Top Skor

5 Alasan Mbappe akan Gagal di PSG

Kylian Mbappe akhirnya memutuskan bergabung dengan PSG setelah melalui isu transfer di musim panas ini. Hadirnya Neymar di skuad PSG, memberi keyakinan tersendiri buat Mbappe memilih PSG menjadi pelabuhan berikutnya. Status pinjaman dari Monaco akan menjadi jawaban tersendiri yang akan dijawab Mbappe.

 

Namun banyaknya pemain bintang untuk anak berusia 18 tahun sepertinya diprediksi akan menjadi beban tersendiri buat Mbappe. Bisakah Mbappe melewati semua ekspektasi yang diberikan padanya? Berikut dibawah ini kami memiliki 5 alasan Mbappe akan gagal di klub barunya PSG :

  1. Perbedaan Formasi

Salah satu ungkapan yang paling sering diucapkan dalam sepak bola adalah bahwa formasi bukan menjadi kunci utama bagi sebuah tim untuk memenangkan sebuah pertandingan, namun keberadaan pemain-pemain yang cocok dalam formasi tersebut.

 

Kepindahan Kylian Mbappe dari AS Monaco yang menggunakan formasi 4-4-2 ke Paris Saint-Germain yang menggunakan formasi 4-3-3 dapat menjadi permasalahan bagi pemain asal Prancis ini, terutama dengan gaya permainan yang berbeda cukup jauh antara kedua tim tersebut.

  1. Usia Belia

Langsung menerima tawaran untuk bergabung dengan klub besar setelah meraih kesuksesan di musim sebelumnya dapat menjadi batu loncatan yang berbahaya bagi seorang pemain muda.

 

Seperti yang terjadi oleh Alen Halilovic di Barcelona, Martin Odegaard di Real Madrid, dan Renato Sanches di Bayern Munchen, Kylian Mbappe harus melangkah dengan hati-hati di Parc des Princes.

  1. Beban dari Fans

Kesuksesan yang diraih oleh Paris Saint-Germain di tingkat domestik dalam lima tahun terakhir membuat pendukung Les Parisiens memiliki ekspektasi tinggi dalam setiap musim. Secara langsung hal ini memberikan pengaruh terhadap pemain-pemain mereka.

 

Bagi seorang pemain berusia 18 tahun, hal ini dapat menjadi tekanan yang sangat tinggi, dan berpotensi menghambat perkembangannya dalam beberapa musim ke depan.

  1. Penyerang Hebat di Lini Depan

Kylian Mbappe bergabung dengan Paris Saint-Germain yang saat ini memiliki Edinson Cavani, Neymar, Julian Draxler, Lucsa Moura, Angel Di Maria, dan Javier Pastore di lini depan. Pemain-pemain yang dihadapi Mbappe untuk mendapatkan posisi utama juga bukan pemain dengan kualitas rendah.

 

Kesalahan atau kegagalan dalam memenuhi ekspektasi dapat membuatnya menghabiskan waktu di bangku cadangan.

  1. Juara Champions League

Tujuan utama dari pengeluaran besar-besaran yang dilakukan oleh Paris Saint-Germain adalah untuk menjadi klub super di Eropa yang dapat meraih gelar Champions League, walau sejauh ini tim ibu kota Prancis itu belum dapat meraup hasil dari proyek besar mereka.

 

Target ini masih menjadi beban bagi setiap pemain yang ada dalam skuat PSG, tak terkecuali bagi Kylian Mbappe, yang akan merasakan musim keduanya sebagai pemain sepak bola profesional.

 

Related Articles

Back to top button