnas lain ketimbang Inggris, berikut diantaranya :

  1. Lewis Holtby

Lewis Holtby mulai dikenal pubik saat dirinya masuk dalam skuat tim nasional Jerman yang akan berlaga di Euro 2012 silam.

 

Namun ternyata sebelum memutuskan untuk memperkuat Der Panzer, ia sebenarnya berpeluang untuk memperkuat The Three Lions, hal ini dikarenakan ayahnya, Christopher Holtby adalah seorang warga negara Inggris.

 

Sang ayah pun sudah berulang kali membujuk eks pemain Tottenham Hotspur itu untuk memperkuat tim nasional Inggris, namun hatinya berkata lain. Holtby pun memilih untuk memperkuat tim nasional Jerman.

  1. Wilfried Zaha

Penyerang andalan Crystal Palace, Wilfried Zaha sempat memperkuat tim nasional Inggris selama dua tahun, yakni di tahun 2011 hingga 2013. Ia bahkan sempat memperlkuat skuat U19 dan juga tim senior di tahun 2012.

 

Di tahun 2016, pemain yang kini berusia 24 tahun itu kemudian memutuskan untuk mundur dari timnas Inggris dan memperkuat tanah kelahirannya, Pantai Gading.

 

Kala itu manajer timnas Inggris, Gareth Southgate sempat ingin mempertahankannya di dalam skuat, mengingat performanya yang konsisten di level klub, namun sang pemain berpegang teguh pada keputusannya dan tetap membela The Elephant.

  1. Louis Saha

Louis Saha nampaknya bukanlah sosok yang asing lagi di dunia sepak bola, ia sempat memperkuat berbagai klub Premier League, sebut saja Manchester United, Tottenham Hotspur, Everton, dan Sunderland.

 

Saat Inggris masih bermain di bawah Sven Goran-Eriksson, manajer asal Swedia itu sempat menggoda Saha untuk pindah kewarganegaraan dan memperkuat The Three Lions, namun kala itu pemain yang kini berusia 39 tahun tersebut lebih memilih untuk tetap setia memperkuat tanah kelahirannya, Prancis.

  1. Alex Iwobi

Penyerang Arsenal, Alex Iwobi juga jadi salah satu pemain yang menolak untuk memperkuat tim nasional Inggris.

 

Meski sempat jadi bagian skuat junior The Three Lions di tahun 2011 hingga 2013, namun pemain yang kini berusia 21 tahun itu kemudian memutuskan untuk kembali memperkuat tim nasional Nigeria di tahun 2015.

 

Bersama Nigeria, ia pun turut ambil bagian saat negaranya tersebut mengikuti Olimpiade 2016 yang berlangsung di Brasil.

  1. Victor Moses

Musim 2016/17 nampaknya jadi musim yang paling berkesan bagi salah satu pemain Chelsea Victor Moses. Di bawah arahan Antonio Conte, ia kembali menemukan performa terbaiknya dan juga sukses mengantarkan timnya merengkuh titel juara Premier League.

 

Hal ini kemudian membuatnya ditawari kesempatan untuk memperkuat tim nasional Inggris, mengingat Moses yang memang sudah menetap di negara yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth II itu sejak dirinya berusia 11 tahun.

 

Namun pemain yang sempat menjalani masa peminjaman bersama West Ham United dan Liverpool itu menolaknya dan tetap memperkuat tim nasional Nigeria hingga saat ini.

  1. Ben Woodburn

Nama terakhir yang menolak untuk membela tim nasional Inggris adalah bintang muda Liverpool, Ben Woodburn.

 

Ia kemudian lebih memilih untuk memperkuat tim nasional Wales karena garis keturunan dari sang kakek. Keputusan yang diambil pemain berusia 17 tahun ini nampaknya memang cukup tepat, pasalnya ia terus menampilkan performa impresif dan menjadi andalan di lini depan timnya.

 

Terakhir ia sukses mencetak gol fantastis ke gawang Austria yang membuat peluang negaranya untuk lolos ke Piala Dunia Rusia 2018 semakin terbuka lebar.

 

Related Articles

Back to top button