Top Skor

4 Calon Pelatih Pengganti Montella di AC Milan

AC Milan terus meraih hasil mengecewakan di sisa musim 2017 ini. Tim asuhan Montella ini belum berhasil tampil lebih baik dari musim sebelumnya. Raksasa Italia ini pun telah berganti kepemilikan namun belum ada perbaikan yang signifikan untuk mengatasi masalah tersebut.

Dengan hasil yang jauh dari memuaskan tersebut, berembus kabar akan adanya pemecatan dari manajemen untuk Montella. Dan untuk saat ini ada 4 nama pelatih yang kemungkinan besar menggantikannya. Keempat pelatih tersebut merupakan pelatih sukses di klub-klub sebelumnya. Berikut keempat pelatih tersebut :
pellegrini

1.  Roberto Mancini

AC Milan dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk merekrut mantan pelatih Inter, Roberto Mancini. Namun, Mancini rencananya baru akan menangani Rossoneri musim depan.

Mancini memang sering dikaitkan dengan kepindahan ke beberapa klub besar sejak dipecat sebagai bos Inter Agustus lalu. Namun, pelatih asal Italia tersebut gagal mencapai kesepakatan dengan tim lain dan AC Milan bisa memberinya kesempatan untuk kembali ke Serie A dari musim depan.

Menurut laporan Corriere dell Sport, ide untuk mendatangkan Mancini ini berasal dari calon CEO AC Milan, Marco Fassone dan calon Direktur Olahraga AC Milan, Massimo Mirabelli. Keduanya akan segera bekerja begitu Sino-Europe Sports (SES) mengambilalih kepemilikan Milan.

Sebenarnya Mancini memiliki kesempatan untuk tetap bekerja. Namun, dia menolak pinangan salah satu klub Liga Super China yang ingin mengontraknya.

2.  Manuel Pellegrini

Manuel Pellegrini dilaporkan akan melatih AC Milan musim depan. Media-media di Cile, asal negara sang gaffer, mengabarkan eks manajer Manchester City itu akan terbang ke Milan dalam waktu dekat.

Dilansir Football Italia, Rabu (6/8), pelatih Milan saat ini, Cristian Brocchi, dikabarkan akan dipecat usai gagal membawa Milan tampil di kompetisi Eropa musim depan. Sejauh ini Pellegrini menjadi nama yang dikait-kaitkan dengan I Rossoneri selain pelatih Sevilla, Unai Emery.

Pellegrini diberhentikan sebagai manajer di Etihad Stadium setelah ia digantikan Pep Guardiola. Selama tiga musim membesut City, eks pelatih Real Madrid itu membawa the Citizens meraih satu gelar Liga Primer, dan dua gelar Piala Liga.

Namun, kabar tersebut bisa jadi rumor belaka. Hal itu disebabkan pemilik Milan, Silvio Berlusconi, tengah melakukan negosiasi untuk menjual Milan ke konsorsium asal Cina. Pellegrini tentunya tak mau melatih ke klub yang belum jelas siapa pemiliknya pada musim depan.

3.  Marcelo Lippi

Marcelo Lippi sempat menganggur usai mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih klub Tiongkok, Guangzhou Evergrande. Namun, Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) sebagai pelatih tim nasional. Lippi yang pernah membawa Italia juara Piala Dunia 2016, datang sebagai suksesor dari Gao Hongbo.

Lippi dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang sejarah Juventus. Beragam gelar mampu dipersembahkan Lippi kepada I Bianconeri dalam dua periode kepelatihan.

Dia pertama kali menukangi Juventus pada tahun 1994. Selama lima tahun Lippi berkuasa di Juve. Lippi sukses memberikan tiga gelar Scudetto, satu Coppa Italia dan satu Liga Champions.

Setelah meninggalkan Juventus, Lippi menukangi Inter Milan. Namun mantan bek Sampdoria ini tidak sukses. Lippi kemudian kembali melatih Juventus pada tahun 2001.

Setelah sukses bersama Juve, Lippi mencoba peruntungan melatih tim nasional Italia mulai 2004. Tangan dingin Lippi nampaknya berjodoh dengan timnas Italia.

Di tengah guncangan hebat akibat kasus Calciopoli, Italia malah berhasil dibawa Lippi menjuarai Piala Dunia 2006. Gli Azzurri mengalahkan Prancis di partai final.

4.  Paulo Sousa

Sousa sebenarnya sangat diminati Juventus setelah sukses besar bersama Fiorentina. Sousa bisa membawa Fiorentina merangsek ke papan atas. Pria Portugal itu juga mampu mengorbitkan beberapa pemain muda di Artemio Franchi.

Pria 46 yahun itu sudah tidak asing lagi bagi fans Juventus. Dia pernah membela Juventus ketika masih aktif bermain pada tahun 1994 sampai 1996. Sousa turut membantu Juve menjuarai Liga Champions 1996.

Namun, Milan pun kini mencoba berburu Sousa. Sokongan dana yang cukup besar membuat Milan siap bersaing mencari pelatih berkualitas.

Related Articles

Back to top button